Bagi penderita diabetes, perut kembung merupakan salah satu kondisi yang cukup terjadi. Bila diamati lebih jauh, ada beberapa pendapat tentang penyebab perut kembung pada pasien diabetes. Sebagian pihak berasumsi bahwa perut kembung dipicu oleh penyakit diabetes sendiri. Sementara ada pula yang mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh masalah pencernaan. Lalu, manakah yang benar? Simak yuk penjelasan selengkapnya agar tidak salah duga!

 

Baca juga: Sering Kembung? Ini Penyebabnya!

 

Penyebab Perut Kembung pada Penderita Diabetes

Sebenarnya, perut kembung merupakan kondisi yang lumrah dialami oleh semua orang, tak terkecuali penderita diabetes. Bedanya, penyakit diabetes memang cenderung memengaruhi sistem kerja organ tubuh, sehingga penderitanya pun kerap mengeluhkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung. Berikut rangkuman dari beberapa riset tentang pencetus kondisi perut kembung pada pasien diabetes.

Baca juga: 10 Camilan Sehat dan Enak untuk Penderita Diabetes

 

1. Gastroparesis

Perut kembung adalah salah satu gejala gastroparesis pada penderita diabetes, yang dapat disebabkan oleh adanya kerusakan saraf yang terjadi pada saluran pencernaan. Gastroparesis adalah kondisi ketika proses pengosongan lambung terjadi lebih lambat.

 

Mengapa bisa terjadi demikian? Karena diabetes dapat memengaruhi kerja saraf vagus pada lambung, yang bertugas mengontrol prosedur pengosongan lambung. Bila saraf ini terkena imbas dari masalah diabetes, makanan pun tersimpan lebih lama serta sistem pencernaan pun tertunda. Akibatnya, perut pun terasa tidak nyaman karena kembung.

 

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas

Beberapa jenis makanan bisa menciptakan gas di dalam sistem pencernaan, sehingga perut terasa kembung. Contoh makanan yang mengandung gas tinggi yaitu kol, brokoli, kembang kol, kentang, ubi, dan singkong. Saat Kamu mengonsumsi makanan dengan lemak tinggi, seperti jeroan, kulit ayam, atau gajih, perut Kamu juga cenderung berkontraksi dan tidak nyaman. Karenanya, hindarilah makanan-makanan seperti ini, khususnya dalam jumlah berlebih.

 

3. Perut kembung dapat diakibatkan oleh obat diabetes

Obat diabetes yang Kamu konsumsi bisa saja menjadi sumber rasa kembung dan ketidaknyamanan yang terjadi di dalam perut. Umumnya, obat diabetes seperti metformin memang berefek samping membuat perut kembung dan terasa penuh. Konsultasikanlah dengan dokter spesialis bila Kamu merasa terganggu dengan kondisi perut kembung yang diakibatkan oleh obat diabetes andalanmu.

 

4. Mengonsumsi pemanis buatan terlalu banyak

Pemanis buatan yang terkandung dalam makanan atau minuman bisa menjadi penyebab kembung yang Kamu alami. Pada umumnya, pemanis buatan yang mengandung sorbitol tidak bisa dicerna oleh tubuh, sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah. Namun di sisi lain, hal ini justru berdampak kurang baik karena menciptakan rasa kembung.

 

Gejala Perut Kembung yang Rentan Dialami Penderita Diabetes

Penting bagi penderita diabetes untuk mewaspadai gejala-gejala perut kembung berikut ini:

  • Nyeri ulu hati atau dada seperti terbakar.
  • Mudah merasa kenyang.
  • Perut kembung.
  • Merasa mual.
  • Muntah-muntah.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.

 

Selain hal-hal tersebut, masih ada lagi kondisi yang bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan gas di dalam perut. Sebagai contoh, makan dan minum yang serba terburu-buru. Pengosongan lambung yang berjalan lambat juga dapat menyebabkan kadar gula darah sulit dikontrol, karena proses penyerapan makanan tidak berlangsung dengan semestinya.

 

Makanan yang tertahan lama dalam sistem pencernaan pun dapat membusuk dan mencetuskan pertumbuhan bakteri jahat, sehingga berisiko mengakibatkan infeksi lambung atau usus. Akibatnya, perut tidak hanya terasa kembung, melainkan juga dapat terjadi diare.

 

Karena itu, perhatikanlah selalu jenis makanan dan obat yang Kamu konsumsi. Bila rasa kembung berlangsung secara terus-menerus, konsultasikanlah dengan dokter. Salah satu tips ampuh untuk mengusir perut kembung adalah dengan menikmati secangkir teh serai hangat.

 

Teh serai dapat mendetoksifikasi dan meningkatkan fungsi kerja pankeras, untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes. Saat kadar gula darah stabil, kondisi perut kembung pun dapat diminimalisasi. (TA/AS)

Baca juga: 23 Makanan Super Sehat untuk Penderita Diabetes