Geng Sehat perlu tahu bahwa pada umumnya kanker bisa dicegah. Menurut American Institue for Cancer Research (AICR), sepertiga dari jenis-jenis kanker yang paling umum bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup. Selain itu, sebuah penelitian dari Pharmaceutical Research pada 2008 menunjukkan bahwa 90–95 persen dari seluruh diagnosis kanker disebabkan oleh faktor makanan dan gaya hidup.

 

Meski penyebab utama kanker belum ditemukan, ada banyak faktor yang bisa Kamu kontrol untuk mengurangi risiko mengalami masalah kesehatan ini. Berikut hal-hal yang bisa Kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker, seperti dilansir melalui Live Strong.

Baca juga: Yuk Kenali Tanda-Tanda Kanker Payudara

 

1. Perbanyak Konsumsi Sayuran

Makanan yang sehat dan dipenuhi oleh sayuran itu sangat penting dalam mencegah kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak sayuran segar dan biji-bijian dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker. Pasalnya, sayuran dan biji-bijian mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

 

2. Tidur yang Cukup 

Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan pada hormon dan menimbulkan stres pada seluruh sistem tubuh. Kurang tidur juga sering dikaitkan dengan masalah hormon yang menyebabkan kenaikan berat badan. Penelitian dari Journal of Clinical Sleep Medicine pada 2014 menunjukkan adanya hubungan antara kurang tidur dengan apnea tidur dan kanker.

 

Menurut International Agency for Research on Cancer, kurang tidur dapat mengganggu ritme sirkadian. Ketika ritme sirkadian terganggu, terjadi perubahan hormon melatonin. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu penyebab sejumlah jenis kanker.

 

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Sebuah penelitian dari New England Journal of Medicine pada 2003 menunjukkan bahwa obesitas berkontribusi sekitar 20 persen dari semua kasus pasien yang meninggal akibat kanker. Memiliki berat badan berlebih sering kali dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker ginjal, kanker esofagus, kanker pankreas, dan kanker kandung kemih. 

 

Obesitas juga sering kali dikaitkan dengan kanker hati, kanker serviks, kanker ovarium, kanker prostat, limfoma nin-Hodkin, dan multiple myeloma. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh efek negatif sistem imun dan inflamasi, termasuk hormon-hormon yang menstimulasi perkembangan sel.

 

4. Mengontrol Stres

Selain faktor gaya hidup, seperti nutrisi dan aktivitas fisik, penelitian tentang mengontrol stres juga dinilai relevan dalam mencegah penyakit kronis, termasuk kanker. Sebuah penelitian dari Journal of Alternative Complementary Medicine pada 2010 menemukan bahwa orang-orang yang mengikuti program mengontrol stres selama 8 minggu mengalami peningkatan sistem imun dan pengurangan penyebab inflamasi. 

 

Menurut The National Cancer Institute, ada kemungkinan hubungan antara risiko kesehatan dengan stres kronis. Misalnya, orang yang mengalami stres sering kali melampiaskannya dengan merokok dan minum alkohol. Hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko kanker.

 

5. Menyusui

Menyusui bayi bisa membantu mencegah kanker payudara pada wanita, terutama bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara. Penelitian dari Archives of Internal Medicine pada 2010 menunjukkan adanya korelasi antara payudara yang sudah pernah digunakan untuk menyusui dengan penurunan kanker payudara. 

Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Kanker Paru-Paru

 

6. Membatasi atau Menghindari Alkohol 

Penelitian menunjukkan bahwa membatasi konsumsi alkohol sangat penting dalam mencegah kanker. AICR merekomendasikan agar pria hanya minum alkohol tidak lebih dari 2 gelas dalam sehari. Sementara untuk wanita, hanya 1 gelas dalam sehari. 

 

Minum alkohol sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker leher dan kepala, kanker hati, kanker usus besar, kanker payudara, serta kanker pankreas. Salah satu alasan mengapa alkohol meningkatkan risiko kanker adalah adanya acetaldehyde, yaitu bahan karsinogen yang digunakan untuk melakukan metabolisasi alkohol.

 

Alkohol juga bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition pada 2010 menunjukkan bahwa 20 persen kasus kanker payudara dipicu oleh konsumsi alkohol lebih dari 2 gelas dalam sehari.

 

7. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Dengan lebih aktif, Kamu bisa mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker endometrium, kanker prostat, dan kanker pankreas. Untuk orang dewasa, sekurang-kurangnya harus melakukan aktivitas ringan selama 150 menit atau 75 menit aktivitas berat seperti lari setiap minggu. 

 

Membatasi menonton TV, menggunakan komputer atau hp, dan duduk juga sangat penting. Selain itu, meningkatkan aktivitas harian juga mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, dan tekanan darah tinggi.

 

8. Mengonsumsi Buah

Seperti sayuran, buah juga mengandung manfaat atau zat-zat antikanker, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Menurut AICR, idealnya untuk mencegah kanker harus mengonsumsi paling tidak 2,5 gelas buah dan sayuran setiap harinya.

 

9. Berhenti Merokok

Berhenti merokok adalah salah satu faktor yang paling penting dalam menurunkan risiko kanker. American Cancer Society Guidelines on Nutrition and Physical Activity for Cancer Prevention mengatakan bahwa sepertiga kematian akibat kanker dapat dicegah dengan menghentikan paparan terhadap tembakau. Yang wajib Kamu ketahui, merokok disertai mengonsumsi alkohol semakin meningkatkan risiko kanker mulut, kanker laring, dan kanker esofagus.

Baca juga: Jumlah Tahi Lalat Bisa Menyebabkan Risiko Kanker Kulit

 

Kebanyakan kasus kanker pada orang dewasa sebenarnya bisa dicegah. Geng Sehat hanya perlu menerapkan gaya hidup sehat dan selalu berpikir positif, terutama kalau Kamu memiliki riwayat keluarga terkena penyakit kanker. Makanya, mulai dari sekarang tekuni gaya hidup sehat, ya! (UH/AS)