Memiliki berat badan yang ideal tentu menjadi harapan dari kebanyakan orang. Selain dapat meningkatkan rasa percaya diri, berat badan yang ideal juga dapat menurunkan berbagai risiko masalah kesehatan.

Bagi beberapa orang, memiliki berat badan yang ideal bukanlah hal yang sulit dilakukan. Namun bagi yang lainnya, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Berbagai upaya dilakukan demi bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Salah satu upaya paling umum yang dilakukan adalah menerapkan program diet. Akan tetapi, menerapkan pola diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, kesalahan pola diet justru bisa menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan.

 

Nah, jika Geng Sehat adalah salah satu yang sedang berniat untuk menurunkan berat badan, berikut ini ada pola diet sehat menurunkan berat badan yang bisa menjadi pilihan. Tak lupa juga disertai dengan menu diet sehat 30 hari yang bisa Geng Sehat coba.

 

Baca juga: Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Diet

 

Diet Sehat Menurunkan Berat Badan

Mungkin ada banyak jenis diet untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah Diet Whole30. Diet Whole30 adalah program diet yang memfokuskan pada metode clean-eating selama sebulan.

Diet Whole30 mulai dikembangkan pada tahun 2009 oleh 2 orang nutrisionis olahraga. Awalnya, mereka memperkenalkan program diet ini sebagai cara untuk mengatur ulang metabolisme tubuh dan membentuk kembali hubungan antara makanan dengan kesehatan.

Diet ini juga menekankan pada pemahaman bahwa kelompok makanan tertentu dapat memengaruhi kesehatan dan kebugaran secara negatif. Oleh karena itu, mengurangi atau menghilangkan makanan-makanan ini dari pola makan sehari-hari dapat membantu tubuh terhindar dari risiko kesehatan.

Selain dapat membantu menurunkan berat badan, beberapa orang juga melakukan program Diet Whole30 untuk mengidentifikasi intoleransi makanan atau mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.

 

 

Bagaimana Pola Diet Whole30?

Pola Diet Whole30 sebenarnya sangat sederhana, yakni cukup menghilangkan sejumlah makanan yang berisiko membahayakan kesehatan selama 30 hari. Setelah 30 hari pertama, perlahan-lahan mulailah memasukkan kembali makanan yang telah dilewatkan tersebut, sambil memperhatikan efeknya pada tubuh. Pastikan untuk tidak ada yang Kamu lewatkan selama sebulan menerapkan program diet ini.

Penggagas Diet Whole30 mengungkapkan bahwa menjalankan peraturan yang ketat dari diet ini memungkinkan tubuh untuk mengatur ulang reaksi terhadap makanan tertentu yang menyebabkan peradangan, gangguan pencernaan, atau ketidakseimbangan hormon.

Tidak seperti program diet lainnya, program Diet Whole30 tidak mewajibkan pelaku dietnya untuk rutin melacak kalori, mengukur porsi makanan, atau menghitung berat badan secara berkala. Pengukuran ini biasanya hanya dilakukan pada hari pertama dan hari terakhir setelah program diet berakhir.

 

 

Baca juga: Yuk, Coba Berbagai Makanan untuk Diet Sehat Ini!

 

Apa Saja Manfaat Diet Whole30?

Menjalankan Diet Whole30 secara sempurna selama 30 hari disinyalir memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain mengurangi lemak, meningkatkan energi, kualitas tidur yang lebih baik, mengurangi keinginan makan berlebih, dan meningkatkan kinerja otot. Tak hanya itu, Diet Whole30 juga dapat mengubah cara pandang serta seleramu terhadap makanan.

 

 

Apa Saja Jenis Makanan yang Diperbolehkan Dalam Diet Whole30?

Dalam Diet Whole30, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang minim proses. Berikut ini beberapa jenis kategori makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi selama menjalankan program Diet Whole30:

 

- Daging dan unggas: daging sapi, kuda, domba, ayam, kalkun, bebek, dan lainnya.

- Ikan dan makanan laut: ikan, ikan teri, udang, cumi, kerang, kepiting, lobster, dan lainnya.

- Telur: semua jenis telur dan makanan yang berbahan dasar telur, seperti mayonaise buatan sendiri.

- Buah-buahan.

- Sayuran.

- Lemak: minyak nabati yang sehat, minyak kelapa, mentega.

 

Selain makanan-makanan tersebut, Diet Whole30 juga menyarankan agar pelaku diet ini menerapkan kebiasaan makan 3 kali dalam sehari, dimulai dari sarapan. Dalam setiap kali makan, usahakan untuk menyertakan sumber protein sekitar 1-2 selebar telapak tangan. Penuhi juga sebagian besar piring dengan sayuran.

Biasakan juga untuk makan dengan fokus. Artinya, hindari makan sambil menonton televisi, melihat handphone, atau mengecek email. Kunyah makanan secara perlahan dan nikmati.

 

 

Baca juga: Mengenal 4 Macam Diet!

 

Apa Saja Jenis Makanan yang Tidak Diperbolehkan Dalam Diet Whole30?

Selama menjalani Diet Whole30, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan dan harus dihindari, antara lain:

- Gula dan pemanis buatan: gula, madu, sirup maple, dan semua produk yang mengandung pemanis ini atau pemanis buatan.

- Alkohol: semua jenis bir, anggur, dan minuman beralkohol.

- Biji-bijian: terlepas dari tingkat pengolahannya, semua biji-bijian, termasuk gandum, jagung, dan beras, harus dihindari.

- Kacang-kacangan: sebagian besar kacang polong, lentil, dan kacang-kacangan, termasuk selai kacang, harus dihindari.

- Kedelai: semua biji kedelai dan makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu, tempe, miso, kecap.

- Susu: termasuk susu sapi, kambing, domba, yoghurt, keju, es krim, dan produk lain yang terbuat dari susu.

- Aditif yang diproses, seperti karagenan, MSG, atau sulfit.

 

Dalam program diet ini, tidak ada istilah melakukan cheating atau tidak mematuhi aturan. Jadi jika Kamu benar-benar melanggar aturan, para penggagas diet menyarankan untuk memulai program diet ini kembali secara keseluruhan dari awal demi memperoleh manfaat yang maksimal.

 

 

 

Adakah Potensi Efek Negatif dari Diet Whole30?

Beberapa aspek dari Diet Whole30 sebenarnya sejalan dengan tujuan dari program diet bergizi. Misalnya saja diet ini mengutamakan konsumsi buah-buahan dan sayuran serta mengurangi konsumsi makanan olahan.

Meski begitu, menghindari konsumsi makanan yang juga kaya nutrisi seperti kacang-kacangan, kedelai, dan susu dapat membuat tubuh berisiko tidak terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal ini tentu bisa menimbulkan dampak yang negatif pada kesehatan jika diet dilakukan lebih dari 30 hari.

Selain itu, meski aturan dalam Diet Whole30 dapat menjadi cara yang baik dalam mengatur ulang kebiasaan makan seseorang, diet ketat tanpa izin atau arahan dokter untuk waktu yang relatif lebih lama tidak disarankan. Jika memang ingin melanjutkannya dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya catat data makanan yang dikonsumsi dalam jurnal atau aplikasi hitung kalori. Ini dapat membantu memastikan bahwa rekomendasi nutrisi harian terus terpenuhi. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi untuk mendapat arahan yang tepat.

 

Bagi Kamu yang sedang dalam misi ingin menurunkan berat badan, Diet Whole30 bisa menjadi pilihan diet yang bisa dilakukan. Hal ini tentu saja perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang rutin ya, Gengs. Konsultasikan kepada ahli gizi terlebih dahulu sebelum memulai diet ini. Nah, buat Geng Sehat yang ingin mencari tempat gym atau health club supaya tetap bugar, Kamu bisa lho dengan mudah mencarinya melalui fitur Direktori di Website atau Aplikasi GueSehat. (BAG)

 

 

Baca juga: Olahraga VS Diet!

 

Sumber:

Healthline. "The Whole30: A 30-Day Diet for Better Health?"

Medical News Today. "What to know about the Whole30 diet".

Whole30.