Siapa sih yang gak suka popcorn? Kalau Kamu sering nonton di bioskop, pasti popcorn selalu jadi pilihan camilan di tengah-tengah keseruan filmnya. Makanan berbahan dasar jagung ini memang digemari oleh banyak orang. Namun jangan hanya suka makannya saja, Kamu juga harus tahu tentang sejarahnya!

 

Menurut situs popcorn.org, popcorn sudah ada dari ribuan tahun lalu. Sejak abad ke-16, popcorn sudah disajikan sebagai makanan oleh suku Indian Aztec di Meksiko. Di masa itu, popcorn disajikan untuk upacara penghormatan Dewa Aztec.

 

Menurut penelitian, popcorn yang digunakan sebagai persembahan dewa suku Aztec berupa biji jagung kering yang dipanaskan dan dipecah, sehingga mengeluarkan isi mengembang seperti bunga berwarna putih.

 

Popularitas popcorn melonjak di tahun 1800-an ketika seseorang bernama Cracker Jack menciptakan popcorn dalam berbagai macam rasa. Kemudian, saat World’s Fair pertama diadakan di Chicago, muncul popcorn yang dilapisi sirup gula untuk pertama kalinya. Menarik bukan? Lalu bagaimana dengan kualitas camilan tersebut? Apakah popcorn cukup sehat untuk dikonsumsi? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Camilan Sehat yang Tidak Membuat Gemuk
 

Apakah Popcorn Sehat untuk Dikonsumsi? 

Untuk popcorn rasa orisinal yang hanya berbahan dasar biji jagung tanpa tambahan apapun, kandungannya cukup sehat. Popcorn standar adalah camilan sehat yang kaya akan antioksidan dan mengandung kalori rendah.

 

Menurut situs popcorn.org, popcorn rasa orisinal adalah camilan yang baik untuk penderita diabetes karena tidak memengaruhi gula darah. Selain itu, popcorn lambat untuk diserap, sehingga membantu mengontrol berat badan dan menahan rasa lapar. Berikut fakta-fakta tentang popcorn rasa orisinal:

  • Popcorn rasa orisinal hanya mengandung 30 kalori per gelas. Sementara jika ditambahkan minyak hanya memiliki 35 kalori per gelas.
  • Jika popcorn ditambah butter atau mentega, kalorinya bertambah menjadi 80 kalori per gelas.
  • Popcorn termasuk makanan whole grain, sehingga baik untuk tubuh.
  • Popcorn menyediakan karbohidrat kompleks, yang menghasilkan energi untuk tubuh.
  • Popcorn mengandung serat yang baik untuk tubuh.
  • Secara alami, popcorn rendah lemak dan kalori.
  • Popcorn tidak memiliki bahan-bahan aditif buatan atau pengawet dan tanpa gula.
Baca juga: 8 Camilan Tinggi Protein yang Mengenyangkan
 

Bagaimana dengan Popcorn Bioskop yang Asin dan Manis? 

Seperti yang dijelaskan di atas, popcorn rasa orisinal memang sehat, rendah kalori, mengandung 1 gr lemak, dan sekitar 4 gr serat. Namun, popcorn yang dijual di bioskop pada umumnya diolah menggunakan minyak kelapa, garam, dan banyak mentega atau butter. Jadi, sangat berbeda dengan popcorn orisinal yang sehat.

 

The Food Standards Agency (FSA) mengatakan bahwa selain tidak menyehatkan, popcorn yang dijual di bioskop juga disediakan dalam porsi yang sangat besar. Mengonsumsi popcorn dengan porsi sebesar itu bisa meningkatkan risiko mengalami obesitas.

 

Menurut FSA, 1 porsi popcorn di bioskop yang manis bisa mengandung hingga sekitar 1.800 kalori. Sementara itu, popcorn yang asin juga tidak jauh berbeda dengan kandungan kalori mencapai 1.779. Jumlah tersebut sama seperti jumlah kalori pada pizza, roti garlic, dan tiramisu.

 

Oleh sebab itu, kalau ingin mengonsumsi popcorn, lebih baik buatlah sendiri. Kalau Kamu membeli biji popcorn di supermarket, pastikan cek terlebih dahulu label nutrisi yang ada di kemasannya. Pasalnya, biji popcorn yang dijual memiliki jumlah porsi, sodium, dan gula yang berbeda-beda.

 

Misalnya kettle corn, sejenis popcorn manis, bisa mengandung sekitar 4 sendok teh gula setiap 1¼ gelas hidangan. Sementara itu, ada juga biji popcorn yang dijual dengan tidak mengundung gula sama sekali untuk berapapun porsinya. Kandungan sodium juga bisa berbeda-beda. Ada biji popcorn yang mengandung hanya 75 mg sodium, ada pula biji popcorn yang mengandung lebih dari 300 mg sodium.

 

Sebagai tips, kalau mau membuat popcorn di rumah menggunakan microwave, pilihlah popcorn dengan label ringan atau rendah lemak. Batasi jumlah garam dan butter atau mentega yang ingin Kamu masukkan. Kalau ingin mengonsumsi popcorn yang kaya akan rasa, cobalah tambahkan rempah-rempah, seperti basil, oregano, serpih paprika merah, atau keju parmesan.

Baca juga: Manfaat Keju Sebagai Camilan si Kecil

 

Jadi berdasarkan penjelasan di atas, popcorn orisinal pada dasarnya memang sehat untuk dikonsumsi. Namun, Kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi popcorn manis ataupun asin, apalagi yang dijual di bioskop. (UH/AS)