Ada yang berbeda di Bulan Ramadan tahun ini. Di masa pandemi ini, sebagian besar pekerja harus bekerja dari rumah atau Work From Home sehingga waktu berpuasa menjadi lebih banyak di rumah juga. Salah satu tantangan saat berpuasa, selain menahan haus dan lapar adalah menahan rasa kantuk. Rasa kantuk saat WFH menjadi lebih sering dialami karena suasana rumah dan aktivitas yang minimal.

 

Mengapa Geng Sehat lebih sering merasakan kantuk saat berpuasa?  Jawabannya adalah karena kamu kehilangan lebih banyak waktu tidur. Pada saat puasa, kamu harus bangun lebih pagi untuk melaksanakan sahur. Belum lagi jika harus menyiapkan masakan untuk sahur, waktu tidurmu harus dikorbankan.

 

Hasil studi oleh European Sleep Research Society menyebutkan bahwa rasa kantuk ada hubungannya dengan perubahan jadwal makan yang mengubah metabolisme juga perilaku seseorang. Dalam studi ini juga disebutkan bahwa selama Ramadan, waktu tidur pulas (rapid eye movement/REM) berkurang hingga 40 menit karena aktivitas sahur.

 

Selain itu, waktu puasa yang rata-rata selama 14 jam membuat tubuh tidak menerima asupan makanan maupun minuman. Hal ini berdampak kepada penurunan produksi hormon melatonin, hormon yang membuat tertidur.

 

Rasa kantuk yang berlebihan tentu membuat produktivitas kerja menurun selama bulan Ramadan. Bagaimana cara mengatasinya? Yuk Geng Sehat, kita temukan tips cerdas mengatasi rasa kantuk saat berpuasa dan WFH.

 

Baca juga: 8 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur

 

Tips Mengatasi Ngantuk

Agar Kamu tetap produktif, berikut ini tips mengatasi ngantuk yang bisa Kamu lakukan selama WFH:

 

1. Atur pola tidur

Cara cerdas agar tubuh tetap segar selama berpuasa adalah tidur lebih cepat di malam hari. Hindari begadang selama bulan puasa karena dapat mengurangi staminamu. Siasati waktu tidurmu yang terambil pada saat sahur dengan tidur lebih awal dari kebiasanmu.

 

 

 

2. Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula

Mungkin sebagian orang suka melewatkan waktu sahur, padahal waktu sahur sebaiknya tidak boleh dilewatkan. Pada saat sahur, makanan yang kita konsumsi digunakan sebagai cadangan energi saat kita berpuasa. Memilih makanan yang tepat membantu kamu bisa tetap fokus seharian. Studi oleh University of Adelaide menemukan bahwa mereka yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan gula tinggi, 78% nya melaporkan sering mengantuk di siang hari.

 

Baca juga: Penyakit yang Mungkin Terjadi Saat Puasa

 

3. Jangan terpaku di depan layar komputer

Bekerja dari rumah (Work From Home) umumnya aktivitas kamu lebih banyak di depan layar komputer. Terlalu lama berada di depan komputer dapat memicu kelelahan pada mata. Otot-otot pada kelopak mata yang mengalami kelelahan  memicu mata menjadi berat sehingga menimbulkan rasa kantuk.

 

Tips mengalihkan rasa kantukmu dengan cara alihkan pandanganmu dari layar komputer setiap 20 menit sekali. Memandang dari jendela, tanaman yang hijau atau birunya langit selama 20 detik dapat merelaksasi matamu kembali. Berkeliling rumah sejenak juga bisa kamu lakukan untuk membuat tubuh dan pikiran tetap segar.

 

4. Gerakkan badanmu secara aktif

Rasa kantuk akan semakin berat jika kamu hanya duduk atau melakukan kegiatan yang sama sepanjang hari. Coba lakukan tips ini Gengs dengan cara melakukan peregangan (stretching) setiap 3 (tiga) jam sekali selama 10 – 15 menit.. Selain mengurangi rasa kantuk, peregangan juga bisa mengurangi ketegangan pada daerah leher, punggung, pinggang dan juga bahumu. Gerak tubuh membuat oksigen terpompa ke otak dan otot.sehingga tubuh segar kembali.

 

 

 

Baca juga: Tips Mengendalikan Gula Darah Selama Puasa

 

5. Mengobrol dengan teman kantor

Tidak ada salahnya kamu mengambil waktu di sela-sela jam kerjamu untuk mengobrol dengan teman kantor melalui aplikasi chat, Hangout atau fitur video call. Cara ini bisa mengusir rasa kantukmu sekaligus ajang silahturahmi dengan teman-teman kerjamu.

 

6. Mendengarkan musik

Tips berikut bisa juga digunakan untuk mengusir rasa kantukmu saat WFH dan berpuasa. Mendengarkan musik favoritmu bisa membuat membuat kamu terjaga sehingga rasa kantukmu teralihkan. Kamu bisa mencoba mendengarkan aliran musik baru yang belum pernah didengarkan untuk membuat kamu lebih bersemangat.

 

Bagaimana Geng Sehat, berpuasa saat kamu harus Work From Home (WFH) bukan menjadi kendala lagi. Bekerja tetap bisa produktif sekalipun kamu berpuasa dan tetap berada di rumah. Selamat menjalankan ibadah puasa.

 

Baca juga: Aktivitas Antibosan dan Mati Gaya Saat Harus di Rumah Saja

 

 

Referensi

1. R. Roky, et al. Daytime sleepiness during Ramadan intermittent fasting: polysomnographic and quantitative waking EEG study. 2003. Journal of Sleep Research.Vol. 12. p. 95-101.

2. Y. Cao, et al. Associations between Macronutrient Intake and Obstructive Sleep Apnoea as Well as Self-Reported Sleep Symptoms: Results from a Cohort of Community Dwelling Australian Men. Nutrients. 2016. Vol. 8(4).