Sepatu bayi memang sangat menggemaskan, mulai dari model hingga warnanya ya, Mums? Bentuknya pun semakin beragam, sampai-sampai ada sepatu high heels untuk bayi. Apakah Mums sudah membeli sepatu bayi untuk si Kecil? Kalau sudah, sebaiknya jangan dipakaikan dulu ya Mums ke kaki mungilnya. Sebab para ahli percaya, kalau menyangkut sepatu bayi, sepatu terbaik untuk mereka adalah tidak menggunakan sepatu sama sekali!

 

Dilansir melalui theguardian.com, Tracy Byrne, seorang podiatrist, percaya jika anak-anak dipakaikan sepatu di usia yang terlalu dini akan mengganggu perkembangan otak yang mengatur gerakan dan postur tubuh. Senada dengan pernyataan Tracy, riset yang dipublikasikan dalam jurnal podiatrik The Foot pada 2017 mengungkapkan, akan terjadi perubahan struktural dan fungsional pada kaki akibat dari menggunakan sepatu yang bentuknya tidak sesuai atau terlalu sempit. Dan semakin muda usia anak, semakin besar pula risiko masalah ini terjadi.

 

Selain itu, ada banyak sekali manfaat tidak memakaikan si Kecil sepatu sampai ia sudah mantap berjalan tanpa bantuan Mums. Dikutip dari redandhoney.com, ini dia 4 manfaat bertelanjang kaki bagi si Kecil!

 

1. Kakinya Tumbuh secara Optimal

Mungkin Mums tidak menyadarinya, tetapi sesuai dengan riset yang sudah disebutkan di atas, sepatu mampu mengubah bentuk kaki kita. Pada saat dilahirkan, kaki manusia akan membesar seiring usia. Dan kalau diperhatikan, kaki Mums sedikit berbeda dengan kaki si Kecil. Tidak percaya? Coba cek struktur jari-jari kaki Mums. Semuanya saling berdempetan, bukan? Yup, itulah yang terjadi ketika kita selalu menggunakan sepatu. Berbeda dengan kaki si Kecil, jarak antar jari-jarinya lebih lebar.

 

Jika kita memakai sepatu, maka kaki kita akan beradaptasi dengan ruang di dalam sepatu dan berubah bentuk secara permanen. Perubahan ini tentunya akan memengaruhi kerja kaki. Jadi, sebaiknya si Kecil tidak perlu dipakaikan sepatu selama belum diperlukan, agar kakinya bisa tumbuh sebagaimana mestinya.

Baca juga: Jangan Lupa Penuhi Kebutuhan Serat Harian Anak

 

2. Bisa Bergerak dengan Leluasa

“Merangkak merupakan keterampilan esensial bagi bayi. Jika ia dipakaikan sepatu, maka ia akan kesulitan bergerak. Pasalnya, sepatu akan menambah tekanan pada struktur telapak dan tungkai kaki,” ujar Tracy. Merangkak menstimulasi otak bayi untuk mengembangkan pusat penglihatan. Jika fase ini tidak dimaksimalkan, tambah Tracy, maka bayi akan sulit belajar membaca dan menulis di kemudian hari.

 

Sedangkan jika bayi bergerak secara bebas dan leluasa tanpa menggunakan alas kaki, ia dapat melatih otot dan kakinya menjadi lebih kuat. Jadi ketika nanti ia belajar berjalan, otot-otot tersebut sudah terlatih dan tidak merasa sakit ketika digunakan. Gerakannya pun menjadi lebih natural.

 

3. Membuatnya Aman

Lho, bukannya kalau pakai sepatu malah lebih aman ya untuk kaki si Kecil? Ternyata jawabannya tidak selalu demikian, Mums! Ketika dipakaikan sepatu, orang-orang cenderung tidak terlalu awas dengan lingkungan sekitarnya. Sebuah jurnal berjudul “Athletic Footwear: Unsafe Due to Perceptual Illusions” yang dipublikasikan di Medicine and Science in Sports and Exercise pada 1991 menuturkan, atlet yang menggunakan sepatu mahal cenderung lebih sering mengalami cedera.

Baca juga: Penanganan Pertama saat Bayi Terserang DBD

 

Sedangkan studi lainnya menuturkan, orang-orang dengan sepatu lari mahal bersol lembut dua kali lebih sering mengalami cedera dibandingkan dengan orang-orang yang berlari menggunakan sepatu bersol keras. Ini dikarenakan mereka berpikir kalau sudah terproteksi dengan baik, sehingga tidak terlalu memperhatikan gerakan tubuh mereka.

 

Saat bertelanjang kaki, setiap orang, termasuk si Kecil, akan memperhatikan landasan tempat berpijak. Kita akan lebih berhati-hati dan melihat secara saksama ke mana kaki kita melangkah. Dan bila kita menginjak sesuatu yang asing, misalnya objek yang keras atau agak tajam, otak akan langsung memerintahkan kita berhenti atau menjauhi tempat tersebut untuk menghindari cedera. Jadi secara tidak langsung, bertelanjang kaki meningkatkan kewaspadaan si Kecil dalam bergerak.

 

4. Terhindar dari Jamur dan Bakteri

Sepatu merupakan salah satu tempat yang sangat digemari oleh jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Pasalnya, area di dalam sepatu hangat, tertutup, dan selalu terpapar keringat dari kaki. Jika si Kecil sering memakai sepatu, ia berisiko mengalami kurap kaki (tinea pedis) dan kuku tumbuh ke dalam.

Baca juga: Agar Tidak Terpapar Sinar UVB, Lindungi Kulit Bayi dengan Cara Ini!

 

John Woodward, guru Alexander Technique yang memilih bertelanjang kaki sejak 25 tahun yang lalu berujar, alas kaki sebenarnya didesain untuk memproteksi telapak kaki hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Bukan untuk setiap saat, apalagi digunakan terlalu dini. Jadi jika bayi belum bisa berjalan, seharusnya mereka belum benar-benar butuh untuk dipakaikan sepatu. Lagipula, kaki si Kecil akan tumbuh secara pesat. Jadi, sepatu bayi yang Mums beli sebentar lagi tidak akan terpakai. Lumayan kan, dana sepatu bayi bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan si Kecil yang lain? (AS)