Valsartan

Valsartan Obat Apa?

Nama Paten :

Co Diovan, Valesco, Diovan, Valsartan Ni, Exforge, Valdix http://pionas.pom.go.id/monografi/valsartan)

Penggunaan

Valsartan adalah obat tekanan darah tinggi atau antihipertensi yang bisa diberikan pada dewasa maupun anak berusia 6 tahun atau lebih. Konsumsi obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat lain. Valsartan juga dapat mengatasi gagal jantung dan menurunkan risiko kematian setelah mengalami serangan jantung.
(https://www.drugs.com/mtm/valsartan.html)

Cara Kerja Obat

Valsartan termasuk obat antihipertensi golongan ARB (angiotensin reseptor bloker). Obat ini bekerja dengan mencegah penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah. (https://www.drugs.com/mtm/valsartan.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk Valsartan, selain efek terapi, obat ini juga memiliki beberapa efek samping. Efek samping Valsartan yang agak jarang terjadi adalah urin keruh, keringat dingin, kebingungan, penurunan jumlah urin, kesulitan bernapas, pening, pucat, kepala terasa berputar, pucat, meningkatnya rasa haus, detak jantung tidak teratur, kehilangan nafsu makan, nyeri punggung, mual, muntah, tegang, kesemutan, bengkak pada wajah, rasa lemah atau lelah yang tidak biasa, muntah, dan peningkatan berat badan.

Untuk efek samping yang jarang terjadi dari obat ini diantaranya menggigil, demam, tenggorokan serak, pembengkakan pada mulut, tangan dan kaki, serta kesulitan bernafas. Valsartan juga memiliki efek samping yang kejadiannya tidak tahu, seperti urin berwarna gelap, kelemahan dan kelelahan seluruh tubuh, nyeri perut, kulit dan mata berwarna kuning. (https://www.drugs.com/sfx/valsartan-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Gunakan Valsartan sesuai dengan instruksi dokter. Jangan konsumsi terlalu banyak atau berhenti mengonsumsinya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, konsumsi berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Obat ini bisa digunakan dengan atau tanpa makanan. Untuk wanita hamil, jangan sembarang mengonsumsi Valsartan tanpa izin dokter. Begitu juga dengan wanita menyusui, diharuskan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Jangan berikan obat ini pada anak berusia di bawah 6 tahun. Untuk penyimpanannya sendiri, Valsartan harus disimpan di dalam suhu kamar, jauh dari udara lembab dan panas. (https://www.drugs.com/mtm/valsartan.html)

Dosis

Dosis Valsartan pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis Valsartan yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus dikonsumsi, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.

Dosis valsartan untuk pasien dewasa dan diberikan dalam bentuk oral:

1. Untuk mengonbati hipertensi, dosis awalnya 80 miligram 1 kali sehari, dan dapat ditingkatkan menjadi 160 miligram 1 kali sehari. Dosis maksimal 320 miligram 1 kali sehari.
2. Untuk mengobati gagal jantung dosis awalnya 40 miligram 2 kali sehari, dan dapat ditingkatkan menjadi 160 miligram 2 kali sehari bila dapat ditoleransi.
3. Untuk pengobatan setelah serangan jantung (miokard infak), dosis awalnya 20 miligram 2 kali sehari, ditingkatkan menjadi 160 miligram 2 kali sehari bila dapat ditoleransi. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/valsartan/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap Valsartan. Mengonsumsi obat ini dengan obat lain yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, namun bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik:

1. Valsartan memiliki efek hipotensi yang berkebalikan dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal dengan adanya obat NSAID.
2. Valsartan meningkatkan risiko hiperkalemia dengan adanya diuretik mengandung kalium, suplemen kalium dan garam yang mengandung kalium.
3. Valsartan berpotensi secara fatal peningkatkan hipotensi, hiperkalemia dan perubahan fungsi ginjal dengan adanya aliskiren pada pasien diabetes dan kerusakan ginjal. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/valsartan/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Kita kerap mengalami stres berat saat melihat pertandingan olahraga yang menegangkan. Kondisi ini memicu pelepasan adrenalin, apakah nonton olahraga memicu serangan jantung?

Ana Yuliastanti

15 May 2022

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan pada tubuh Mums, salah satunya kadar kolesterol. Ternyata, kadar kolesterol menjadi tinggi saat hamil lho, Mums!

Amanda Sagarmatha

03 May 2022

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Selain berisiko mengalami neuropati, orang dengan diabetes juga berisiko mengalami penyakit jantung. Bagaimana mengenali gejala serangan jantung pada penderita diabetes?

Ana Yuliastanti

25 April 2022

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Pria yang Sering Stres Di Masa Muda, Berisiko Hipertensi Saat Tua!

Penelitian menunjukkan ada risiko sering stres di masa muda yaitu mengalami hipertensi di masa tua. Bagaimana hubungan antara stres di masa muda dengan hipertensi?

Ana Yuliastanti

29 March 2022

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Masih Muda Kok Darah Tinggi? Ini Penyebab Hipertensi Usia Muda!

Kasus hipertensi tidak hanya didominasi usia dewasa atau tua, tetapi dapat ditemui pada usia muda. Apa penyebab dan cara mengatasi hipertensi di usia muda?

Ai sifa Afiah

02 February 2022

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Mengenal Golongan Obat Hipertensi dan Cara Kerjanya

Ada banyak golongan obat hipertensi, biasanya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Apa saja golongan obat hipertensi dan bagaimana cara kerjanya?

Ana Yuliastanti

12 January 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...