Anak yang sehat cenderung aktif dan memiliki energi yang sepertinya tidak ada habisnya. Untuk memenuhi kebutuhan energinya yang besar, Mums harus pandai memilih memutuskan makanan terbaik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. JIka Mums salah satu orang tua yang peduli dengan hal ini, berikut ini makanan bernutrisi yang tepat untk menopang aktivitas si Kecil yang lindah.

 

Simaklah 6 tips untuk menjaga kesehatan anak aktif Mums di bawah ini:

 

Baca juga: Anak Perempuan Setara dengan Anak Laki-laki

 

1. Sediakan sarapan bernutrisi namun tetap lezat

Untuk anak aktif dan sedang berkembang, sarapan tidak boleh dilewatkan. Sarapan akan memberikan energi di pagi hinggga siang hari. Mums cukup menyediakan karbohidrat dengan indeks glikemik (GI) rendah, protein tanpa lemak dan lemak sehat, dan kaya asam lemak esensial omega-3. Omega-3 sangat bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, daya pikir, dan kemampuan belajar anak. Selain itu, omega-3 juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan hati serta semua hal yang vital untuk pertumbuhan anak aktif. 

 

Sebagai tips, Mums bisa memberikan sarapan untuk anak yang aktif dengan sereal gandum, kacang almond, buah berry, alpukat, pisang, atau apel. Mums juga bisa membuat telur omelet dengan campuran bayam, keju, dan tomat. Ikan salmon dan telur mata sapi juga baik untuk dijadikan lauk sarapan untuk anak-anak yang aktif. Minuman smoothies buah yang dicampur dengan plain yoghurt (tanpa rasa) juga pilihan minuman yang baik.

 

2. Makanan ringat sehat untuk menopang energi anak

Untuk anak aktif, aktivitas mereka akan dimulai di pagi hari yang sibuk dengan bermain dan belajar. Aktitas aktif yang mereka lakukan akan dengan cepat membakar energi yang mereka dapatkan melalui sarapan. Mums bisa memberikan camilan sehat antara sarapan dan makan siang. 

 

Hindari camilan yang mudah didapatkan namun tidak sehat seperti chips, cheesecake, atau coklat. Karena anak akan segera mendapatkan makanan utama yang penuh nutrisi seperti sayur-sayuran, ikan dan daging tanpa lemak dengan nasi, Mums bisa menyediakan makanan ringan seperti telur rebus, wortel dan ketimun yang sudah dipotong-potong, atau buah-buahan segar.

 

Baca juga: Anak-anak Boleh Mengonsumsi Kafein Tidak, Ya?

 

3. Terapkan kebiasaan minum air putih pada anak

Banyak orang tua yang masih berpikir bahwa anak yang aktif membutuhkan minuman manis berenergi untuk menyesuaikan energi mereka. Namun, hal tersebut tidak benar. Anak hanya perlu tetap terhidrasi dengan baik dengan asupan air putih yang cukup. 

 

Cobalah menerapkan kebiasaan meminum air putih pada anak dengan menyiapkan tumbler berisi air putih yang dihiasi dengan tokoh kartun yang mereka sukai. Batasi konsumsi minuman bergula atau manis pada anak-anak yang aktif. Sebagai tips, jika anak tidak suka minum air putih, cobalah masukkan buah segar seperti strawberry, lemon, atau kiwi ke dalam botol minumnya untuk menambahkan rasa pada air putih.

 

4. Susu penting untuk anak aktif

Anak-anak yang aktif cenderung melakukan aktivitas fisik yang aktif pula. Tulang merupakan salah satu organ tubuh yang paling berpengaruh terhadap aktivitas tersebut. Oleh karena itu konsumsi kalsium sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang menjadi lebih kuat. 

 

Pastikan asupan kalsium masuk ke dalam tubuh anak secara rutin setiap hari dengan mengkonsumsi yogurt, susu, atau keju. Mums juga bisa menyediakan smoothies buah-buahan, sandwich keju, cereal dengan susu rendah lemak, atau segelas susu sebelum anak tidur di malam hari.

 

5. Siapkan makanan ringan sebelum les di sore hari

Kebanyakan orang tua memanfaatkan keaktifan anak-anak mereka dengan mendaftarkan mereka ke dalam kegiatan ekstrakurikuler atau les di sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih oleh anak pastinya sesuatu yang mereka gemari seperti olahraga sepak bola, basket, dan sebagainya. Sebelum melakukan kegiatan tambahan tersebut, pastikan anak memiliki energi yang cukup agar tidak kelelahan. Mums bbisa menyediakan makanan kecil sebelum dan sesudah menjalani kegiatan tersebut.

 

Makanan ringan yang sehat dapat dikonsumsi satu sampai dua jam sebelum berolahraga atau bermain. Makanan ringan tersebut lebih baik terdiri dari sereal tanpa gula, ditambah susu dan buah-buahan. Yogurt, pisang, atau sandwich roti gandum juga dapat memberikan asupan energi yang mereka butuhkan di sore hari.

 

Setelah kegiatan bermain atau ekstrakurikuler anak selesai sebelum waktu makan malam, berikan mereka makanan ringan lagi untuk menopang energi mereka sampai waktu makan malam. Kualitas makanan ringannya bisa sama dengan yang Mums sediakan sebelum mereka melakukan ekstrakurikuler, atau Mums bisa memberikan makanan ringan lain yang kaya akan protein seperti telur atau susu.

 

6. Vitamin juga penting untuk anak aktif

Meskipun anak yang aktif mengkonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang, mereka tetap membutuhkan energi tambahan yang bisa diperoleh dari vitamin. Kekurangan vitamin dapat mempengaruhi segala aspek kesehatannya. Pastikan anak mengkonsumsi vitamin berkualitas. dan tidak berlebihan dosisnya sesuai kebutuhan anak.

 

Baca juga: Anak Indonesia Harus Jadi Anak yang “GENIUS”!
 

Mums bisa mengikuti tips-tips di atas untuk mendukung anak tetep aktif. Jadikan anak yang tidak bisa diam sebagai hal positif, salah satunya anak menjadi banyak belajar mengenal lingkungan dan teman-temannya. Jadi, sebagai ibu yang baik, Mums selalu dampingi dan berikan gizi terbaik untuk anak. (UH)