4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya
Jantung kita pada dasanya adalah pompa yang sangat kuat. Sama halnya pompa air, masalah bisa datang pada pipa, kabel, atau mesinnya. Berikut ini 4 masalah pada jantung!
Nama Paten :
Tidak ada
Ranolazine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi angina kronis (nyeri dada), salah satu gejala serangan jantung. Obat ini tidak digunakan untuk serangan angina atau angina akut.
Ranolazine bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah untuk membantu jantung agar bekerja lebih efektif.
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat digunakan. Kamu mungkin mengalami efek samping yang ditandai dengan mual, sakit kepala, dan konstipasi. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Jangan gunakan ranolazine apabila anda memiliki sirosis hati.
3. Wanita hamil dan wanita menyusui harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
4. Simpan dalam suhu kamar, hindari panas dan lembap.
Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum diberikan oral untuk dewasa dengan dosis permulaan 375 mg 2 kali sehari yang kemudian menjadi 500 mg 2 kali sehari setelah 2-4 minggu. Dosis maksimal pemberiaan obat ini ialah 750 mg 2 kali sehari.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Ranolazine dapat:
1. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama inhibitor CYP3A4, inhibitor P-glikoprotein, dan inhibitor CYP2D6.
2. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama digoxin.
3. Meningkatkan risiko rhabdomiolisis jika diberikan bersama simvastatin.
4. Meningkatkan jumlah plasma jika diberikan bersama atorvastatin dan obat golongan statin lain serta substrat CYP3A4
5. Meningkatkan risiko aritmia ventrikular jika diberikan bersama terfenadin, astemizole, dan mizolastine.
6. Ranolazine berpotensi secara fatal meningkatkan jumlah plasma seiring dengan meningkatnya efek tidak diinginkan jika diberikan bersama inhibitor CYP3A4
7. Ranolazine berpotensi secara fatal menurunkan jumlah plasma jika diberikan bersama pemicu (inducer) CYP3A4
8. Ranolazine berpotensi secara fatal meningkatkan perpanjangan QT intervak jika diberikan bersama obat antiaritmia kelas 1A (quinidine), atau kelas III (sotalol, dofetilide).
Sumber:
drugs.com Ranolazine
mims.com Ranolazine
Direktori