Nepafenac

Untuk Apakah Nepafenac Itu?

Penggunaan

Nepafenac merupakan obat untuk mata. Obat ini berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit dan inflamasi atau pembengkakan setelah dilakukannya operasi mata.

Cara Kerja Obat

Nepafenac merupakan obat golongan NSAID yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin atau senyawa yang menyebabkan nyeri, inflamasi, atau bengkak.

Efek Samping

Kamu mungkin akan mengalami efek samping yang sering terjadi, seperti merasa sesuatu yang janggal di mata dan sensasi lengket pada kelopak mata. Kamu mungkin juga akan mengalami efek samping yang jarang terjadi, seperti batuk, pengerasan di sudut mata, kesulitan melihat pada malam hari, pusing, mata kering, demam, sakit kepala, meningkatnya sensitivitas mata terhadap sinar matahari, mual atau muntah, kegugupan, telinga berdengung, melihat kilatan atau percikan cahaya, detak jantung lambat atau cepat, hidung tersumbat atau berair, serta sesak napas atau mengi.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai panduan dalam penggunaan obat ini.

Pemakaian Obat

Saat menggunakan obat ini, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
1. Mengikuti semua aturan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan gunakan kontak lensa saat menggunakan obat ini.
3. Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil dan menyusui.

Selain itu, yang tidak kalah dari penggunaan ialah cara penyimpanan. Simpanlah nepafenac pada suhu ruang dan jauhkan dari lembap dan panas. Jangan bekukan obat nepafenac dan tutup botol obat nepafenac dengan rapat.

Dosis

Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Namun, dosis yang umum diberikan untuk mengatasi inflamasi okular setelah operasi katarak yaitu 1 tetes pada mata yang sakit 3 kali sehari (suspensi 0,1%) atau 1 kali sehari dengan tambahan tetesan obat 30-120 menit sebelum operasi (suspensi 0,3%). Obat diberikan 1 hari sebelum operasi, pada hari operasi, dan selama 1-2 minggu setelah operasi.
Sedangkan untuk mencegah risiko edema atau penumpukan cairan pada makular yang disertai operasi katarak bagi pasien diabetes, obat diberikan 1 hari sebelum operasi, pada hari operasi, dan hingga 60 hari setelah operasi. Berikan 1 tetes pada mata yang sakit 3 kali sehari dengan tetes tambahan 30-120 menit sebelum operasi (suspensi 0,1%).

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obar tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Nepafenac meningkatkan potensi dalam masalah penyembuhan dengan obat kortikosteroid untuk mata.

 

Sumber:

pionas.pom.go.id nepafenak

drugs.com nepafenac

mims.com nepafenac

Rekomendasi Artikel

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi diikuti gangguan penglihatan lainnya yang diakibatkan oleh penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus.

Ana Yuliastanti

07 February 2024

Kenali Diabetic Macular Edema (DME) pada Penderita Diabetes

Kenali Diabetic Macular Edema (DME) pada Penderita Diabetes

Salah satu komplikasi akibat diabetes diantaranya Retinopatik Diabetik (gangguan mata/penglihatan) yang bisa menyebabkan diabetic macula edema atau DME.

Ana Yuliastanti

10 January 2024

Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)

Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)

Aflibercept merupakan obat yang memiliki afinitas pengikatan terhadap VEGF-A yang sekitar 100 kali lebih kuat dibandingkan anti-VEGF lain seperti Bevacizumab atau Ranibizumab

Ana Yuliastanti

29 December 2023

Pilihan Pengobatan Diabetic Macular Edema (DME) pada Pasien Diabetes

Pilihan Pengobatan Diabetic Macular Edema (DME) pada Pasien Diabetes

Seiring kemajuan di dunia kedokteran dan farmasi, pengobatan untuk DME pun terus berkembang. Apa saja pilihan pengobatan untuk Diabetic Macular Edema atau DME?

Ana Yuliastanti

29 December 2023

Terapi Inovatif untuk Kerusakan Retina Penderita Diabetes

Terapi Inovatif untuk Kerusakan Retina Penderita Diabetes

Kini ada terapi baru untuk penyakit mata serius pada pasien diabetes akibat DME atau kebocoran cairan ke pusat makula dan menyebabkan pembengkakan retina.

Ana Yuliastanti

03 November 2023

Ketahui Cara Mengatasi Juling dan Mata Malas pada Anak

Ketahui Cara Mengatasi Juling dan Mata Malas pada Anak

Sekitar 90 persen penderita mata malas disebabkan oleh mata juling Kurangnya pemahaman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini tidak tepat tertangani.

Ana Yuliastanti

16 October 2023

Minggu Kepedulian Glaukoma, JEC Adakan Operasi Implan Glaukoma Gratis

Minggu Kepedulian Glaukoma, JEC Adakan Operasi Implan Glaukoma Gratis

Dalam rangka kinggu Kepedulian glaukoma, JEC mengadakan operasi impan glaukoma gratis, yaitu prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma.

Ana Yuliastanti

10 March 2023

Teknologi Baru untuk Mengatasi Mata Minus, Lebih Canggih dari LASIK

Teknologi Baru untuk Mengatasi Mata Minus, Lebih Canggih dari LASIK

Mata minus menjadi salah satu kelainan refraksi yang jumlah penderitanya terus meningkat. Sekarang ada teknologi baru untuk mengatasi mata minus, lebih canggih dari LASIK.

Ana Yuliastanti

06 March 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...