Sudah murah, rasanya pun enak jika diolah menjadi lauk. Itulah labu siam, yang ternyata punya sederet nutrisi bermanfaat untuk ibu hamil. Yuk, scroll terus ke bawah untuk dapatkan infonya.

 

Manfaat Labu Siam untuk Ibu Hamil

Belum banyak yang tahu bahwa labu siam sebenarnya tergolong ke dalam kategori buah-buahan, namun diolah dan dimakan layaknya sayuran. Daging buah labu siam berwarna hijau pucat, bertekstur renyah saat mentah, dan melunak saat dimasak. Labu siam memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis seperti mentimun, sehingga mudah untuk dinikmati, bahkan jika Mums termasuk orang yang kurang menyukai sayur.

Lebih untungnya lagi, labu siam adalah sumber nutrisi yang sangat kaya, lho. Beberapa nutrisi yang bisa Mums dapatkan antara lain:

 

  • Tinggi folat

Pasti Mums sudah tahu, bahwa folat adalah nutrisi penting bagi wanita di masa prakonsepsi atau program hamil, hingga memasuki masa kehamilan. Juga dikenal sebagai vitamin B9, folat sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Folat juga dapat membantu mencegah kelahiran prematur. 

 

Bila selama ini sayur bayam yang paling dikenal mengandung folat tinggi, kini Mums punya pilihan lain yaitu labu siam. Dari satu labu siam saja, dapat memenuhi 40% kebutuhan folat harian yang direkomendasikan, lho.

 

  • Mengandung antioksidan

Jangankan saat hamil, dalam kondisi biasa saja setiap manusia membutuhkan asupan antioksidan yang cukup agar bisa melawan radikal bebas. Antioksidan melindungi komponen sel dengan menetralkan efek merusak dari radikal bebas, yang terbentuk ketika oksigen dimetabolisme atau dibakar oleh tubuh. Selanjutnya, radikal bebas melakukan perjalanan melalui sel, mengganggu struktur molekul lain, lalu menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan sel inilah yang berkontribusi terhadap penuaan, berbagai masalah kesehatan, peradangan, hingga stres oksidatif.. 

 

Nah, labu siam mengandung berbagai zat antioksidan kuat seperti quercetin, myricetin, morin, dan kaempferol. Dari jumlah tersebut, myricetin ditemukan dalam jumlah tertinggi. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa myricetin membawa sifat antikanker, antidiabetes, dan anti-inflamasi yang kuat. Hebat, ya!

 

Baca juga: Mums, Inilah Berbagai Manfaat Rambutan bagi Ibu Hamil

 

 

 

 

  • Menjaga kesehatan jantung

Kehamilan merupakan beban yang berat untuk jantung dan sistem peredaran darah. Selama kehamilan, volume darah meningkat 30-50% untuk menyalurkan makanan dan oksigen kepada bayi yang sedang tumbuh. Sehingga, jantung harus memompa lebih banyak darah setiap menit dan detak jantung Mums meningkat.

 

Tak sampai di situ, proses persalinan menambah beban kerja jantung. Selama persalinan, terutama saat Mums mengejan, akan terjadi perubahan aliran dan tekanan darah secara tiba-tiba. Sehingga, dibutuhkan beberapa minggu setelah melahirkan agar tekanan pada jantung kembali ke tingkat sebelum Mums hamil. 

 

Itulah kenapa, Mums membutuhkan asupan yang tepat dan cukup untuk menjaga kesehatan jantung. Di dalam labu siam, terkandung myricetin, antioksidan yang terbukti mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, labu siam merupakan sumber serat yang baik, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

 

Penambahan berat badan yang terlalu berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi, seperti bayi lahir dengan berat badan berlebih di atas 4 kg (makrosomia). Sementara risiko untuk Mums adalah hipertensi gestasional, diabetes gestasional, persalinan lama, dan persalinan prematur. Selain itu, kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko retensi berat badan (berat badan sulit turun) dan pembekuan darah pascapersalinan.

 

Di sinilah pentingnya memilih asupan yang sarat serat sekaligus kaya nutrisi mikro, agar kehamilan Mums berlangsung optimal. Nah pas banget, labu siam tergolong rendah kalori namun tinggi serat. Dua komponen ini sangat dapat mendukung berat badan yang sehat. Karena, serat memperlambat laju pengosongan perut, sehingga membuat Mums merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Mums dapat mengurangi asupan makanan yang tinggi kalori.

 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Kacang Mete?

 

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Sering  dilupakan, saluran pencernaan sebenarnya adalah unsur penting yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting metabolisme, lho. Seperti, detoksifikasi, kekebalan, serta penyerapan nutrisi.

 

Seperti disebutkan sebelumnya, labu siam merupakan asupan yang kaya antioksidan, salah satunya adalah flavonoid. Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan kotoran di saluran pencernaan. Selain itu, asupan makanan kaya serat seperti labu siam, dapat menjaga fungsi usus sehingga tetap sehat dan mampu memelihara bakteri usus yang sehat.

 

Khusus untuk ibu hamil, pencernaan yang sehat dapat menjauhkan Mums dari berbagai potensi komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur, pre-eklampsia, hingga diabetes gestasional. Tak hanya itu, kesehatan pencernaan si Kecil di dalam kandungan pun ikut terpengaruh. Pasalnya, bayi mendapatkan 100% mikrobioma awal dari ibunya. (IS)

 

Baca juga: Mums, Ini Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil

 

Referensi:

Healthline. Chayote Squash

Web MD. Health Benefits of Chayote