Persalinan terdiri dari beberapa tahapan dan fase. Fase persiapan ditandai dengan terjadinya penipisan dan pembukaan (dilatasi) leher rahim mencapai 3 cm. Mums akan mulai teratur merasakan kontraksi.

 

Pertama-tama, mungkin Mums tidak menyadarinya. Namun semakin lama, kontraksi akan semakin teratur dan jelas, berlangsung selama 30 – 50 detik dengan jarak 5 – 20 menit. Kemunculan kontraksi, kadang diikuti oleh tanda-tanda lain, seperti nyeri punggung, kram kaki, gangguan sulit tidur, perubahan suasana hati yang naik turun, perasaan tidak nyaman pada organ pencernaan.

 

Awal persiapan persalinan merupakan fase paling lama serta cenderung memicu rasa jenuh. Fase ini dapat terjadi berhari-hari bahkan berminggu-minggu, terlebih pada kehamilan pertama. Jika air ketuban belum pecah dan kondisi Mums berjalan stabil, sangat disarankan bagi Mums untuk tetap berada di rumah. Mums dapat tetap bersantai di rumah dan menyimpan energi untuk tahap persalinan selanjutnya, sambil melakukan hal-hal bermanfaat berikut ini.

Baca Juga: Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Selama Trimester Pertama Kehamilan

 

Tetap Tenang

Nikmati waktu luang dengan relaksasi, berdoa, berjalan-jalan di sekitar rumah, menonton tayangan positif, mendengarkan music, dan sebagainya. Bersantailah sebanyak yang Mums bisa lakukan.

 

Perbanyak Istirahat

Saat memasuki fase ini, berarti persalinan sudah semakin dekat, meskipun Mums belum tahu kapan momen tersebut akan dimulai. Persalinan bisa saja datang lebih cepat tanpa diduga, misalnya akibat air ketuban tiba-tiba pecah. Karenanya, perbanyak istirahat serta fokus dengan pikiran yang tenang agar tenaga Mums siap saat harus menghadapi persalinan.

 

Merawat diri

Mums bisa menyimak dengan bijak tentang semua hal yang tubuh Mums butuhkan pada fase persiapan persalinan.

Saat tubuh terasa tidak nyaman, Mums dapat mencoba beberapa jenis perawatan tubuh.

Mandi air hangat untuk meringankan nyeri kontraksi. Mengoleskan body scrub berbahan herbal organik yang aman, juga layak dicoba. Proses pengangkatan sel kulit mati ini akan memberikan sensasi segar pada tubuh ibu hamil. Merendam kaki dalam air hangat yang dicampur garam serta aromaterapi, juga mampu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: Atasi Wajah Kusam Saat Hamil Dengan Buah Segar

 

Praktikkan Teknik Pernapasan dan Relaksasi 

Teknik pernapasan dalam adalah cara bernapas untuk mengatur kadar oksigen yang dihirup sama dengan panjang napas yang dihembuskan, agar energi tubuh seimbang. Keseimbangan energi sangat dibutuhkan, antara lain:

  • Mengatasi kesulitan bernapas di trimester ketiga, akibat tekanan posisi janin sekaligus pasokan oksigen yang semakin besar untuk janin.
  • Mengatasi serangan kontraksi pada waktu proses persalinan. Pernapasan berfungsi penting untuk menjaga energi agar Mums tidak kehabisan tenaga saat mengejan.
  • Memaksimalkan kekuatan mengejan.

 

Konsumsi Makanan yang Berenergi

Nikmati makanan yang Mums inginkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa daging dan makanan tinggi lemak, pada umumnya sulit diolah oleh saluran cerna. Sebaliknya, olahan karbohidrat bersifat baik bagi persalinan. Makanan seperti nasi, roti, atau kentang, menjamin perlepasan energi yang panjang dan lambat untuk membantu Mums lebih kuat melalui kontraksi. Makanan manis juga memberi suntikan tenaga. Meskipun demikian, energi dari makanan manis biasanya cepat berkurang sehingga cenderung membuat Mums lemah. Makanlah dengan porsi yang nyaman agar rongga perut tidak terasa penuh. Makan cemilan setiap jam selama fase persiapan ini, akan menyimpan banyak energi saat persalinan.

 

Alihkan Pikiran

Rasa cemas yang menggelayuti pikiran hampir semua ibu hamil pada fase persiapan, merupakan tantangan wajar dari proses kehamilan. Namun, jangan biarkan beban hati Mums berlarut. Akan jauh lebih baik bagi Mums dan bayi, jika Mums dapat lekas menemukan cara untuk menaklukkan kekhawatiran tersebut. Bicarakan apapun yang perlu disampaikan pada pasangan. Saling mendengarkan isi hati masing-masing, sangat efektif membantu langkah awal pasutri untuk menjadi orang tua. Pertahankan sikap untuk terus berpikir positif, agar tidak terpaku selalu pada bayangan persalinan secara spesifik. Mums telah sampai pada titik ini. Si Kecil pun tengah bersiap mencari jalan untuk segera berada dalam dekapan Mums. Cobalah untuk berpikir terbuka, agar seluruh informasi yang Mums terima, bisa membuat Mums percaya diri

 

Selamat menyambut kehadiran si Kecil, Mums! Semoga setelah melalui fase persiapan ini, Mums akan menjalani fase aktif persalinan dengan lancar. (TA/OCH)

Baca Juga: Pentingnya Me Time untuk Ibu di Rumah