Apa? Makan bambu? Emangnya panda? Ets, tunggu dulu. Geng Sehat kenal dengan sayuran bernama rebung? Rebung adalah tunas bambu, lho! Dan ternyata, tumbuhan ini sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan!

 

Ingat lumpia semarang? Lumpia semarang terdiri dari tumisan rebung, telur, sayuran, dan daging yang dibungkus kulit lumpia. Penyajiannya dapat digoreng terlebih dahulu maupun tidak. Banyak orang yang tidak suka dengan baunya, tetapi kalau diolah secara tepat, orang bisa tergila-gila dengan makanan ini. 

 

Tidak semua tunas bambu dapat dimakan karena rasanya yang pahit, seperti rebung dari bambu apus karena memiliki kandungan sianida yang tinggi. Rebung yang dapat dikonsumsi adalah rebung betung, rebung bambu hitam, rebung bambu apel, dan rebung bambu taiwan. Rebung yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah rebung babu betung karena rasanya enak.

 

Baca juga: Manfaat Leunca untuk Kesehatan

 

Rebung sendiri memiliki kadar air yang cukup tinggi, yaitu sekitar 90,6%. Rebung juga mengandung karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan gizi rebung hampir sama dengan kandungan bawang putih. Sedangkan kandungan protein, karbohidrat, dan asam askorbatnya setara dengan kandungan bawang bombai dan mentimun.

 

Berikut adalah kandungan zat gizi lengkap rebung  per 100 gr:

 

Kandungan gizi

Jumlah

Kadar Air (gr)

90,6

Protein (gr)

2,2

Lemak (gr)

0,6

Serat (gr)

0,8

Karbohidrat (gr)

4,4

Abu (gr)

1,4

Vitamin B1 (mg)

0,04

Vitamin B2 (mg)

0,02

Niasin (mg)

0,2

Vitamin C (mg)

7

Betakaroten (mg)

15

Kalsium (mg)

13

Fosfor (mg)

30

Zat besi (mg)

2,1

Natrium (mg)

19

Sumber: DKBM

 

Kandungan serat dalam rebung cukup tinggi, bahkan 2,56% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya. Serat dalam rebung berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit degeneratif. 

 

Masing-masing bagian rebung memiliki kandungan serat yang berbeda. Bagian atas rebung memiliki kandungan serat yang lebih sedikit dibandingkan rebung bagian bawah. Namun, kandungan zat gizi, seperti protein, lemak, dan mineral, pada bagian atas rebung lebih banyak dibandingkan rebung bagian bawah.

 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol

 

Pada penelitian didapatkan bahwa rebung bagian tengah, atas, dan bawah memiliki kandungan zat gizi yang berbeda. Bagian atas rebung mengandung lemak 800 mg per 100 gr. Bagian ini juga mengandung asam sitrat. Sedangkan bagian bawah rebung memiliki kandungan asam malat yang cukup tinggi. Pada bagian dasarnya, rebung mengandung asam oksalat sebanyak 462 mg per 100 gr.

 

Salah satu kandungan unggulan rebung adalah kalium. Setiap 100 gr rebung mengandung 533 mg kalium. Makanan dengan kadar kalium 400 mg ternyata sudah dapat mengurangi risiko stroke, lho!

 

Namun, konsumsi rebung tetap tidak boleh berlebihan karena rebung mengandung asam sianida sampai 245 mg per 100 gr rebung mentah. Kandungan inilah yang membuat rebung terasa pahit.

 

Dosis mematikan asam sianida adalah 0,5-3,5 mg/KgBB. Walaupun demikian, konsumsi rebung secara terus-menerus dalam jumlah rendah juga berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit gondok dan kekerdilan seperti penyakit neurologis. 

 

Kandungan asam sianida dalam rebung dapat dikurangi melalui proses memasak, terutama jika dikukus. Pada penelitian ditemukan bahwa rebung yang dikukus lebih baik dibandingkan direbus. Pasalnya pada saat direbus, asam sianida yang terlarut dalam air rebusan dapat melekat kembali ke rebung. Sebelum dikukus, sebaiknya rebung direndam selama 12 jam terlebih dahulu ya, Gengs! (AS)

 

Baca juga: Kaya Akan Nutrisi, Apa Manfaat Kangkung untuk Diet?

 

Manfaat Pepaya - GueSehat.com