Keberadaan gadget sebagai bentuk perkembangan teknologi memang membawa banyak kemudahan dalam hidup. Saking berpengaruhnya dalam kehidupan, rasanya sangat sulit bagi kita untuk meninggalkan gadget dalam waktu lama. 

 

Ironisnya, saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang mengalami ketergantungan terhadap gadget, melainkan juga anak-anak. Seperti sudah menjadi hal yang wajar ketika menyaksikan anak-anak yang masih berusia di bawah 5 tahun menggunakan gadget dengan begitu lihai.

 

Bahkan, menurut American Association of Pediatrics (AAP), saat ini anak-anak bisa menghabiskan waktu sekitar 7 jam dalam sehari hanya untuk menggunakan media, mulai dari televisi, komputer, telepon, dan alat eletronik lain. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang terlalu sering dapat menimbulkan masalah pada perkembangan psikologis anak.

 

Untuk itu, ada baiknya jika selain memperbolehkan si Kecil menggunakan gadget, orangtua juga menerapkan beberapa aturan agar perkembangan si Kecil tidak jadi terhambat akibat penggunaan gadget yang berlebihan.

 

Baca juga: Ini Cara Mengantisipasi Hambatan Berbicara pada Si Kecil

 

Ini dampaknya jika si Kecil terlalu sering bermain gadget!

Ya, seakan menjadi 'senjata' favorit para orangtua, gadget diberikan pada anak agar mereka dapat duduk tenang dan tidak rewel. Namun, tahukah Mums jika penggunaan gadget yang berlebihan pada anak bisa memberikan dampak negatif seperti berikut ini:

  • Menghambat perkembangan motorik kasar dan halus

    Penggunaan gadget yang berlebihan bisa berdampak pada kemampuan motorik kasar dan halus anak-anak. Pasalnya, saat menggunakan gadget, si Kecil tidak bergerak aktif. Selain itu, paparan berlebih dari gadget telah dikaitkan dengan defisit fokus, keterlambatan kognitif, dan gangguan belajar.

  • Gangguan mental

    Sebuah studi bertajuk 'Personal and Environmental Associations with Children's Health Project' yang dilakukan pada 1000 anak-anak di Amerika Serikat menemukan bahwa, penggunaan gadget lebih dari 2 jam bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi, kecemasan, sulit tidur, serta gangguan perilaku si Kecil.

  • Kurangnya waktu bersosialisasi

    Sebuah studi yang dilakukan oleh Children's Digital Media Center di University of California, Los Angeles tahun 2014, menunjukkan bahwa kesibukan bermain gadget membuat anak mengalahkan kesempatan interaksi tatap muka. Akibatnya, keterampilan sosial anak akan terpengaruh secara negatif sehingga membutakan mereka dari pemahaman emosi orang lain, wawasan, empati, serta keterlibatan dalam hubungan antar manusia yang sehat.

 
Baca juga: Dampak Negatif Bermain Gadget di Malam Hari

 

Mums, terapkan aturan penggunaan gadget pada si Kecil!

Setelah mengetahui dampak-dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan, tentu Mums tidak ingin dong jika si Kecil mengalaminya. Nah, untuk mencegah timbulnya rasa kecanduan anak pada gadget, Mums bisa menerapkan beberapa aturan seperti berikut ini:

  • Batasi penggunaan gadget dalam sehari

    Pembatasan waktu penggunaan gadget sangat penting untuk diterapkan orang tua pada si Kecil. Mums harus bisa menentukan berapa lama serta jam berapa saja ia boleh menggunakan gadget.

    Sebagai saran, untuk anak prasekolah, tenggang waktu yang dapat ditoleransi untuk penggunaan gadget adalah sekitar 15-30 menit saja. Ini karena rentang konsentrasi anak masih pendek. Untuk itu, jangan berikan kesempatan anak bermain dengan gadget lebih dari 30 menit. Terapkan juga ketentuan penggunaan gadget pada waktu-waktu tertentu saja, misalnya waktu sore hari saat si Kecil sudah mandi.

  • Jangan 'gaptek'

    Jangan gaptek yang dimaksud di sini adalah bahwa orang tua sebaiknya menguasai cara pengoperasian gadget yang dimainkan oleh anak. Tujuannya untuk melihat bahwa aplikasi dan permainan yang digunakan anak sesuai dengan usianya.

  • Dampingi anak saat menggunakan gadget

    Meski anak sudah terlihat sangat mahir saat menggunakan gadget, namun sebaiknya orang tua tetap mendampingi si Kecil saat menggunakan gadget. Mendampingi anak bermain gadget berarti juga mengawasi apa yang ia kerjakan, bukan hanya duduk di sampingnya lalu sibuk dengan perangkat sendiri. Sesekali pula, coba diskusikan apa yang ia lakukan di dunia maya dalam gadget tersebut.

  • Diskusi

    Ketika Mums atau Dads menemukan si Kecil sedang sibuk menyimak konten negatif pada gadgetnya, beri ia pemahaman bahwa ia tidak boleh membukanya lagi. Begitu juga ketika si Kecil melihat informasi yang tidak baik, tanyakan pendapatnya tentang informasi tersebut dan ajak ia berdiskusi. Berikan juga si Kecil pemahaman untuk tidak memberikan identitas secara sembarangan di dunia maya.

  • Ajak anak aktif bergerak sehingga ia melupakan gadgetnya

    Selain bermain di rumah, coba ajak si Kecil untuk bermain di luar dan bertemu banyak orang. Dengan cara ini, si Kecil bisa melupakan gadgetnya. Tidak hanya itu, dengan mengajaknya bermain ke luar dan bertemu banyak orang, si Kecil bisa melatih kemampuan motoriknya saat bergerak dan bersosialisasi dengan orang lain.

Baca juga: Mums, Ajarkan si Kecil Belajar Mencintai Lingkungan

Memiliki gadget untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi memang tidak ada salahnya. Namun, jangan sampai dengan keberadaan gadget, perkembangan si Kecil justru menjadi terhambat ya, Mums! (BAG/AY)