Nesiritide

Apakah Nesiritide Itu?

Penggunaan

Nesiritide digunakan untuk mengobati gagal jantung dekompensasi akut yang disertai gangguan pernapasan. Nesiritide dapat meningkatkan fungsi pernapasan pasien dengan gagal jantung.

Cara Kerja Obat

Nesiritide bekerja dengan melemaskan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.

Efek Samping

Jika Kamu mengalami tanda, seperti tekanan darah yang rendah (hipotensi) saat menggunakan obat ini, segeralah mencari bantuan medis. Selain itu, Kamu mungkin akan mengalami efek samping yang jarang terjadi, seperti bibir atau kulit kebiruan, nyeri dada, sesak atau perasaan tidak nyaman, kulit dingin, berkeringat, kesulitan bernafas atau sesak nafas, pusing, pingsan, kepala ringan, detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur, kelelahan yang tidak biasa.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

Pemakaian Obat

1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan gunakan obat ini jika Kamu memiliki tekanan darah yang sangat rendah
3. Obat ini tidak boleh dimulai dengan dosis yang lebih tinggi dari dosis awal yang disarankan.
4. Konsultasikan ke dokter jika Kamu memiliki gangguan ginjal
5. Konsultasikan ke dokter jika Kamu hamil atau akan merencanakan kehamilan atau menyusui.

Selain itu, yang tidak kalah penting ialah cara penyimpanan obat. Simpanlah obat di bawah suhu 25°C dan jangan bekukan obat, serta jauhkan dari cahaya.

Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena dokter memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Obat ini diberikan melalui intravena dengan dosis loading dose (dosis muatan) 2 mcg/kg dan dilanjutkan segera dengan infus 0,01 mcg/kg/menit.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Nesiritide dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah (hipotensi) dengan obat-obatan yang digunakan untuk terapi menurunkan tekanan darah.

 

Sumber:

pionas.pom.go.id nesiritid

drugs.com nesiritide

mims.com nesiritide

Rekomendasi Artikel

Waspada Gagal Jantung, Jaga Tekanan Darah dan Gula Darah!

Waspada Gagal Jantung, Jaga Tekanan Darah dan Gula Darah!

Penderita hipertensi dan diabetes adalah kelompok berisiko tinggi alami gagal jantung. Waspada gejala gagal jantung bagi penderita diabetes yang kadar gula tidak terkontrol.

Ana Yuliastanti

31 May 2022

Wanita dengan Diabetes Berisiko Mati Muda

Wanita dengan Diabetes Berisiko Mati Muda

Penyakit kardiovaskular terjadi 15 tahun lebih awal pada pasien diabetes. Merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Pada wanita, hubungan antara diabetes…

Diah Fauziah

31 August 2020

Serangan Jantung atau Henti Jantung? Keduanya Mematikan!

Serangan Jantung atau Henti Jantung? Keduanya Mematikan!

Serangan jantung memang mematikan! Namun jika ditangani dengan cepat sebenarnya serangan jantung bisa disembuhkan. Apa perbedaan serangan jantung dan henti jantung?

Ana Yuliastanti

19 February 2020

Gagal Jantung Kongestif, Kenali Penyebabnya!

Gagal Jantung Kongestif, Kenali Penyebabnya!

Istilah gagal jantung dan gagal jantung kongestif sering digunakan bergantian. Apakah gejalanya sama dengan serangan jantung? Kenali cara mencegah gagal jantung kongestif

Ana Yuliastanti

27 August 2019

7 Tanda Kerusakan Jantung, Awas yang Ke-4 Sangat Serius!

7 Tanda Kerusakan Jantung, Awas yang Ke-4 Sangat Serius!

Jantung adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Kerusakan jantung akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup. Waspada tanda kerusakan jantung berikut!

Tya Widianingsih

22 July 2019

Apa Perbedaan Hipertensi Paru dengan Hipertensi pada Umumnya?

Apa Perbedaan Hipertensi Paru dengan Hipertensi pada Umumnya?

Hipertensi paru berpotensi menyebabkan gagal jantung, karena aliran darah dari jantung ke paru tersumbat sehingga memperberat kerja jantung.

GueSehat

25 September 2018

Deteksi Gangguan Irama Jantung dengan MENARI

Deteksi Gangguan Irama Jantung dengan MENARI

Kasus fibrilasi atrial atau gangguan irama jantung. Kamu bisa mendeteksi penyakit ini dengan MENARI atau mendeteksi nadi sendiri.

GueSehat

21 September 2018

Jangan Abaikan Gejala Serangan Jantung Ini!

Jangan Abaikan Gejala Serangan Jantung Ini!

Kalau Kamu memiliki risiko terkena penyakit jantung, jangan abaikan 11 gejala masalah jantung ini.

GueSehat

03 April 2018

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...