Lorazepam

Apa Itu Lorazepam?

Nama Paten :

Merlopam, Renaquil.
(ISO vol.50)

Penggunaan

Mengalami gangguan kecemasan tentu bisa sangat mengganggu. Pasalnya, orang-orang yang mengalami kondisi ini bisa merasakan kecemasan dengan sangat intens dan berlebihan. Parahnya lagi, kecemasan berlebihan ini bisa tejadi dengan frekuensi yang cukup sering, sehingga tak heran kalau kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas. Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya pengidap gangguan kecemasan akan disarankan untuk mengonsumsi obat lorazepam yang memang dapat mengobati gangguan kecemasan.

 

Baca juga: Merasa Khawatir atau Cemas, Ya? Ini Cara Membedakannya!
 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Cara Kerja Obat

Lorazepam merupakan obat golongan benzodiazepin. Lorazepam bekerja dengan cara memengaruhi produksi bahan kimia di otak yang tidak seimbang pada orang yang memiliki gangguan kecemasan sehingga memberikan efek menenangkan.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Efek Samping

Pengidap gangguan kecemasan yang menggunakan lorazepam sebaiknya juga memerhatikan beberapa efek samping yang mungkin timbul saat menggunakan obat ini. Beberapa efek samping tersebut antara lain pusing, mengantuk, kelemahan, bicara menjadi kurang jelas, kurangnya keseimbangan atau koordinasi, kesulitan mengingat, merasa tidak stabil.

 

Baca juga: Cerita Selebriti Hollywood Alami Gangguan Kecemasan
 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Pemakaian Obat

Untuk menggunakan lorazepam, pastikan untuk mengikuti semua aturan pakai sesuai dengan anjuran dokter. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan. Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa anjuran dokter karena dapat menyebabkan berbagai gejala, salah satunya kejang.

Jangan membagikan obat ini kepada orang lain, terutama kepada orang yang kecanduan atau menyalahgunakan obat-obatan. Pasalnya, lorazepam dapat memiliki risiko ketergantungan bagi penggunanya. Konsultasikan ke dokter jika gejala tidak berkurang atau menghilang.

Jangan gunakan obat lorazepam jika sedang hamil dan menyusui karena dapat mengancam keselamatan bayi. Lorazepam juga tidak boleh digunakan untuk anak di bawah usia 18 tahun.

Simpan obat lorazepam pada suhu ruang serta jauhkan dari panas, lembap, dan cahaya. Untuk obat lorazepam yang berbentuk cair, simpanlah di dalam kulkas.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Dosis

Pemberian dosis lorazepam tergantung pada kondisi yang dialami. Berikut anjuran dosis yang disarankan:
1) Untuk terapi kecemasan 1-4 mg/ hari dalam dosis terbagi.
2) Untuk terapi insomnia, 1-2 mg pada waktu tidur.
3) Sebelum operasi, dosis yang diberikan 2-3 mg pada malam sebelum operasi. Kemudian, 2-4 mg pada 1-2 jam tepat sebelum operasi.
4) Untuk terapi kecemasan akut, 25-30 mcg/kg setiap 6 jam jika diperlukan.
5) Untuk terapi medis sebelum operasi, 50 mcg/kg diberikan 30-45 menit (intravena) sebelum operasi atau 60-90 menit (intramuskular).
6) Untuk terapi status epileptikus (kejang pada penderita epilepsi lebih dari 30 menit), 4 mg pada dosis tunggal. Ulangi dosis tersebut setelah 10-15 menit jika diperlukan.

 

Baca juga: 6 Alasan Wanita Mudah Cemas Dibanding Pria

 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Interaksi

Hati-hati menggunakan lorazepam bersamaan dengan jenis obat-obatan berikut karena dapat menimbulkan interaksi dalam tubuh.
1) Penggunaan lorazepam bersamaan dengan obat sistem saraf pusat (barbiturate, phenothiazine, antidepressant, MAOI) dapat menyebabkan ketergantungan.
2) Efek mengantuk dan efek ansiolitik (obat anti-kecemasan) akan menurun jika lorazepam dikonsumsi bersamaan dengan kafein, aminofilin, dan theofilin.
3) Kadar lorazepam dalam plasma dapat meningkat jika dibarengi dengan penggunaan obat Na valproate atau probenecid.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/lorazepam.html)

Rekomendasi Artikel

Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Kejang Demam

Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Kejang Demam

Menghentikan gerakan kejang dengan paksa saat anak kejang sangat berbahaya! Apa lagi yang enggak boleh dilakukan saat anak kejang demam?

Ella Nurlaila

05 December 2025

Anak Sering Melamun, Apakah Sebuah Gangguan?

Anak Sering Melamun, Apakah Sebuah Gangguan?

Melamun hal yang lumrah dilakukan seseorang. Sesekali melamun, wajar saja. Namun jika anak sering melamun, mungkin ada sesuatu yang tidak beres dan perlu dicari solusinya.

Ella Nurlaila

29 November 2025

Darurat Kesehatan Mental, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Keluarkan Maklumat

Darurat Kesehatan Mental, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Keluarkan Maklumat

Sebagai bagian dari mandat profesi, IPK Indonesia juga menghasilkan Maklumat IPK Indonesia yang memuat komitmen bersama dalam memperkuat peran Psikolog Klinis untuk mendukung upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif di seluruh lini pelayanan kesehatan jiwa.

Ana Yuliastanti

23 November 2025

Masalah Jangan Dipendam Sendiri, Lebih Baik Konsultasi ke Psikolog

Masalah Jangan Dipendam Sendiri, Lebih Baik Konsultasi ke Psikolog

Memilih konsultasi ke psikolog bisa jadi langkah bijak ketika beban masalah terasa berat. Mendatangi professional jauh lebih baik ketimbang sekadar curhat dengan teman dekat yang belum tentu memberikan solusi yang tepat.

Ella Nurlaila

16 November 2025

Menghadapi Anak Ngambek dan Nge-Reog di Tempat Umum

Menghadapi Anak Ngambek dan Nge-Reog di Tempat Umum

Anak ngambek jadi pemandangan sehari-hari. Yang merepotkan adalah ketika anak ngambek disertai dengan mengancam dan berteriak-teriak. Begini cara menghadapinya.

Ella Nurlaila

24 September 2025

Support System Membuat Mums Siap dan Percaya Diri Jadi Ibu

Support System Membuat Mums Siap dan Percaya Diri Jadi Ibu

Untuk medapatkan sistem pendukung, Mums harus mengenali apa kebutuhan Mums, baik itu bantuan fisik, dorongan emosional, atau saran ahli.

Ana Yuliastanti

23 September 2025

4 Pendekatan Atasi Gejala Psikosomatik, tidak Hanya dengan Obat

4 Pendekatan Atasi Gejala Psikosomatik, tidak Hanya dengan Obat

Psikosomatik adalah hubungan erat antara pikiran dan tubuh yang mempengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya. Gejala psikosomatik sering membingungkan.

Ana Yuliastanti

28 July 2025

Mengenal Penyakit Moyamoya: Kelainan Pembuluh Darah Otak Penyebab Stroke

Mengenal Penyakit Moyamoya: Kelainan Pembuluh Darah Otak Penyebab Stroke

Penyakit Moyamoya adalah kondisi langka di mana arteri besar di otak menyempit dan tersumbat, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah dan menyebabkan stroke.

Ana Yuliastanti

26 May 2025

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...