Masalah apa sih yang kerap dijadikan alasan seseorang terpaksa pergi ke dokter gigi? Ternyata, sebagian orang baru memutuskan mengunjungi dokter gigi ketika sakit gigi, merasa ada yang tidak nyaman di rongga mulut, dan bau mulut. 

 

Dokter gigi Yudha Rismanto, Sp.Perio., mengatakan hal tersebut dalam acara peluncuran kampanye terbaru Listerine 'Ubah Dengan Suara’ di Jakarta, 20 Februari 2019. “Mulut merupakan bagian dari sistem pencernaan dan menjadi gerbang masuknya berbagai gangguan pencernaan dan penyakit. Jadi, sehat itu selalu diawali dari mulut,” ujarnya. Bagaimana mulut bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara umum dan apa pengaruhnya terhadap kehidupan sosial?

 

Baca juga: Menjaga Kesehatan Mulut Penting untuk Penderita Diabetes

 

Diawali Kebersihan Mulut yang Tidak Terjaga 

Menurut Drg. Yudha, bakteri hidup secara normal berada di rongga mulut. Namun jika tidak rajin dibersihkan, maka akan berkembang biak secara tidak terkendali dan menimbulkan gangguan pada fungsi pengunyahan, infeksi, bahkan penyakit pada gigi, mulut, dan gusi. Jika dibiarkan, akan menimbulkan berbagai masalah, seperti gigi berlubang, bau mulut, karies, dan plak.

 

Tidak hanya menempel di permukaan gigi. Bakteri juga berkoloni di sepanjang garis gusi dan menyebabkan peradangan gusi. Bakteri mengeluarkan asam yang merusak gigi dan gusi, sekaligus menimbulkan bau mulut. Pada kasus tertentu, bakteri penyebab radang gusi bisa berpindah hingga ke organ lain dan menimbulkan komplikasi pada organ vital, seperti jantung, ginjal, hati, paru, termasuk jantung.

 

Baca juga: Bagaimana Sih Orang Jaman Dulu Merawat Giginya?
 
 Gigi Sensitif - Guesehat

 

Komplikasi ke Jantung dan Organ Lainnya

Bakteri yang menginfeksi gusi dan menyebabkan radang gusi atau periodontis dapat masuk ke pembuluh darah, lalu menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah. Dikutip dari health.harvard.edu, bakteri juga bisa menyebabkan terbentuknya gumpalan darah penyebab serangan jantung dan stroke.

 

Hal ini dibuktikan melalui penelitian, di mana ditemukan sisa-sisa bakteri mulut dalam pembuluh darah aterosklerotik yang letaknya jauh dari mulut. Bahkan, pengobatan dengan antibiotik belum terbukti efektif mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan bakteri di rongga mulut.

 

Hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dan kesehatan secara keseluruhan mungkin tidak terbatas pada penyakit kardiovaskular. Penelitian lain mengaitkan penyakit periodontal, terutama jika disebabkan infeksi bakteri Porphyromonas gingivalis, dengan rheumatoid arthritis. 

 

Bahkan, sebuah studi tahun 2016 menemukan hubungan antara bakteri yang sama dengan risiko kanker pankreas. Namun seperti dalam kasus penyakit jantung, "hubungan" ini bukanlah penyebab langsung dan perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut.

 

Baca juga: Tidak Hanya Gigi, Gusi pun Harus Dirawat!



Alasan Sikat Gigi Harus Dilakukan Dua Kali, dan Itupun Belum Cukup!

Untuk membersihkan rongga mulut, sikat gigi dua kali sehari hukumnya wajib, Gengs! Yakni sebelum tidur dan setelah sarapan. Ternyata ada alasannya mengapa sikat gigi harus dilakukan minimal dua kali dalam 24 jam. “Kita tidak mungkin menghilangkan bakteri dari rongga mulut. Koloni bakteri akan selalu terbentuk di permukaan gigi dan seluruh rongga mulut. Koloni ini akan matang dalam waktu 10-12 jam. Saat matang inilah mereka menghasilkan asam dan gas. Apalagi saat kita tidur, di mana produksi air liur turun. Maka dalam waktu 24 jam, sebaiknya rongga mulut dibersihkan dua kali sebelum koloni matang atau memutus siklus perkembangan bakteri sebelum mereka menimbulkan masalah,” jelas drg. Yudha.

 

Namun, tambahnya, sikat gigi saja ternyata hanya membersihkan 25% bagian mulut. Masih ada 75% bagian rongga mulut yang sering terabaikan kebersihan dan kesehatannya. Oleh karena itu, setelah sikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur, kita perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dan diakhiri dengan berkumur menggunakan mouthwash.

 

Mulai sekarang, jangan abaikan kebiasaan kecil seperti menyikat gigi, flossing untuk membersihkan sela-sela gigi, dan menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga tuntas. Jika mulut bersih dan segar, Kamu tentu makin percaya diri, Gengs! (AY/AS)

 

Baca juga: Bau Mulut Tidak Selalu Karena Malas Sikat Gigi!