Mencukupi kebutuhan cairan si Kecil per hari, sama pentingnya seperti mencukupi nutrisi dari makanan. Namun, bolehkah si Kecil diberi air kelapa jika usianya sudah menginjak 6 bulan ke atas? Dan, apa saja manfaat yang bisa didapatkan si Kecil dengan mengonsumsi air kelapa? Simak infonya di bawah ini yuk, Mums.

 

Mulai MPASI, si Kecil Boleh Minum Air Kelapa?

Betul sekali, Mums. Memasuki usia makan makanan padat sebagai pendamping ASI, si Kecil sudah boleh diperkenalkan dengan air kelapa. Hal ini pun “direstui” oleh American Academy of Pediatrics, yang menyatakan bahwa air kelapa aman untuk diminum oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.

 

Terlebih lagi, air kelapa bisa menjadi variasi asupan cairan selain minum air putih yang mungkin terasa hambar untuk si Kecil. Hal ini tentu baik untuk menjauhkan si Kecil dari risiko dehidrasi. Karena, dehidrasi yang terjadi pada bayi dan tidak diatasi secara cepat, bisa berisiko serius, bahkan hingga menyebabkan kematian.

 

Beruntunglah kita hidup di negara dengan tanaman kelapa yang berlimpah, sehingga tak sulit untuk mendapatkan air kelapa segar. Perlu Mums tahu, air kelapa merupakan asupan cairan dengan kandungan nutrisi yang baik, seperti elektrolit , karbohidrat, dan asam amino, yang semuanya diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Ditambah lagi, kandungan gula dalam 100 ml air kelapa, kurang lebih hanya 2,61 gram dan merupakan gula alami dari buah-buahan. Jadi, tergolong sumber gula yang baik dan dalam batas wajar.

 

Manfaat mengonsumsi air kelapa sendiri cukup banyak, lho, Mums. Beberapa di antaranya adalah:

1. Sumber energi yang menyegarkan

Karena mengandung karbohidrat, maka air kelapa bisa melengkapi nutrisi makro yang dibutuhkan si Kecil setiap harinya.

 

2. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Air kelapa mengandung 250 mg kalium dan 105 mg sodium dalam setiap 100 ml air kelapa. Di dalamnya juga terkandung beberapa mineral, seperti kalsium zat besi, fosfor, magnesium, dan mangan, yang mana semua ini berkontribusi untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

 

3. Menghidrasi tubuh dan memenuhi kebutuhan elektrolit

Di cuaca yang panas dan terik, tentu kepingin untuk minum yang segar-segar ya, Mums. Tak terkecuali si Kecil. Nah, pilihan minuman yang segar namun tetap menyehatkan adalah air kelapa. Bukan cuma menyegarkan, air kelapa mengandung elektrolit untuk mengembalikan cairan yang hilang dari berkeringat. Elektrolit dalam air kelapa ini, juga berguna ketika si Kecil terserang diare.

 

Baca juga: Penasaran Apakah Handphone, Kacamata, dan Uang, Dapat Terkontaminasi Virus Corona?

 

4. Menyehatkan sistem pencernaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air kelapa secara rutin, memiliki kaitan dengan perbaikan sistem pencernaaan dan penyerapan nutrisi.

 

5. Sumber asam amino nonesensial

Asam amino adalah bahan baku pembentuk protein yang menjadi unsur utama pembentuk jaringan tubuh. Saat mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan tubuh akan memecahnya kembali menjadi asam amino. Pecahan-pecahan asam amino itulah yang akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan serangkaian fungsi penting.

 

Nah, di dalam air kelapa terkandung beragam asam amino nonesensial, seperti alanin, arginin, dan serin. Jika Mums belum tahu, asam amino sebagai salah satu bentuk protein, berfungsi sangat banyak, yaitu menunjang pertumbuhan, perkembangan optimal, pematangan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan sistem pencernaan, serta menyehatkan metabolisme.

 

Baca juga: Bolehkah Penderita Maag Makan Pisang?

 

 

Aturan Mengonsumsi Air Kelapa untuk si Kecil

Melihat sederet manfaat air kelapa, tentu Mums ingin mencoba memberikannya pada si Kecil, ya. Tapi tunggu dulu, walaupun kandungan nutrisi air kelapa baik, tentu harus memerhatikan pula aturan pemberiannya, apalagi si Kecil masih bayi dan dalam tahap belajar makan.

 

Untuk memperkenalkan air kelapa pertama kali, cobalah untuk memberikannya 1-2 sendok makan terlebih dulu. Lihat bagaimana reaksi si Kecil dan perhatikan apakah terlihat gejala alergi. Sebaiknya, jangan pula langsung memperkenalkan jenis makanan baru di hari yang sama untuk mengenalkan air kelapa untuk si Kecil, agar Mums bisa lebih mudah mendeteksi jika terjadi reaksi. Karena terkadang, suatu makanan dapat menunjukkan reaktivitas silang dengan makanan lain hingga menyebabkan alergi.

 

Untuk selanjutnya, Mums bisa memberikan air kelapa 100-200 ml per hari pada si Kecil. Namun, tetap perhatikan jumlah asupan cairan lainnya, seperti ASI/susu formula dan air putih yang juga tetap perlu untuk dikonsumsi si Kecil.

 

Untuk memastikan air kelapa yang diberikan kepada si Kecil berkualitas baik, ada beberapa tips yang bisa Mums lakukan, yaitu:

  1. Selalu beri si Kecil air kelapa segar, bukan dalam kemasan.
  2. Pilih kelapa muda berwarna hijau, karena rasanya lebih manis dan disukai si Kecil.
  3. Berikan sedikit demi sedikit, bukan dengan menghabiskannya sekaligus. Batas waktu terbaik untuk menyimpan air kelapa dalam suhu ruang adalah 24 jam.
  4. Hindari menyimpan air kelapa segar di lemari es untuk digunakan nanti, karena proses penyimpanan dapat mengubah rasa dan nilai gizi. 

 

Baca juga: Perlukah Imunisasi Influenza bagi Bayi?

 

Sumber:

Mumjunction. Coconut Water for Baby.

Being The Parent. Baby and Coconut Water.