Amiodarone

Apakah Obat Amiodarone Itu?

Nama Paten :

Cordarone, Kendaron, Tiaryt (ISO vol. 50)

Penggunaan

Amiodarone adalah obat untuk mengobati supraventikular, yaitu kondisi di mana terjadi peningkatan kecepatan denyut jantung. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati gangguan irama jantung yang penyebabnya berasal dari bilik bawah jantung (ventrikel) yang biasa disebut ventrikular aritmia. Obat ini juga digunakan untuk orang-orang yang mengalami henti jantung atau disebut pulseless ventrikular takikardi.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/)

Cara Kerja Obat

Cara kerja obat ini ialah dengan menstabilkan irama jantung yang terganggu akibat gangguan sinyal-sinyal listrik pada jantung. Agar bisa berdenyut, jantung juga menghasilkan listrik jantung, Gengs! Jadi bayangkan jika gardu listrik ini mengalami gangguan, akan berdampak pada suplai darah ke seluruh tubuh, bukan?

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/)

Efek Samping

Amiodarone dapat menimbulkan efek samping seperti detak jantung menjadi lebih lambat (bradikardi), tekanan darah rendah (hipotensi), kerusakan sistem saraf tepi (neuropati perifer), dan peningkatakan tekanan pada tengkorak kepala (tekanan intrakranial). Efek samping yang dirasakan pasien bisa berupa kesemutan, gemetar, mimpi buruk, sulit tidur, kelumpuhan otot, sakit kepala, mual, muntah, hingga gangguan koordinasi otot. Efek samping amiodirone yang pernah dilaporkan juga meliputi peradangan pada pembuluh darah, radang pada saluran sperma (epididitimistis), penumpukan fosfolipid pada hati, kerusakan hati kronis, hepatitis, kegagalan hati, aliran empedu yang terhambat, henti jantung, gangguan irama jantung, timbulnya jaringan parut pada paru-paru, dan Steven Jhonson Syndrome.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/)

Pemakaian Obat

Obat ini harus diminum sesuai anjuran dokter. Kalau Kamu ingin mengonsumsi obat penyetabil irama dan denyut jantung lainnya, obat ini harus dihentikan secara bertahap. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan dan harus diminum pada waktu yang sama setiap harinya. Biasanya dibutuhkan waktu sampai 2 minggu untuk obat bekerja sebelum irama jantung membaik. Tetap minum obat secara teratur walaupun gejala gangguan irama jantung sudah hilang. Jangan minum amiodarone saat hamil dan menyusui. Simpan selalu obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat panas dan lembab.

(https://www.drugs.com/amiodarone.html)

Dosis

Adapun dosis untuk obat ini disesuaikan dengan kondisi pasien.

- Untuk terapi ventrikular takikardi, dosis awal pada pasien dewasa adalah 300 mg atau 5 mg/kg melalui injeksi cepat. Dosis selanjutnya 150 mg atau 2,5 mg/kg. Sedangkan pada lansia, dosis disesuaikan atau biasanya diturunkan dari dosis normal. Dosis awal pada orang dewasa dalam bentuk infus intravena untuk terapi ventrikular aritmia ialah 5 mg/kg selama 20-120 menit dan dapat diulangi jika perlu. Namun, dosis maksimal ialah 1.200 mg dan dosisnya disesuaikan berdasarkan kondisi klinis selama 24 jam. Untuk kasus darurat, berikan dosis 150-300 mg melalui injeksi perlahan selama 3 menit. Kemudian, dosis selanjutnya diberikan minimal 15 menit.

- Untuk terapi ventrikular aritmia dalam bentuk obat yang diminum dosis awalnya adalah 200 mg 3 kali sehari selama 1 minggu pada orang dewasa, kemudian kurangi dosis menjadi 200 mg 2 kali sehari untuk minggu selanjutnya. Sedangkan untuk dosis perawatan ialah kurang dari 200mg sehari.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/)

Interaksi

Obat ini tidak dapat digunakan bersamaan dengan banyak obat, di antaranya cimetidine, rifampisin, fenitoin, obat golongan β-blocker, obat golongan Ca channel blocker, \obat antiaritmia lain, ciclosporin, clonazepam, digoxin, flecainide, phenytoin, procainamide, quinidine, simvastatin, dan warfarin. Jika diberikan dengan obat golongan floroquinolon seperti moxifloxacin, dan obat antipsikotik seperti chlorpromazine, thioridazine, dan fluphenazine, obat lithium, dan obat golongan TCA seperti doxepin, maprotiline, amitriptyline, obat halofantrine, dan terfenadine.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amiodarone/)

Rekomendasi Artikel

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

4 Masalah pada Jantung dan Cara Mengatasinya

Jantung kita pada dasanya adalah pompa yang sangat kuat. Sama halnya pompa air, masalah bisa datang pada pipa, kabel, atau mesinnya. Berikut ini 4 masalah pada jantung!

Ana Yuliastanti

20 August 2022

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Angin Duduk sama dengan Penyakit Jantung?

Apakah angin duduk sama dengan penyakit jantung? Angin duduk sebenarnya adalah angina pectoris yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung,

Dony Lukito

24 June 2022

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Penelitian menunjukkan mengonsumsi 1/2 sendok makan minyak zaitun setiap hari meningkatkan kesehatan jantung. Tentunya ini kabar baik pula untuk orang dengan diabetes.

Uliya Helmi Ali

03 September 2021

Mengenal ASD, Penyakit Jantung Bawaan yang Umum Terjadi pada Bayi

Mengenal ASD, Penyakit Jantung Bawaan yang Umum Terjadi pada Bayi

ASD pada bayi adalah kondisi yang cukup umum. ASD adalah kondisi cacat lahir pada bayi, di mana terdapat lubang pada bagian septum yang membagi atrium jantung.

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita diabetes berisiko memiliki komplikasi penyakit jantung. Bagaimana cara menghentikan serangan jantung yang direkomendasikan oleh ahli? Berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

29 July 2021

Penderita Hipertensi, Selalu Cek Kondisi Jantung Saat Berolahraga

Penderita Hipertensi, Selalu Cek Kondisi Jantung Saat Berolahraga

Saat berolahraga, akan terjadi peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Agar terkendali, penderita hipertensi disarankan selalu cek kondisi jantung saat berolahraga!

Ana Yuliastanti

05 May 2021

Wanita dengan Diabetes Lebih Berisiko Sakit Jantung

Wanita dengan Diabetes Lebih Berisiko Sakit Jantung

Diabetes dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung, baik wanita maupun pria. Namun, hasilnya lebih buruk untuk para wanita. Statistik membuktikan bahwa, dibandingkan…

Diah Fauziah

31 January 2021

Jangan Anggap Remeh, Kurang Tidur Bisa Merusak Jantung

Jangan Anggap Remeh, Kurang Tidur Bisa Merusak Jantung

Menurut National Sleep Foundation, pada umumnya, orang dewasa harus tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan jantung.

Eka Amira

26 November 2020

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...