Untuk alasan medis, rahim wanita mungkin harus diangkat melalui operasi. Nah, dalam beberapa kasus, wanita yang hanya memiliki satu ovarium dapat hamil selayaknya wanita yang memiliki dua ovarium. Bagaimana itu bisa terjadi?

 

Baca juga: Sulit Hamil, Program Hamil apa yang Harus Dilakukan?

 

Penyebab Ovarium Diangkat

Sebelum mengetahui bisakah wanita hamil hanya dengan satu ovarium, sebaiknya ketahui terlebih dahulu penyebab ovarium diangkat. Ooforektomi unilateral merupakan prosedur bedah untuk mengangkat satu ovarium. Pengangkatan kedua ovarium dianggap tidak perlu jika salah satu ovarium berfungsi dengan benar. Inilah beberapa kondisi yang membuat salah satu ovarium diangkat:

  • Kista ovarium. Kantung berisi cairan di permukaan atau dalam ovarium disebut juga dengan kista ovarium. Beberapa wanita yang memiliki kista ovarium mungkin tidak menunjukkan gejala.
  • Kanker ovarium. Kanker ovarium bermula saat sel-sel bermutasi dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali. Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara atau ovarium lebih rentan terhadap kanker ini.
  • Endometriosis. Saat seseorang mengalami kondisi ini, lapisan rahim atau jaringan rahim tumbuh keluar dari rahim. Jika jaringan rahim mencapai ovarium, ovarium tersebut akan diangkat.
  • Abses. Jika ada infeksi atau kantung nanah pada ovarium, kondisi ini disebut abses. Dalam beberapa kasus, ovarium mungkin akan diangkat.

 

 

Apakah Wanita yang Memiliki Satu Ovarium Subur?

Peluang kehamilan wanita dengan satu ovarium sama dengan mereka yang memiliki dua ovarium. Hal yang paling signifikan jika ingin hamil meski dengan satu ovarium ialah wanita itu harus memiliki saluran tuba (tuba fallopi) yang sehat. Saluran tuba ini menggantung di dekat ovarium dan tidak melekat pada ovarium. Peran utamanya ialah menangkap sel telur saat dilepaskan dari indung telur.

 

Jika sel telur bisa mencapai rahim melalui tabung, maka tidak akan ada masalah terhadap kesuburan. Jika ovarium sehat, maka sel telur tetap bisa mencapai saluran tuba. Melalui saluran tuba, sel telur akan mencapai rahim. Namun, hal ini bisa saja meningkatkan kehamilan etopik atau kehamilan yang berkembang di luar rahim.

 

Baca juga: Cara Jitu Hamil Anak Laki-laki 

 

Lalu, Bagaimana Tips Hamil dengan Satu Ovarium?

Ovulasi terjadi secara normal pada sebagian besar wanita dengan satu ovarium dan beberapa wanita ini tidak memiliki masalah lain untuk hamil, meski beberapa wanita mungkin memiliki masalah kesuburan karena kurang ovulasi. Saat seseorang dengan satu ovarium ingin hamil, sebaiknya konsultasikanlah kepada dokter mengenai keinginan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.

 

  • Pertama, kunjungi dokter. Dokter mungkin akan menyarankan USG untuk memeriksa apakah ovarium berfungsi dengan baik atau tidak. Dengan bantuan USG, dokter akan mengetahui ovarium dapat melepaskan sel telur pada waktu yang tepat atau tidak. Tes lain juga mungkin dilakukan untuk mengetahui komplikasi lain yang dapat mengganggu kesuburan.
  • Lalu, tandailah hari-hari ovulasi. Wanita biasanya berovulasi pada hari kesebelas dan kedua puluh satu pada siklus menstruasi, dihitung dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.
  • Sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita selama beberapa hari, sedangkan sel telur dapat bertahan hidup kurang dari 24 jam setelah ovulasi. Jadi, lakukanlah hubungan seksual saat sedang memasuki masa ovulasi atau sebelum itu. Hal ini akan meningkatkan peluang kehamilan.
  • Lakukanlah tes kehamilan 2 minggu setelah ovulasi. Jika hasilnya negatif, ualngi prosesnya di siklus menstruasi berikutnya. Mungkin perlu beberapa bulan untuk hamil dan jangan berkecil hati. Jika tidak dapat hamil dalam waktu 6 hingga 12 bulan setelah pernikahan, konsultasikan kepada dokter.
  • Jika tidak mengalami ovulasi dengan benar, dokter mungkin akan memberikan obat kesuburan.

 

Baca juga: 6 Penyebab Wanita Susah Hamil



Yang perlu diingat ialah untuk selalu berkonsultasi kepada dokter jika punya keinginan untuk hamil meski hanya memiliki satu ovarium. Dokter akan menyarankan langkah atau cara yang dapat memperbesar peluang kehamilan. Yuk, manfaatkan fitur online consultation ‘Tanya Dokter’ yang ada di aplikasi GueSehat khusus Android. Di sana, Mums bisa berkonsultasi seputar masalah atau kondisi kesehatan yang dialami, lho! (TI/AS)

 

Kenapa Tidak Kunjung Hamil


Sumber:

Achwal, Aarohi. 2018. Getting Pregnant with One Ovary - Is It Possible?. First Cry Parenting.