Saat ini softlens atau lensa kontak mata tidak hanya digunakan bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, ataupun silinder saja,  melainkan banyak yang menggunakan softlens sebagai lensa dekoratif agar penampilan telihat lebih menarik. Jika Anda adalah pengguna setia softlens, apakah sudah mengetahui perawatan softlens yang benar dan bahaya memakai softlens? Terlalu longgar atau terlalu ketat Apakah kamu pernah bertanya pada penjual softlens, berapa kadar air yang terdapat pada softlens tersebut? Hal ini harus Anda tanyakan agar softlens yang dibeli sudah tepat. Sesuaikan dengan kadar air mata Anda, apakah terlalu kering atau terlalu basah? jika terlalu kering menggunakan softlens, sebaiknya pilih yang memiliki kadar air yang tinggi begitu juga sebaliknya jika mata Anda memiliki kadar air rendah. Iritasi atau mata merah Mata merah dan iritasi sering terjadi karena debu yang masuk ke mata Anda, pemakaian jangka lama, atau karena penggunaan yang tidak tepat yang membuat Anda menjadi sering menyentuh softlens yang dipakai. Sebaiknya, pastikan tangan Anda bersih sebelum memakai softlens yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau dengan antiseptik, lalu keringkan dengan handuk atau kain yang bersih agar terhindar dari bahaya memakai softlens yang dapat membuat mata menjadi merah dan iritasi. Setelah menggunakan softlens, tangan Anda juga harus dalam keadaan bersih, ya! Jangan lupa untuk mengganti air softlens setiap kali ingin digunakan. Softlens rusak di dalam mata Mengerikan bukan jika softlens yang dipakai menyangkut dan rusak saat masih menempel dengan mata? Hal ini bisa terjadi jika Anda sering tertidur dengan masih menggunakan softlens sehingga oksigen yang masuk ke dalam mata berkurang karena terhalang oleh softlens. Saat tertidur softlens juga beresiko dapat bergerak dan berpindah sehingga letaknya tidak tepat lagi di bola mata. Saat Anda sudah merasa kering, segeralah meneteskan cairan khusus softlens agar tetap basah dan merasa nyaman. Infeksi kornea Jika Anda tidak merawat dan menggunakan softlens dengan baik, softlens akan dengan mudah ditumbuhi jamur, bakteri, atau virus sekalipun. Bisa Anda bayangkan jika softlens yang sudah terinfeksi tersebut menempel pada mata? Oleh karena itu, hati-hatilah dalam merawat dan menggunakan softlens. Jika Anda masih ragu sebaiknya urungkan dulu niat Anda untuk memakai softlens. Setelah Anda mengetahui informasi akan bahaya soflens, mungkin Anda bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakan soflens. Gunakanlah dengan cara yang aman dan selalu perhatikan kebersihan soflens yang Anda pakai.