Teh merupakan salah satu minuman penyegar yang sering dikonsumsi sehari-hari setelah air putih. Biasanya teh dihidangkan sebagai minuman pendamping cemilan saat bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Namun tidak jarang teh dihidangkan menjadi minuman setelah sarapan, makan siang, maupun makan malam.

 

Beragam jenis produk teh yang beredar di pasaran misalnya teh celup, teh bubuk, hingga teh siap minum dalam kemasan kotak dan botol. Orang dewasa maupun anak-anak sangat gemar mengonsumsi teh. Adakah manfaat minum teh? Atau sebaliknya apakah ada efek sampingnya?

 

Baca juga: Penikmat Teh? Ini Dia Sejumlah Manfaat Teh untuk Kesehatan!

 

Jenis-jenis Teh 

Teh diproduksi dari pucuk daun muda tanaman teh (Camellia sinensis). Berdasarkan metode pengolahannya, teh dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

 

1. Teh hitam (Black tea)

Dikenal juga sebagai teh merah karena menghasilkan larutan teh berwarna merah. Jenis teh ini merupakan yang paling populer dan paling banyak diproduksi di Indonesia. Pengolahannya adalah melalui proses fermentasi.

 

2. Teh hijau (Green tea)

Teh hijau diolah tanpa proses fermentasi. Teh ini diolah melalui metode pemanasan kering (pemanggangan atau sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas (steam).

 

3. Teh oolong (Oolong tea)

Teh ini diolah melalui proses semi fermentasi. Proses pengolahannya berada di antara teh hijau dan teh hitam. 

 

Baca juga: Apa Benar Rutin Konsumsi Teh Bisa Cerdaskan Otak?

 

Manfaat Teh bagi Kesehatan 

Berikut ini adalah manfaat teh bagi kesehatan.

- Teh dapat menurunkan kadar kolesterol. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa teh hijau dan teh hitam dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

 - Teh dapat mencegah berbagai penyakit. Teh mengandung polyphenol yang bersifat anti-oksidan dan anti-radang yang sekaligus berperan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, artritis atau radang sendi, dan diabetes.

 - Teh mengandung stimulan. Teh mengandung stimulan seperti kafein, theobromine, dan teofilin. Stimulan memberikan efek waspada dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan konsentrasi.

 

 Baca juga: Lebih Sehat Kopi atau Teh? Ini Jawabannya!

 

Efek Samping Teh bagi Kesehatan 

Berikut efek samping jika terlalu banyak mengonsumsi teh:

 

1. Teh kemasan mengandung gula tinggi

Teh dalam kemasan biasanya mengandung gula yang tinggi. Gula tinggi berarti mengandung kalori yang tinggi pula. Asupan gula yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) adalah sebesar 10% dari total kalori. Jika konsumsi berlebihan atau melebihi asupan gula yang dianjurkan maka meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

 

2. Teh tidak mengandung gizi

Teh saja tidak mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Terlalu banyak mengonsumsi teh dapat membuat cepat kenyang sehingga terjadi penurunan nafsu makan. Akibatnya zat gizi lengkap yang seharusnya bisa diperoleh dari makanan menjadi tidak terpenuhi.

 

3. Teh menghambat penyerapan zat besi

Teh mengandung polyphenol dan fitat yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, konsumsi teh yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat besi dan terjadi anemia atau kurang darah.

 

4. Teh bersifat diuretik

Kafein yang terkandung dalam teh bersifat diuretik, artinya mempengaruhi tubuh untuk lebih banyak mengeluarkan air seni setelah minum teh. 

  

Jadi, pada umumnya mengonsumsi teh tidak berbahaya, teh justru memiliki manfaat bagi kesehatan. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan seberapa sering Kamu mengonsumsi teh. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek tidak baik untuk kesehatan tubuh Kamu.

 

Baca juga: Mau Bikin Jamuan Teh, Kenali Makanan Pendamping Teh yang Cocok!

 

  

Referensi:

  1. Khan N, Mukhtar G. Tea and health: Studies in Humans. 2013
  2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016. Amankan anak mengonsumsi teh. Diakses Maret 2019.
  3. Bouchard DR, Ross R, Janssen I. Coffe,Tea, and Their Additives: Association with BMI and Waist Circumference. Obes Facts 2010;3:345-452
  4. Hamdaoui M, Hedhili A, Doghri T, Tritar B. Effect of Tea on Iron Absorption from the Typical Tunisian Meal ‘Couscous’ Fed to Healthy Rats. Ann Nutr Metab 1994;38:226-231