Pertanda Manipulasi dalam Hubungan

Manipulasi dalam hubungan ternyata merupakan hal yang cukup umum. Dengan meningkatnya aktivitas di media sosial dan penurunan aktivitas interpersonal, semakin banyak orang yang bersifat manipulatif.

Namun, manipulasi dalam hubungan bukan selalu disebabkan oleh hal yang negatif. Bahkan, seringkali manipulasi yang dilakukan tanpa alasan jelas. Pada kebanyakan kasus, orang yang melakukan manipulasi bahkan tidak sadar bahwa ia sedang memanipulasi pasangannya.

Namun, ada sebagian orang yang secara sadar sedang melakukan manipulasi dan percaya bahwa tindakan tersebut bukan hal negatif. Pada sebagian kasus, manipulasi dilakukan karena memang terlibat dalam hubungan tidak sehat atau toxic relationship.

Jadi, Geng Sehat harus tahu pertanda manipulasi dalam hubungan. Pasalnya, setiap orang bisa melakukan hal yang bersifat manipulatif, termasuk pasangan Geng Sehat sendiri. Lama kelamaan, manipulasi dalam hubungan bisa semakin toxic dan memengaruhi Geng Sehat secara psikologis maupun fisik. Berikut pertanda manipulasi dalam hubungan yang perlu diwaspadai!

Baca juga: Baru Jadian? Kamu Perlu Membuat Batasan dengan Pacar!

Pertanda Manipulasi dalam Hubungan

Berikut beberapa pertanda umum manipulasi dalam hubungan yang perlu Kamu waspadai:

1. Kesepakatan bisnis dalam hubungan

Istilah binnis atau 'kontrak rahasia' merupakan jenis manipulasi yang sangat umum dilakukan pria maupun wabita yang insecure dalam suatu hubungan. Kontrak rahasia bukan berarti ada bukti tertulis layaknya kesepakatan bisnis pada umumnya.

Kontrak atau kesepatakan ini hanya diciptakan di pikiran mereka, namun mereka tidak pernah mendiskusikannya dengan pasangan. Dalam menjalani hubungan, lanntas mereka akan melakukan hal baik untuk pasangannya, namun mengharapkan balasan.

Sebagai contoh, Kamu berniat membelikan pasangan gaun yang cantik, dengan begitu Kamu akan lebih mudah merayunya termasuk untuk berhubungan seks. Pada kasus ekstrem, kontraknya bisa seperti, "Saya akan membiayai pendidikan dan karirnya. Sebagai balasan dia harus mencintai saya dan melakukan hal apapun yang saya inginkan,"

Biasanya, orang yang membuat kontrak rahasia ini akan marah jika rencana dan harapannya tidak berjalan semestinya. Maka itu, kontrak rahasia ini merupakan salah satu pertanda manipulasi dalam hubungan.

2. Silent Treatment

Kamu pernah didiamkan saja sama pasangan Kamu? Inilah yang disebut silent treatment. Silent treatment termasuk salah satu jenis manipulasi dalam hubungan. Sebagai contoh, ketimbang membicarakan masalahnya, seseorang lebih memilih melakukan mendiamkan saja pasangannya.

Sebenarnya, silent treatment sendiri bukan selalu hal yang negatif. Pada banyak kesempatan, berdiam diri dan memikirkan masalahnya secara baik-baik bisa membantu menemukan solusinya.

Namun, beberapa orang melakukan silent treatment dengan maksud untuk menghukum pasangannya dan memenangkan argumentasi. Jika pasangan terus melakukan silent treatment hingga Kamu minta maaf, meskipun Kamu tidak salah, maka ia melakukan manipulasi dalam hubungan.

**3. Membaca Chat atau Pesan Kamu**

Jenis manipulasi dalam hubungan adalah jika pasangan selalu membaca chat, email, atau pesan elektronik milikmu, baik secara diam-diam maupun secara terang-terangan.

Tindakan itu merupakan pertanda bahwa ia tidak memercayaimu dan pelanggaran privasi. Namun, banyak orang yang memanipulasi pasangannya untuk menerima perilaku tersebut.

Mungkin pasangan akan mengatakan, 'Kalau Kamu tidak melakukan hal yang perlu disembunyikan, kenapa harus takut?'. Hal ini sudah termasuk pertanda manipulasi dalam hubungan. Jenis manipulasi dalam hubungan ini umum terjadi pada hubungan asmara dimana salah satunya memiliki masalah kepercayaan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Intimasi Seksual ini Sangat Mudah, Gengs!

4. Pasif Agresif dalam Media Sosial

Media sosial membuat manipulasi dalam hubungan mudah untuk dilakukan. Orang yang melakukan manipulasi media sosial suka menulis komentar atau unggahan yang bersifat pasif agresif, ataupun melakukan taktik manipulatif lainnya.

Kalau pasangan Kamu menggunakan media sosial untuk memanipulasimu, kemungkinan besar ia melakukannya untuk membuat Kamu cemburu. Kemungkinan ia akan melakukan hal-hal seperti mengunggah foto lawan jenis, mengunggah tulisan atau komentar pasif agresif yang ditujukan untuk Kamu, atau selalu menyukai dan mengomentari unggahan media sosial mantannya.

5. Menggunakan Seks sebagai Alat Mencapai Tujuan

Hal ini juga merupakan manipulasi dalam hubungan yang cukup umum. Seseorang tidak mau berhubungan seks dengan pasangannya, hanya karena ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Terkadang, hal ini dilakukan sebagai hukuman jika pasangannya melakukan hal yang tidak ia sukai.

Sebagai contoh, mungkin pasangan Kamu akan mengatakan, 'Kenapa sampah belum dibuang? Kalau begini kita tidak berhubungan seks malam ini,' atau bisa juga 'Kenapa Kamu tidak membeli baju yang saya inginkan? Jangan mengharapkan seks sampai Kamu membelinya,'.

Menggunakan seks sebagai alat mencapai tujuan boleh saja. Mungkin pasangan melakukannya hanya karena ingin menggoda Kamu, atau karena sedang bercanda. Namun, hal tersebut menjadi masalah jika pasangan menggunakannya sebagai hukuman, atau karena menginginkan sesuatu dari Kamu.

6. Mengontrol Hidup Kamu

Jenis manipulasi dalam hubungan ini seringkali bersifat halus. Bahkan, mungkin Kamu tidak akan menyadari bahwa pasangan sedang memanipulasimu. Padahal kenyataannya, ia mengontrol hidup Kamu dan mengarahkannya sesuai dengan keinginannya.

Dalam hubungan yang sehat, setiap pasangan harus mendukung satu sama lain dan saling membantu dalam mengambil keputusan besar dalam kehidupan. Namun, beberapa orang melakukannya secara berlebihan, sehingga sudah termasuk tindakan manipulatif.

Kalau pasangan Kamu mengontrol semua aspek kehidupanmu, lama kelamaan Kamu menjadi tidak mengenal diri sendiri. Kamu akan merasa sedang menjalani kehidupan orang lain. Jika Kamu merasakan hal tersebut, maka pasangan sedang melakukan manipulasi dalam hubungan. (UH)