Seperti kita ketahui, ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, yang memiliki sejumlah manfaat untuk tumbuh kembangnya. Karena kehebatannya inilah, para ahli kesehatan merekomendasikan agar pemberian ASI dilakukan eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, lalu hingga usia anak mencapai 2 tahun dibarengi dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Nah, penasaran enggak sih Mums, kira-kira seperti apa sih kandungan ASI sampai dinilai begitu bermanfaat bagi kesehatan si Kecil? Yuk, cari tahu berikut ini!

 

Baca juga: 9 Manfaat dan Kebaikan ASI untuk Ibu dan Buah Hati
 

Kandungan ASI

ASI diproduksi oleh tubuh wanita secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayinya. ASI menyediakan semua yang dibutuhkan oleh tubuh bayi agar proses tumbuh kembang yang optimal.

 

Selain menjadi sumber nutrisi, ASI juga membantu melindungi bayi agar tidak mudah sakit karena cara menyalurkan antibodi ibu kepada bayi. ASI terdiri dari ratusan makronutrien, mikronutrien, dan molekul bioaktif yang berbeda, bahkan beberapa di antaranya belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan.

 

Komposisi makronutrien

Komponen utama pembentuk ASI terdiri dari air, karbohidrat, lipid, dan protein. Masing-masing zat gizi ini berperan dalam memberikan kontribusi bagi tumbuh kembang bayi.

 

1. Air

ASI terdiri dari sekitar 90% air. Tubuh manusia bergantung pada air untuk menjalankan semua sistem internal tubuh. Air dapat mempertahankan hidrasi, membantu mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, dan melindungi organ. Hebatnya, ASI dapat menyediakan semua kebutuhan air untuk tubuh bayi baru lahir.

 

2. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi. Karbohidrat utama dalam ASI adalah gula susu, yang dikenal sebagai laktosa, salah satu disakarida hasil penggabungan glukosa dan galaktosa. ASI mengandung lebih banyak laktosa dibanding susu sapi. 

 

3. Lipid (lemak)

Kandungan lipid dalam ASI mungkin hanya sekitar 4% dari keseluruhan komponen lain. Namun, jumlah ini sudah menyediakan lebih dari setengah kalori yang dibutuhkan bayi. Dalam ASI, kandungan lemak terbanyak tergolong dalam triasilgliserida. Namun, sejatinya ASI secara keseluruhan terkandung lebih dari 200 asam lemak.

 

Lipid adalah sumber utama energi, kolesterol, dan asam lemak esensial seperti DHA. Nutrisi ini diperlukan untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan bayi. Kandungan lemak yang tinggi dalam ASI juga bertanggung jawab atas kenaikan berat badan bayi yang sehat. 

 

4. Protein

Di dalam ASI, terkandung lebih dari 400 jenis protein. Protein sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kasein, whey, dan protein mucin, yang berguna membangun, memperkuat, dan memperbaiki jaringan tubuh.

 

Kandungan ini juga diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon, enzim, dan antibodi. Protein dalam ASI mudah dicerna bayi. Laktoferin adalah sejenis protein dalam ASI yang menyalurkan zat besi ke seluruh tubuh bayi. Ini juga membantu melindungi usus bayi dari infeksi. 

 

Baca juga: Berbagai Cara Menambah Produksi ASI
 

Komponen bioaktif ASI

Ada beberapa unsur ASI yang tidak dapat ditemukan dalam susu formula karena hanya diturunkan dari sang ibu. Unsur-unsur inilah yang disebut dengan komponen bioaktif.

 

1. Imunoglobulin (antibodi)

Imunoglobulin adalah antibodi yang bertugas melawan penyakit dan infeksi. Karena kandungan zat kekebalan alami inilah, ASI sering dianggap sebagai vaksin pertama bayi. Antibodi utama dalam ASI adalah Secretory Immuniglobulin A (IgA). IgA melapisi paru-paru dan usus bayi, untuk mencegah kuman memasuki aliran darah.

 

2. Hormon

Hormon memiliki banyak tugas dalam tubuh manusia. Mereka memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, stres, respons nyeri, serta regulasi tekanan darah. Hormon yang terlibat dalam produksi ASI antara lain prolaktin, hormon tiroid, hormon pertumbuhan.

 

3. Enzim

Beberapa enzim utama ditemukan dalam ASI. Enzim-enzim ini ada yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu sistem pencernaan dengan memecah lemak atau protein, sementara enzim lainnya memberi dukungan untuk kekebalan tubuh.

 

Mikronutrien dalam ASI

ASI mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang bayi. Beberapa mikronutrien tersebut antara lain:

 

1. Vitamin

Vitamin mendukung kesehatan tulang, mata, dan kulit. Selain itu, vitamin diperlukan untuk mencegah risiko malnutrisi pada bayi. ASI biasanya mengandung semua vitamin yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan bayi saat mereka bertumbuh.

 

Akan tetapi, beberapa jenis vitamin masih terbilang sedikit dalam tubuh Mums, seperti vitamin D, folat, atau vitamin B6. Untuk membantu mencukupinya, dokter biasanya akan memberi resep suplemen vitamin yang bisa Mums konsumsi selama hamil dan menyusui.

 

2. Mineral

Seperti vitamin, ASI juga kaya akan mineral yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat dan kuat. Mineral ini di antaranya zat besi, seng, kalsium, natrium, klorida, magnesium, dan selenium. Mineral dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat, memproduksi sel darah merah, dan meningkatkan fungsi otot dan saraf yang tepat.

  

Wah, enggak nyangka ya Mums kalau ASI itu mengandung banyak sekali nutrisi yang diperlukan tubuh. Oleh karena itu, yuk Mums jangan pernah lewatkan serunya momen menyusui si Kecil. (AS)

 

Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasan Ini Jika Tak Ingin Produksi ASI Berkurang!
 

 

Referensi

Very Well Family. "The Composition of Breast Milk"

Science Direct. "Human breast milk: A review on its composition and bioactivity"