Bayi berusia 4 bulan bisa menghabiskan waktu sekitar 14 hingga 16 jam hanya untuk tidur.  Selama tidur, biasanya bayi akan berada dalam posisi telentang. Posisi ini memang dianjurkan untuk menghindarkan bayi dari risiko kematian saat tidur atau lebih dikenal dengan istilah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

 

 

Namun, terlalu sering tidur dalam posisi telentang bisa menyebabkan beberapa risiko pada tubuh si Kecil. Misalnya, ia bisa mengalami flat head syndrome atau sindrom kepala datar, serta lemahnya kekuatan otot lengan, leher, pundak, dan dada.

 

Nah, untuk menghindari risiko tersebut, para ahli menyarankan agar Mums sering-sering mengajak si Kecil melakukan tummy time. Tummy time merupakan waktu bayi menghabiskan waktu untuk tengkurap.

 

 

Dengan melakukan kegiatan tummy time, pertumbuhan bayi akan semakin sempurna. Kepala bayi tidak akan menjadi peang serta bagian otot lengan, leher, pundak, dan dada juga akan semakin kuat. Selain itu, kegiatan tummy time akan melatihnya mempersiapkan diri untuk merangkak, menstabilkan tubuh, melatih koordinasi tubuh, serta mengontrol kepala.

 

Baca juga: 3 Cara untuk Menstimulasi Otak Bayi

 

Kapan Bayi Bisa Mulai Tummy Time?

Sebenarnya tummy time sudah boleh dilakukan sesaat setelah bayi lahir, yakni saat ia melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Namun, kebanyakan bayi tidak merasa nyaman karena tali pusatnya belum terlepas.

 

 

Dikutip dari WebMD, Chris Tolcher, MD, FAAP., dokter anak di University of Southern California School of Medicine, latihan tummy time bisa dimulai sejak bayi berusia sekitar 1 bulan. Pada saat tersebut, biasanya tali pusat sudah terlepas, sehingga si Kecil merasa cukup nyaman untuk tengkurap.

 

Beberapa bayi pada awalnya mungkin akan menolak atau menangis saat memulai tummy time pertamanya. Ini bisa terjadi karena mereka merasa belum memiliki kontrol dan merasa sulit mengangkat kepala. Namun jika terus dilatih, bayi akan belajar untuk menyesuaikan diri hingga lama-kelamaan menyukainya.

 

 

 

Yuk, Mulai Tummy Time Pertama!

Jika si Kecil menolak bahkan menangis saat melakukan tummy time pertamanya, tak perlu khawatir. Mums bisa mulai dengan cara menelungkupkannya di atas kedua paha Mums. Setelah itu, naikkan sedikit salah satu paha Mums sehingga kepala si Kecil ikut terangkat.

 

Atau cara lainnya, Mums bisa menggendong bayi dalam posisi telungkup. Satu tangan Mums menopang bagian leher dan dada bayi. Sedangkan, tangan yang lain menyangga perut bayi. Hadapkan tubuh bayi ke depan, sehingga ia dapat dengan leluasa memandang sekitarnya. Agar si Kecil semakin terbiasa melakukan tummy time, lakukan kegiatan ini sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.

 

Baca juga: 5 Permainan Seru untuk Bayi

 

Serunya Tummy Time Bersama Mums!

Jika si Kecil sudah mulai terbiasa tengkurap, tidak ada salahnya Mums mulai melakukan improvisasi lain agar kegiatan tummy time semakin menyenangkan. Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa Mums terapkan agar tummy time bersama si Kecil semakin seru!

 

  1. Berbaringlah berdampingan dengan si Kecil di lantai atau karpet. Berinteraksilah dengannya sambil bernyanyi atau membuat suara-suara lucu. Ketika si Kecil sudah siap untuk mengangkat kepalanya, sodorkan kepala Mums ke arahnya. Saat ia mengangkat kepala dan tubuhnya bertumpu pada lengan, upayakan agar Mums membuat ekspresi-ekspresi wajah yang menarik.
  2. Sesekali, naikkan posisi tubuh Mums sambil tetap bernyanyi atau berbicara. Ini akan membuat si Kecil ingin mencari wajah Mums. Dengan begitu, ia akan melatih otot leher dan pundaknya.
  3. Gunakan mainan untuk memancingnya. Letakkan beberapa mainan favorit si Kecil di sekitarnya. Mintalah ia untuk mencapai mainan tersebut. Mums juga bisa memegang mainan favorit si Kecil yang mengeluarkan suara. Buat si Kecil tertarik dengan mainan yang Mums pegang dan usahakan agar ia meraihnya. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), menggapai ke arah yang berbeda akan membantu bayi mengembangkan otot-otot yang diperlukannya ketika berguling, bergeser, dan merangkak.
  4. Letakkan bayi di dekat cermin yang berdiri kokoh. Pastikan cermin tidak akan jatuh menimpanya jika tersenggol. Saat melihat pantulan wajahnya di cermin, dijamin si Kecil akan tertarik untuk bergerak mendekat.
  5. Untuk membuatnya tetap merasa nyaman saat melakukan tummy time, coba sanggah bagian atas tubuh bayi (dada dan lengan) dengan bantal atau guling kecil. Ini akan membantunya saat berusaha mengangkat tubuh dan memberikan jarak pandang yang lebih luas.
  6. Saat si Kecil mulai gelisah, alihkan perhatiannya. Baringkan ia dalam posisi telentang, lalu bermainlah tiup perut hingga si Kecil tertawa. Jika ia sudah lebih tenang, coba kembalikan si Kecil dalam posisi tengkurap dan bermainlah lagi dengan punggungnya. Pengalihan perhatian ini bisa membuat bayi tetap merasa nyaman.

 

Tummy time merupakan saat yang tepat bagi Mums untuk melakukan bonding dengan si Kecil. Eits, tidak hanya itu, tummy time juga memiliki banyak manfaat positif bagi perkembangan motoriknya lho, Mums. Maka dari itu, yuk mulai ciptakan kegiatan tummy time yang menyenangkan untuk si Kecil! (Reporter/AS)

 

Baca juga: Kok Bisa ya, Bayi Tersenyum Saat Tidur?

 

Manfaat Tummy Time untuk Bayi | GueSehat