Selama hamil, Mums tentu perlu memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi, termasuk ketika mengonsumsi camilan. Kacang seringkali disarankan menjadi pilihan camilan selama hamil yang menyehatkan. Namun, dari beragam jenis kacang, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi kacang mete?

 

Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya berikut ini!

 

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Kacang Mete?

Jawabannya, ya. Kacang mete tergolong aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan Mums tidak memiliki riawaya alergi terhadap kacang sebelumnya. Kacang mete kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan dalam membantu perkembangan serta pertumbuhan bayi dalam kandungan.

 

Untuk pilihan yang lebih sehat, Mums dapat mengonsumsi jenis kacang mete organik karena ditanam tanpa menggunakan pestisida, herbisida, atau insektisida.

 

Meski begitu, jumlah konsumsi kacang mete juga harus diperhatikan. Konsumsilah kacang mete secukupnya atau dalam jumlah yang disarankan, tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.

 

Baca juga: Mengapa Kacang Atom Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Hamil?
 

Berapa Banyak Kacang Mete yang Aman Dikonsumsi?

Kacang mete tinggi kalori dan lemak. Menurut Pedoman Diet Australia, jumlah kacang dalam jenis apa pun yang aman dikonsumsi selama hamil adalah sekitar 30 mg. Jumlah ini setara dengan sekitar 15 kacang mete.

 

Apa Saja Manfaat Kacang Mete Bagi Ibu Hamil?

Ada banyak manfaat kacang mete yang bisa diperoleh oleh ibu hamil. Hal ini mengingat kacang mete juga memiliki beragam kandungan nutrisi yang sangat baik. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

 

- Kacang mete mengandung zink yang merupakan mineral penting untuk pertumbuhan sel pada janin.

- Sumber kalsium yang baik untuk membantu memperkuat gigi dan gusi selama kehamilan.

- Mengandung asam folat untuk membantu mencegah cacat lahir, seperti spina bifida pada bayi.

- Sumber zat besi yang baik untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan juga mencegah anemia serta kelelahan selama hamil.

- Membantu menjaga kadar glukosa darah dan mencegah diabetes gestasional yang umum terjadi selama kehamilan.

- Kaya serat sehingga baik untuk mencegah sembelit.

- Kacang mete baik dikonsumsi oleh ibu hamil dengan berat badan kurang yang ingin menambah berat badannya menjadi lebih stabil selama hamil. Ini karena kacang mete kaya akan kalori dan lemak.

- Mengonsumsi kacang mete selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko alergi pada janin.

- Kacang mete mengandung magnesium yang dapat mencegah kram otot, sakit kepala, dan migrain.

- Sumber vitamin K yang dapat membantu meningkatkan pembekuan darah pada wanita hamil. Vitamin ini sangat dibutuhkan juga untuk mencegah janin dari risiko gangguan perdarahan yang disebut dengan perdarahan defisiensi vitamin K (VKDB).

- Kacang mete memiliki kandungan potasium yang dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah dengan menetralkan dampak buruk konsumsi garam.

- Sumber protein yang baik untuk membantu memproduksi asam amino dan perbaikan sel selama hamil.

 

Baca juga: Makan Kacang saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Alergi pada Anak
 

Efek Samping Kelebihan Konsumsi Kacang Mete Selama Hamil

Mengonsumsi kacang mete dalam jumlah yang cukup dapat memberikan banyak manfaat bagi Mums selama hamil. Sebaliknya, jika Mums mengonsumsi kacang mete dalam jumlah yang terlalu banyak, ada beberapa kemungkinan risiko efek samping yang perlu Mums waspadai.

 

1. Kelebihan berat badan

Kacang mete kaya akan karbohidrat dan lemak. Kandungan ini jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih selama hamil.

 

2. Alergi

Kacang mete mengandung senyawa urushiol yang merupakan senyawa organik berminyak dengan sifat alergi. Kandungan ini dapat menyebabkan gatal dan ruam pada kulit.

 

3. Masalah batu empedu dan batu ginjal

Kacang mete mengandung oksalat yang jika terlalu banyak diserap tubuh dapat menyebabkan masalah pada kantung empedu dan batu ginjal.

 

4. Masalah kardiovaskular

Kacang mete juga mengandung sejumlah lemak jenuh. Jika dikonsumsi berlebihan, kacang mete berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.

 

5. Meningkatkan tekanan darah

Mengonsumsi kacang mete yang sudah diberikan bumbu, terutama asin secara berlebihan dapat meningkatkan asupan natrium yang memperburuk tekanan darah.

 

Kacang mete memiliki beragam manfaat ketika dikonsumsi selama hamil. Namun, perlu diingat, manfaat ini hanya dapat diperoleh jika Mums mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, tidak terlalu sedikit atau bahkan terlalu banyak. (BAG)

 

Baca juga: Mums, Ini Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil!
 

 

Referensi

Mom Junction. "11 Science-Backed Health Benefits Of Cashew Nuts In Pregnancy".