Geng Sehat setuju ya, jika ada anggapan bahwa fast food merupakan makanan terpraktis dan paling ekonomis? Makanan yang satu ini, kerap jadi andalan setiap kali tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan makanan. Menunya yang beragam serta penyajiannya yang cepat, hanyalah sedikit alasan mengapa fast food digemari oleh banyak orang.

 

Menikmati fast food bersama rekan kerja ataupun saat bersama keluarga di akhir pekan, sudah menjadi pemandangan lazim di kota-kota besar. Menurut sebuah survei bertajuk Consumers Purchaising Priorities yang dilakukan oleh sebuah perusahaan kartu kredit, hampir  80% dari masyarakat kelas menengah di Indonesia lebih senang memilih menu restoran siap saji. Hanya 66% yang memilih pusat jajanan lokal. Sementara sisanya, di peringkat ke-3, sekitar 22% saja yang menghabiskan waktu di kafe pada jam makan siang.

 

Melihat tingginya frekuensi orang Indonesia menikmati fast food, kita bisa berasumsi bahwa cita rasa makanan cepat saji memang semacam membuat ketagihan. Tentunya kebiasaan ini, harus Kamu kurangi ya, Gengs. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji memiliki efek samping seperti memicu terjadinya kembung, risiko penyakit jantung, peningkatan gula darah, serta kenaikan berat badan.

 

 

Lalu, jika kebiasaan ini belum bisa dikurangi, kira-kira ada enggak ya, cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk fast food? Ada, dong! Yuk, telusuri lebih lanjut, minuman atau pencuci mulut apa saja yang harus Kamu konsumsi, sehabis menikmati hamburger dan kentang goreng!

Baca juga: 5 Trik Sehat Konsumsi Fast Food
  

Yoghurt

Yoghurt merupakan hasil fermentasi susu yang telah dipasteurisasi menggunakan beberapa jenis bakteri baik, seperti Lactobacillius bulgaricus, Lactobacillus acidophilus,Bifidus , dan Streptococcus thermophilus. Tidak hanya mengandung kalsium, protein, vitamin B12, kalium, dan magnesium, minuman sehat ini juga berkadar lemak rendah. Produk olahan susu ini berfungsi mencegah infeksi, menjaga keseimbangan mikroflora pada usus, dan menjaga kekebalan tubuh. Pilihan tepat yang sangat enak untuk dikonsumsi selepas melahap fast food. 

 

Teh Hijau

Kaya akan nutrisi, teh hijau sudah lama dikenal sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, menyingkirkan toksin, menstabilkan berat badan akibat pola makan yang kurang sehat, dan mencegah kerusakan sel. Meskipun olahan teh hijau sudah semakin modern, pastikan Kamu minum secangkir teh hijau asli tanpa gula, ya. Seduh teh hijau menggunakan air hangat, lalu biarkan sebentar hingga agak dingin sebelum dinikmati, untuk memksimalkan manfaatnya.

 

Jus Jeruk

Jus jeruk murni kaya akan flavonoid yang bermanfaat untuk mengusir lemak akibat konsumsi makanan tidak sehat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, orang yang terbiasa minum jus jeruk tanpa gula setelah mengonsumsi makanan berlemak serta tinggi kalori seperti fast food, maka akan turun kadar radikal bebas dalam tubuhnya.Jika Kamu lebih senang makan buah jeruk asli, itu bahkan lebih baik lagi.

Baca juga: Sama dengan Narkoba, Junk Food juga Bikin Ketagihan!
 

 Air Putih

Dokter dan pakar nutrisi selalu menyarankan semua orang untuk rutin minum 8 gelas air putih setiap hari. Air putih sangat baik untuk melancarkan metabolisme, mengeluarkan racun dalam tubuh, menjaga sistem pencernaan, mengatasi perut kembung, serta mencegah dehidrasi akibat konsumsi makanan tinggi lemak secara berlebihan. 

 

Wedang Jahe

Minuman racikan tradisional khas Indonesia ini menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya, menjaga sistem metabolisme tubuh, detoksifikasi,melancarkan sirkulasi darah,  hingga mencegah kanker. Kandungan antispasmodik dalam jahe, membantu mengendurkan otot-otot yang kaku di saluran pencernaan dan membiarkan sirkulasi gas dalam tubuh lebih lancar. Kalau sulit menyajikan wedang jahe, Kamu bisa mengakalinya dengan membuat teh yang diberi irisan jahe. Dengan kreasi minuman berbeda, Kamu tetap bisa mendapatkan fungsi yang sama. 

 

Pisang

Kaya akan potasium, pisang menjadi cemilan sehat selepas menikmati fast food. Potasium bermanfaat untuk mengembalikan fungsi tekanan darah, mengusir rasa kembung, dan menetralisir sodium yang diserap setelah Kamu makan fast food dalam jumlah banyak. 

 

Semangka

Selain semangka, konsumsilah buah-buahan yang kaya akan serat dan air seperti anggur dan rasberi. Nutrisi dalam buah-buahan ini, berfungsi untuk mencegah dehidrasi, mengembalikan fungsi vitamin dan mineral dalam tubuh, melancarkan sistem pencernaan, dan yang paling penting, menstabilkan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori.

 

Jadi, pastikan Kamu mengonsumsi salah satu dari jenis minuman atau buah-buahan tersebut, ya. Saat memesan menu di gerai fast food, akan lebih baik bila Kamu hanya memesan air putih sebagai pendamping makanan siap saji. Pilihan seperti es teh lemon atau minuman bersoda, pastinya sangat menggiurkan. Namun tetap perlu diingat, dengan memilih minuman tersebut, sama artinya seperti memesan segelas porsi tambahan untuk asupan gula. (TA/OCH)

Baca juga: Dampak Buruk Mengonsumsi Fast Food