Ranolazine

Obat Ranolazine Untuk Apa?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Ranolazine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi angina kronis (nyeri dada), salah satu gejala serangan jantung. Obat ini tidak digunakan untuk serangan angina atau angina akut.

 

Cara Kerja Obat

Ranolazine bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah untuk membantu jantung agar bekerja lebih efektif.

 

Efek Samping

Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat digunakan. Kamu mungkin mengalami efek samping yang ditandai dengan mual, sakit kepala, dan konstipasi. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

 

Pemakaian Obat

1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Jangan gunakan ranolazine apabila anda memiliki sirosis hati.
3. Wanita hamil dan wanita menyusui harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
4. Simpan dalam suhu kamar, hindari panas dan lembap.

 

Dosis

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum diberikan oral untuk dewasa dengan dosis permulaan 375 mg 2 kali sehari yang kemudian menjadi 500 mg 2 kali sehari setelah 2-4 minggu. Dosis maksimal pemberiaan obat ini ialah 750 mg 2 kali sehari.

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Ranolazine dapat:
1. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama inhibitor CYP3A4, inhibitor P-glikoprotein, dan inhibitor CYP2D6.
2. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama digoxin.
3. Meningkatkan risiko rhabdomiolisis jika diberikan bersama simvastatin.
4. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama atorvastatin dan obat golongan statin lain serta substrat CYP3A4
5. Meningkatkan risiko aritmia ventrikular jika diberikan bersama terfenadin, astemizole, dan mizolastine.
6. Ranolazine berpotensi secara fatal meningkatkan jumlah plasma seiring dengan meningkatnya efek tidak diinginkan jika diberikan bersama inhibitor CYP3A4
7. Ranolazine berpotensi secara fatal menurunkan jumlah plasma jika diberikan bersama pemicu (inducer) CYP3A4
8. Ranolazine berpotensi secara fatal meningkatkan perpanjangan QT intervak jika diberikan bersama obat antiaritmia kelas 1A (quinidine), atau kelas III (sotalol, dofetilide).

 

 

Sumber:

drugs.com Ranolazine

mims.com Ranolazine

 

Rekomendasi Artikel

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

Jantung kita pada dasanya adalah pompa yang sangat kuat. Sama halnya pompa air, masalah bisa datang pada pipa, kabel, atau mesinnya. Berikut ini 4 masalah pada jantung!

Ana Yuliastanti

20 August 2022

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Apakah angin duduk sama dengan penyakit jantung? Angin duduk sebenarnya adalah angina pectoris yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung,

Dony Lukito

24 June 2022

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Penelitian menunjukkan mengonsumsi 1/2 sendok makan minyak zaitun setiap hari meningkatkan kesehatan jantung. Tentunya ini kabar baik pula untuk orang dengan diabetes.

Uliya Helmi Ali

03 September 2021

Mengenal ASD, Penyakit Jantung Bawaan yang Umum Terjadi pada Bayi

Mengenal ASD, Penyakit Jantung Bawaan yang Umum Terjadi pada Bayi

ASD pada bayi adalah kondisi yang cukup umum. ASD adalah kondisi cacat lahir pada bayi, di mana terdapat lubang pada bagian septum yang membagi atrium jantung.

Penyebab Nyeri Dada Selama Hamil dan Tips Mengatasinya

Penyebab Nyeri Dada Selama Hamil dan Tips Mengatasinya

Nyeri dada selama hamil adalah keluhan yang cukup umum terjadi. Ketahui apa saja penyebab nyeri dada selama hamil dan cara mengatasinya.

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita diabetes berisiko memiliki komplikasi penyakit jantung. Bagaimana cara menghentikan serangan jantung yang direkomendasikan oleh ahli? Berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

29 July 2021

Wanita dengan Diabetes Lebih Berisiko Sakit Jantung

Wanita dengan Diabetes Lebih Berisiko Sakit Jantung

Diabetes dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung, baik wanita maupun pria. Namun, hasilnya lebih buruk untuk para wanita. Statistik membuktikan bahwa, dibandingkan…

Diah Fauziah

31 January 2021

Jangan Anggap Remeh, Kurang Tidur Bisa Merusak Jantung

Jangan Anggap Remeh, Kurang Tidur Bisa Merusak Jantung

Menurut National Sleep Foundation, pada umumnya, orang dewasa harus tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan jantung.

Eka Amira

26 November 2020

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...