Data statistik mencatat penyakit jantung masih menjadi perenggut kematian tertinggi secara global untuk semua umur, setelah stroke. Dilansir dari depkes.go.id, data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Lebih dari ¾ kematian yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular ini terjadi di negara berkembang. Dari seluruh kematian yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular ini, 43% (yaitu sekitar 7,4 juta) diantaranya didominasi oleh penyakit jantung koroner.

 

Kabar baiknya, menurut dokter spesialis, risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner ini, dapat dicegah dengan cara mensosialisasikan gaya hidup sehat. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017  tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang memfokuskan pola hidup sehat pada tiga kegiatan, yaitu peningkatan aktivitas fisik, peningkatan konsumsi buah dan sayuran, serta deteksi dini secara berkala. Yuk, simak penjelasannya agar kita semua semakin terinformasi tentang upaya mudah untuk menurunkan risiko penyakit jantung. (TA/WK)

Baca juga: Jangan Abaikan Gejala Masalah Jantung Ini!