Selain karena rasanya yang khas, teh hijau sering dikonsumsi karena memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan kecantikan. Pasti Geng Sehat juga suka mengonsumsi teh hijau, kan?

 

Teh hijau dikenal dapat mengembalikan energi dalam tubuh dan mengurangi risiko kanker. Tapi tahukah Gengs, ternyata mengonsumsi teh hijau terlalu banyak juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh? Dalam sebuah penelitian, diungkapkan bahwa teh hijau dapat menganggu fungsi reproduksi lalat buah serta perkembangan pertumbuhan mereka. Lalu bagaimana efeknya bagi tubuh manusia? Yuk, simak penjabarannya!

Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

 

1. Menganggu fertilitas pria dan wanita

Dilansir dari Journal of Functional Food pada Januari 2016, mengonsumsi teh hijau atau minuman herbal terlalu banyak dapat memberi dampak buruk bagi fertilitas wanita dan pria. Walaupun penelitian ini dilakukan pada lalat, namun lalat adalah bahan uji coba yang baik karena memiliki sekitar 75 persen kemiripan dengan gen yang menyebabkan penyakit pada manusia. Pada penelitian tersebut, ditemukan bahwa paparan 10 mg teh hijau menyebabkan kelainan bentuk pada organ reproduksi lalat buah, termasuk atrofi testis dan ovarium.

 

Maka dari itu, jika Kamu dan pasangan sedang melakukan program hamil atau berencana ingin memiliki keturunan, lebih baik hindari terlalu sering mengonsumsi teh hijau. Pria yang terlalu sering mengonsumsi teh hijau akan mengalami atrofi testis atau pengurangan ukuran penis. Sedangkan pada wanita, struktur ovarium akan mengecil dan telur menjadi kurang matang.

 

Meskipun penelitian tersebut tidak menjelaskan bagaimana teh hijau bisa memengaruhi perkembangan dan reproduksi lalat buah, peneliti menduga bahwa dosis teh hijau yang tinggi dapat memicu apoptosis atau kematian sel yang berlebihan, sehingga menimbulkan kelainan tersebut. Jadi, teh hijau yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat mengganggu fertilitas pada manusia.

 

2. Gangguan penyerapan zat besi

Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut flavanoid. Kandungan ini dapat memberikan efek perlindungan dari radikal bebas, yang mengancam kesehatan sel-sel dalam tubuh. Namun flavanoid juga dapat mengikat zat besi jika dikonsumsi terlalu banyak, sehingga zat besi tidak dapat diserap oleh tubuh. Minum teh hijau setelah atau saat sedang makan dapat mengurangi kadar zat besi yang hendak diserap oleh tubuh. Untuk itu, hindari minum teh hijau beberapa jam setelah makan dan saat makan.

 

3. Kelebihan kafein

Teh hijau mengandung kafein, sehingga dapat menyebabkan kondisi jantung berdebar, sakit perut, gelisah, kecemasan, insomnia, dan tremor. Teh hijau rata-rata mengandung 30 mg kafein dalam setiap kantong yang diseduh. Jika sering minum teh hijau, kemungkinan Kamu akan mengalami ketergantungan kafein. Jadi jika Kamu tidak mengonsumsinya, Kamu akan mengalami gejala putus kafein, yang ditandai dengan mengantuk, pusing, dan sakit kepala

 

4. Kelebihan Kalori

Teh hijau sehat bagi tubuh jika dikonsumsi secara bijak. Jika Kamu mengonsumsi teh hijau dalam kemasan botol atau kaleng, gula dan pemanis buatan mengandung kalori yang tidak baik untuk tubuh. Asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan kalori yang Kamu bakar akan menyebabkan peningkatan lemak tubuh, sehingga dapat menyebabkan obesitas dan diabetes melitus.

Baca juga: Cara Mudah Bakar Lemak dan Kalori Lewat Aktivitas Sehari-hari
 

5. Komplikasi medis

Meskipun teh hijau aman untuk dikonsumsi, namun minum teh hijau terlalu banyak dapat memperburuk kondisi medis pada sebagian orang. Misalnya saat orang itu berhenti atau sedang tidak mengonsumsi teh hijau, maka orang tersebut akan menderita diare dan mengalami gangguan sistem pencernaan yang lebih berat.

 

Teh hijau juga tidak aman dikonsumsi bagi penderita anemia, glaukoma, penyakit jantung dan gangguan pendarahan. Jika Kamu memiliki kondisi medis tersebut, sebaiknya Kamu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu tentang batasan jumlah teh yang dapat Kamu konsumsi. 

 

Biasakan pula untuk mengonsumsi minuman yang alami daripada minuman kemasan yang dijual bebas tanpa mengetahui kandungan apa saja yang ada pada teh hijau kemasan. Ingatlah kalau sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ya, Gengs! (AD/AS)

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Menganggu Proses Metabolisme Tubuh