Manfaat Susu Kuda Liar

Kebanyakan orang mengonsumsi susu dari sapi ataupun kambing. Sedangkan bagi yang vegetarian, mereka akan mengonsumsi susu yang berasal dari kacang-kacangan, seperti susu almond ataupun susu kacang kedelai. Tapi apakah Geng Sehat pernah mendengar susu kuda liar? Meskipun kurang populer, ternyata susu ini sudah sering dikonsumsi oleh banyak orang sejak ribuan tahun yang lalu, lho. Malahan, susu yang satu ini tidak kalah sehat dibandingkan dengan susu sapi!

Selain itu, susu kuda liar juga diklaim dapat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti masalah jantung, hipertensi, kanker payudara, kanker serviks, hingga meningkatkan gairah seksual. Kandungan proteinnya disebut-sebut lebih sedikit, sehingga cocok untuk bayi atau orang yang mengalami intoleransi laktosa. Susu kuda liar yang terkenal di Indonesia berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Terapi Tepat Untuk Hipertensi

Ingin tahu apa saja manfaat susu kuda liar? Berikut penjelasannya!

1. Kandungan gizinya mirip dengan ASI

Susu hewan yang memiliki nilai gizi yang setara dengan ASI manusia adalah susu kuda liar. Seperti yang sudah diketahui, ASI mengandung sederet vitamin dan mineral yang sangat penting bagi tubuh bayi, dimulai dari protein, asam lemak (omega-3 dan omega-6), karnitin, vitamin A, C, D, E dan K, riboflavin, niasin, hingga karbohidrat. Karena kemiripan kandungannya dengan ASI, maka ada rumah sakit di Perancis yang menggunakan susu kuda liar sebagai pengganti ASI untuk meningkatkan kekuatan dan kekebalan bayi baru lahir, terutama pada bayi prematur.

Baca juga: 9 Manfaat dan Kebaikan ASI untuk Ibu dan Buah Hati

2. Cocok bagi penderita alergi susu sapi

Susu kuda liar ini mengandung protein kasein yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu sapi. Susu kuda liar pun jadi lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu sapi, dan cenderung aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa yang alergi dengan susu sapi atau susah mencerna susu sapi. Untuk kandungan protein, susu kuda liar mengandung protein yang lebih baik, karena memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap.

3. Melancarkan pencernaan

Susu kuda liar dapat membantu mengobati beragam masalah pencernaan akibat bakteri jahat di usus, seperti diare dan infeksi pada usus. Hal ini dikarenakan susu kuda liar mengandung lysozyme dan lactoferrin, yang dapat membatasi dan menahan pertumbuhan bakteri jahat di usus.

Kandungan lysozyme adalah enzim yang bertindak sebagai antimikroba, sedangkan lactoferrin adalah zat yang memiliki sifat antibakteri. Antioksidan dan antiperadangan berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena kandungan tersebut, maka susu kuda liar bisa bertindak sebagai probiotik.

4. Perawatan untuk kecantikan

Manfaat dari susu kuda liar sebagai perawatan kulit sama seperti susu kambing. Ini dikarenakan kandungan lactoferrin dalam susu kuda liar mempunyai khasiat sebagai pelembap alami, yang dapat membantu meregenerasi kulit dan memperlambat penuaan dini. Selain itu, susu kuda liar juga bermanfaat dalam merawat dan mencegah munculnya jerawat di kulit.

5. Rendah kalori

Dalam setiap 100 gr susu kuda liar, terdapat 44 kalori yang lebih sedikit daripada susu sapi. Alhasil, meminum susu kuda liar tidak akan membuat gemuk. Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang ada dalam susu kuda liar ini juga berkontribusi mengurangi kolestrol jahat yang ada di dalam tubuh.

6. Menyembuhkan eksem

Salah satu manfaat dari susu kuda liar adalah bisa menyembukan penyakit eksem ,yaitu penyakit kulit yang mengakibatkan infeksi lokal dengan gejala gatal-gatal, bengkak, kemerahan, hingga lecet. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, Kamu dapat mencampur susu kuda liat dengan lidah buaya.

7. Baik bagi ibu hamil

Kandungan vitamin yang ada dalam susu kuda liar ini bermanfaat bagi ibu hamil. Susu ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain vitamin, mineral yang terkandung dalam susu kuda liar juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta meningkatkan produksi sel darah merah. Protein yang terkandung di dalamnya juga mampu meningkatkan perkembangan otak janin dan regenerasi sel-sel dalam tubuh.