Mata minus, atau yang dikenal juga sebagai miopia, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang jauh. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perkembangan mata minus, dan di antaranya adalah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.

 

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan delapan kebiasaan yang mungkin kita lakukan tanpa menyadarinya, tetapi sebenarnya dapat mempengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan perkembangan mata minus.

 

Kebiasaan yang Menyebabkan Mata Minus

Berikut ini kebiasaan yang mempercepat datangnya miopa atau mata minus: 

 

Pertama, terlalu sering menggunakan perangkat elektronik

Perangkat elektornik seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer, dapat berdampak buruk pada mata kita. Radiasi yang dipancarkan oleh layar perangkat ini dapat menyebabkan kelelahan mata dan memicu perkembangan mata minus. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu penggunaan perangkat elektronik dan mengambil istirahat yang cukup untuk mata.

 

Kedua, membaca dengan pencahayaan yang kurang memadai

Membaca di dalam ruangan remang-remang juga dapat mempengaruhi kesehatan mata. Saat kita membaca dalam kondisi pencahayaan yang redup atau terlalu terang, mata kita perlu bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata dan berpotensi memperburuk mata minus. Sebaiknya, pastikan ruangan tempat kita membaca memiliki pencahayaan yang cukup, tetapi tidak terlalu terang.

 

Ketiga, kurang tidur

Kurang tidur juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mata kita. Ketika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, mata kita akan lebih rentan terhadap kelelahan dan stres. Kondisi ini dapat mempengaruhi penglihatan kita dan meningkatkan risiko perkembangan mata minus. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan cukup.

 

Keempat, menggosok mata dengan kasar

Kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah mata, termasuk mata minus. Ketika kita menggosok mata dengan keras, kita dapat mengiritasi mata dan menyebabkan ketegangan pada lensa mata. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk melihat dengan jelas dan berkontribusi pada perkembangan mata minus. Jika kita merasa gatal di sekitar mata, sebaiknya kita menggunakan cara lain, seperti menyeka dengan lembut, untuk mengurangi rasa gatal.

 

Kelima, terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan jarang beraktivitas di luar ruangan

Kebisaan ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mata. Saat kita terlalu sering berada di dalam ruangan, mata kita tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Paparan sinar matahari memiliki manfaat bagi kesehatan mata kita karena membantu memperkuat otot-otot mata dan mengurangi risiko perkembangan mata minus. Jadi, pastikan kita menghabiskan waktu yang cukup di luar ruangan setiap hari.

 

Keenam, kebiasaan duduk terlalu dekat dengan layar

Jangan terlalu dekat dengan layar perangkat elektronik saat bekerja karena dapat berdampak pada mata kita. Saat kita duduk terlalu dekat dengan layar, mata kita harus bekerja lebih keras untuk fokus dan melihat dengan jelas. Hal ini dapat meningkatkan risiko perkembangan mata minus. Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya kita menjaga jarak yang cukup antara mata dan layar saat menggunakan perangkat elektronik.

 

Ketujuh, kekurangan asupan makanan yang sehat

Ini juga dapat berkontribusi pada perkembangan mata minus. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mata kita. Beberapa nutrisi yang khususnya bermanfaat bagi mata adalah vitamin A, C, E, dan omega-3. Makan makanan yang kaya akan nutrisi-nutrisi ini, seperti wortel, brokoli, jeruk, kacang-kacangan, dan ikan, dapat membantu menjaga kesehatan mata kita dan mengurangi risiko perkembangan mata minus.

 

Kedelapan, kebiasaan yang sering kita lakukan adalah tidak memeriksakan mata secara teratur.

Memeriksakan mata secara rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah mata sejak dini dan mencegah perkembangan mata minus yang lebih parah. Dalam kunjungan mata rutin, dokter mata dapat memeriksa penglihatan kita dan memberikan saran yang tepat untuk menjaga kesehatan mata.

 

Kesimpulannya, kebiasaan-kebiasaan sehari-hari kita dapat mempengaruhi kesehatan mata kita dan menyebabkan mata minus. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merugikan kesehatan mata, seperti penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan, membaca dalam pencahayaan yang kurang memadai, dan menggosok mata dengan kasar, kita dapat membantu menjaga kesehatan mata kita dan mencegah perkembangan mata minus.

 

Selain itu, penting juga untuk menjaga pola tidur yang sehat, menghabiskan waktu yang cukup di luar ruangan, menjaga jarak yang tepat saat menggunakan perangkat elektronik, mengonsumsi makanan yang sehat, dan memeriksakan mata secara teratur. Dengan melakukan perubahan-perubahan ini, kita dapat merawat kesehatan mata kita dengan baik dan mencegah perkembangan mata minus yang lebih lanjut.