Paromomycin

Digunakan Untuk Apa Paromomycin?

Nama Paten :

Null

Penggunaan

Paromomycin digunakan untuk mengobati infeksi usus. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan hati tertentu.

 

Cara Kerja Obat

Paromomycin merupakan obat golongan antibiotik yang melawan bakteri penyebab infeksi.

 

Efek Samping

Hampir sama seperti yang lainnya, obat ini memiliki beberapa efek samping saat digunakan. Kamu mungkin mengalami tanda seperti ototoksisitas (gangguan pendengaran akibat obat-obatan), anoreksia, mual, muntah, rasa terbakar dan nyeri perut bagian atas, peningkatan pergerakan saluran cerna, kram perut, diare, pruritus (gatal di sekujur tubuh), hipocholesterolaemia (kadar kolestrol rendah dalam tubuh), gangguan penyerapan xilosa dan sukrosa, metabolisme lemak tidak normal, sakit kepala, vertigo, eosinofilia (tingginya rasio eosinofil di dalam plasma darah), hematuria (terdapat darah dalam urine), nefroktoksisitas (mengganggu fungsi ginjal), kolitis pseudomembran (peradangan usus besar), serta blokade neuromuskular.

 

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan melewatkan jadwal konsumsi paromomycin karena dapat menyebabkan resisten terhadap anitbiotik.
3. Jangan gunakan paromomycin untuk mengobati infeksi akibat virus seperti flu.
4. Konsultasikan ke dokter jika Kamu hamil atau menyusui.
5. Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari lembap dan panas.

 

Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral:
1. Untuk mengobati masalah amoebiasis usus (infeksi usus oleh bakteri), dosisnya 25-35 mg/kg/hari dalam 3 dosis terbagi untuk 5-10 hari.
2. Untuk ensefalopati hepatik (perubahan kepribadian dan sistem saraf dengan penyakit gagal hati) sebagai terapi tambahan dosisnya sebesar 4 gr/hari dalam dosis terbagi untuk 5-6 hari.

 

Interaksi

Belum ada interaksi terkait obat paromomycin.

 

 

Sumber:

drugs.com Paromomycin

mims.com Paromomycin

 

Rekomendasi Artikel

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh semua orang, termasuk balita. Bagaimana cara mengatasi anak sering sembelit?

Eka Amira

26 July 2023

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Ada beragam manfaat serat untuk pencernaan dan juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan hal ini.

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Feses berdarah merupakan masalah kesehatan serius dan harus segera ditangani, apalagi jika terjadi selama kehamilan. Ketahui apa saja penyebab feses berdarah selama hamil.

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Sebaiknya jangan acuhkan perut kembung ya, Geng Sehat. Soalnya, bisa jadi gangguan kesehatan serius tengah mengintai tubuhmu!

Ruby Astari

07 December 2021

Musim Hujan, Waspada Penularan Rotavirus Penyebab Diare pada Anak!

Musim Hujan, Waspada Penularan Rotavirus Penyebab Diare pada Anak!

Di negara berkembang dan lingkungan kotor, bayi rentan mengalami infeksi rotavirus penyebab diare. Apalagi di musim hujan, Mums harus lebih waspada terhadap virus tersebut

Ana Yuliastanti

22 February 2021

Awas Bahaya Menahan Kentut!

Awas Bahaya Menahan Kentut!

Rata-rata, seseorang bisa kentut 15 kali sehari dan jumlahnya dapat mencapai 40 kali lho! Kentut adalah cara tubuh membuah gas berbahaya, dan ini bahaya menahan kentut.

Diah Fauziah

03 December 2020

Tidak Bikin Usus Lengket, Ternyata Ini Dampak Menelan Permen Karet!

Tidak Bikin Usus Lengket, Ternyata Ini Dampak Menelan Permen Karet!

Permen karet yang tertelan tidak membuat usus menjadi lengket. Namun, memang permen karet tidak dapat dicerna oleh usus. Lantas apa dampak menelan permen karet?

Diah Fauziah

01 November 2020

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...