Hati adalah organ penting yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat, memproduksi gula darah, dan melakukan detoksifikasi tubuh. Hati juga menyimpan nutrisi dan menghasilkan cairan empedu untuk membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan. Jadi, penting bagi Geng Sehat agar tahu makanan untuk menjaga kesehatan hati. 

 

Ada banyak minuman dan makanan untuk menjaga kesehatan hati. Geng Sehat perlu mengonsumsinya supaya hati terhindari dari penyakit. Kesehatan hati itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Disfungsi hati bisa menyebabkan penyakit hati, gangguan metabolisme, dan  bahkan diabetes tipe 2.

 

Meskipun sulit untuk mencegah semua faktor risiko yang ada, Geng Sehat bisa meningkatkan kesehatan hati dengan mengonsumsi minuman dan makanan untuk menjaga kesehatan hati.

 

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan

 

Makanan untuk Menjaga Kesehatan Hati

Beberapa makanan berikut dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan hati:

 

1. Kopi

Ternyata, kopi baik untuk hati, karena melindungi organ ini dari masalah seperti penyakit perlemakan hati. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi harian bisa membantu mengurangi risiko penyakit hati kronik. Kopi juga melindungi hati dari masalah lain, seperti kanker hati.

 

Penelitian pada 2014 menunjukkan bahwa kopi memiliki efek melindungi karena memengaruhi enzim di hati. Kopi juga bisa mengurangi penumpukan lemak di hati. Selain itu, minuman ini juga meningkatkan antioksidan pelindung di dalam hati.

 

2. Oatmeal

Mengonsumsi oatmeal adalah cara mudah untuk menambah serat ke dalam diet. Serat sangat penting dalam proses pencernaan, dan jenis serat yang spesifik di dalam oatmeal sangat baik untuk kesehatan hati.

 

Oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan. Penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa beta-glukan sangat aktif secara biologis di dalam tubuh. Beta-glukan baik untuk tubuh, meningkatkan sistem imun, dan melawan inflamasi. Inilah mengapa oatmeal termasuk salah satu makanan untuk menjaga kesehatan hati.

 

3. Teh Hijau

Penelitian pada 2015 di World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa teh hijau bisa membantu mengurangi lemak, melawan stres oksidatif, dan mengurangi pertanda penyakit lemak hati non-alkoholik. Menurut ahli, sebaiknya, teh hijau dikonsumsi dalam bentuk teh, ketimbang dalam bentuk ekstrak.

 

4. Bawang Putih

Menambah bawang putih ke diet hatian bisa membantu menstimulasi liver. Penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mengurangi berat badan dan lemak pada penderita penyakit lemak hati non-alkoholik. Inilah mengapa bawang putih termasuk makanan untuk menjaga kesehatan hati.

 

5. Berry

Banyak buah berry berwarna gelap, seperti blueberry, raspberri, dan cranberry yang mengandung antioksidan, yang disebut polifenol. Polifenol membantu melindungi hati dari kerusakan. Jadi, berry juga termasuk salah satu makanan untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

6. Anggur

Penelitian menunjukkan bahwa anggur, jus anggur, maupun biji anggur sangat kaya antioksidan yang bisa membantu hati mengurangi inflamasi dan mencegah kerusakan hati. Jadi, tidak heran jika ahli merekomendasikan konsumsi anggur sebagai makanan untuk menjaga kesehatan hati.

 

7. Jeruk Bali

Menurut penelitian, jeruk bali juga termasuk makanan untuk menjaga kesehatan hati. Jeruk bali mengandung dua jenis antioksidan utama, yaitu naringin dan naringenin. Kedua antioksidan ini bisa membantu melindungi hati dari kerusakan dengan cara menurunkan inflamasi dan melindungi sel hati. 

 

8. Pir Berduri

Konsumsi pir berduri dalam bentuk buah ataupun jus termasuk minuman dan makanan untu menjaga kesehatan hati. Menurut penelitian, senyawa yang terkandung di dalam buah ini melindungi kesehatan hati.

 

9. Sayuran dan Buah-buahan

Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati baik untuk kesehatan hati. Yang termasuk ke dalam kategori makanan ini dan baik untuk kesehatan hati adalah:

  • Alpukat
  • Pisang
  • Buah bit
  • Brokoli
  • Nasi merah
  • Wortel
  • Sayuran berdaun hijau, seperti bayam
  • Lemon
  • Pepaya
  • Semangka

 

10. Minyak ikan

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan dan lemak ikan membantu mengurangi kondisi penyakit seperti lemak hati non-alkoholik. Lemak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk menurunkan inflamasi. Lemak ini khususnya sangat baik untuk hati karena mencegah penumpukan lemak dan menjaga kada enzim tetap normal di dalam organ ini.

 

11. Kacang-kacangan

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan baik untuk menjaga kesehatan hati dan melindungi tubuh dari penyakit lemak hati non-alkoholik. Kacang-kacangan umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. 

 

12. Minyak Zaitun

Mengonsumsi terlalu banyak lemak tidak baik untuk hati. Namun, beberapa jenis lemak justru baik untuk kesehatan hati. Menurut penelitian, minyak zaitan bisa membant mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati.

 

Baca juga: Manfaat Jus Pare untuk Diabetes

 

Makanan yang Perlu Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Hati

Selain mengetahui makanan untuk menjaga kesehatan hati, Kamu juga perlu tahu makanan yang perlu dihindari. Berikut makanan dan minuman yang dimaksud:

Makanan berlemak: termasuk makanan goreng, makanan cepat saji, dan keripik.

Makanan bertepung: termasuk roti, pasta, kue, dan makanan panggang.

Gula: mengurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung gula seperti cereal, kue manis, dan lainnya bisa mengurangi stres pada hati.

Garam: cara mudah untuk mengurangi asupan garam adalah mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, termasuk makanan kalengan dan daging olahan.

Alkohol: asupan alkohol berlebihan bisa membahayakan kesehatan hati. (UH)

 

Baca juga: Buah dan Makanan untuk Diabetes yang Aman Dikonsumsi

 

 

Sumber:

Medical News Today. What foods protect the liver?. Desember 2018.
Journal of Clinical Gastroenterology. Coffee and liver health. 2014.