Apakah Geng Sehat sering merasa bosan belakangan ini? Atau merasa sumpek dan lelah dengan semua rutinitas dan kegiatan yang Kamu lakukan setiap hari? Mungkin saja Kamu sebenarnya stres dengan keadaan yang terjadi dalam hidupmu, namun tidak menyadarinya. Pasalnya, stres dapat membuat fisikmu cepat lelah.

 

Hal yang terlalu dipikirkan dan membebani pikiranmu akan menganggu organ tubuh lainnya juga, sehingga mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi rendah, hipertensi, masalah pencernaan, bahkan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif.

Baca juga: Saat Ini, Stres Meningkat di Kalangan Usia 20-an!

 

Hubungan antara Olahraga dan Stres                     

Belum diketahui secara pasti apa hubungan antara olahraga dengan stres. Namun jika Kamu secara rutin melakukan olahraga, baik jogging, aerobik, atau lain sebagainya, tubuh Kamu akan merespons stres secara lebih baik. Dengan begitu, tubuh mudah beradaptasi dengan  berbagai tekanan dan bertahan menghadapi stres.

 

Saat Kamu bergerak atau berolahraga, otot-otot dan saraf juga ikut berolahraga, sehingga mengeluarkan keringat. Gerakan-gerakan tersebut dapat merespons perubahan fungsi dan fisiologis tubuh, seperti detak jantung, tekanan darah, dan otot. Hormon yang dikeluarkan akibat stres pun bisa kembali normal.

 

Pada dasarnya, stres memiliki dampak buruk bagi kesehatan, seperti mengganggu waktu tidur dan menyebabkan insomnia, meningkatkan nafsu makan, detak jantung meningkat lebih cepat, hingga berisiko mengalami obesitas.

Baca juga: Cara Supaya Tidak Malas Olahraga

 

Mengapa Olahraga Bisa Menurunkan Stres?

Rutin melakukan olahraga akan membantu menurunkan stres psikologis, seperti tidur menjadi lebih mudah, meningkatkan kualitas tubuh, dan meningkatkan hormon endorfin. Selain itu, ada manfaat lain yang berpengaruh terhadap menurunnya tingkat stres jika Kamu berolahraga, di antaranya:

 

1. Menurunkan hormon depresan pada tubuh

Jika Kamu mengalami stres, tubuh akan dengan sendirinya mengeluarkan hormon kortisol dan epinerfin. Kedua hormon tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan energi dan tekanan darah dengan seketika, saat tubuh menerima tekanan atau depresi.

 

Hormon kortisol memiliki tugas untuk mempersiapkan tubuh berada di bawah tekanan, seperti menyiapkan energi dengan cara meningkatkan gula darah dan mencegah insulin bekerja mengubahnya menjadi glikogen.

 

Namun ketika kortisol dan epinerfin terus-menerus diproduksi, akan terjadi stres kronis yang menyebabkan fungsi fisiologis tubuh terganggu. Jika orang menahan stres terlalu lama, maka kortisol terus-menerus bekerja dan meningkatkan gula darah. Orang tersebut kemudian akan mengalami diabetes melitus tipe 2 dan obesitas. Dengan berolahraga secara teratur, hormon kortisol dan epinerfin akan menurun, serta dapat meningkatkan hormon norepinerfrin sebagai antidepresan.

 

2. Meningkatkan self-efficacy

Self-efficacy adalah bentuk keyakinan dan kepercayaan diri seseorang dalam menyelesaikan dan menghadapi masalah yang ada. Orang yang memiliki self-eficacy yang rendah akan mudah terkena stres. Dengan berolahraga, tubuh tidak hanya sehat tapi juga dapat meningkatkan self-eficacy. Olahraga seperti bela diri dapat meningkatkan self-efficacy, yang memudahkan seseorang mencari jalan keluar ketika ada masalah.

 

Terdapat penelitian yang dilakukan terhadap 49 orang wanita yang sedang mengalami stres berat. Mereka kemudian diminta untuk melakukan olahraga teratur selama 8 minggu berturut-turut. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat penurunan kadar kortisol dan epinerfin pada urine mereka. Selain itu, hasil tes menunjukkan bahwa tingkat stres yang dialami mengalami penurunan, bahkan ada yang hilang sama sekali.

 

Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hormon endorfin dan serotonin, yang biasa disebut sebagai hormon bahagia. Dengan adanya peningkatan hormon ini, dapat membantu tubuh merasa rileks, tenang, dan bahagia.

 

Olahraga Apa yang Bisa Menghilangkan Stres?

Sebenarnya, semua olahraga yang Kamu lakukan dapat membantu menurunkan tingkat stres yang sedang dialami. Namun hal itu tergantung pada Kamu, apakah Kamu akan melakukan olahraga secara rutin atau hanya sesekali. Terdapat olahraga yang bisa Kamu lakukan setelah lelah beraktivitas, yaitu:

 

Renang

Saat masuk ke dalam air, tubuh akan menjadi rileks. Ditambah lagi dengan gerakan yang dilakukan saat berenang membuat semua anggota tubuh bergerak. Berenang baik untuk jantung, otot, dan penderita nyeri sendi.

 

Dansa

Dansa bisa disebut sebagai olahraga, karena mengeluarkan keringat serta menggerakan semua anggota tubuh saat melakukannya. Selain perasaan menjadi bahagia, tubuh pun menjadi sehat.

 

Jalan sehat

Berjalan kaki atau jogging membuat Kamu merasa damai, karena bertemu langsung dengan alam dan membuatmu lebih sehat. Jalan kaki secara rutin di pagi atau sore hari juga membantu menjernihkan pikiran, sehingga membuat rileks.

 

Selain itu, yoga juga dapat membantu Kamu menjadi lebih tenang, rileks, dan sehat. Gerakan-gerakan yoga juga membantu mengeluarkan keringat. Cobalah untuk rutin berolahraga, agar tubuh menjadi lebih sehat dan tingkat stres menurun. Olahraga apapun baik untuk tubuh selama Kamu melakukannya dengan rutin. (AD/AS)

Baca juga: Lakukan Olahraga 5 Menit Berikut!