Mungkin Diabestfriends sudah tidak asing dengan istilah diet keto. Sangat banyak informasi tentang diet keto yang bisa ditemukan di internet. Namun, apakah diet keto cocok untuk semua orang? Lebih spesifiknya, apakah aman diet keto untuk diabetes?
Baca juga: Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar
Apa Itu Diet Keto?
Diet ketogenik atau yang dikenal dengan diet keto adalah program makan rendah karbohidrat, protein yang cukup, dan tinggi lemak dengan tujuan agar tubuh berada dalam kondisi ketosis. Ketosis adalah kondisi metabolik yang terjadi ketika tubuh yang seharusnya membakar glukosa, malah membakar lemak untuk mendapatkan energi. Banyak jenis variasi diet keto, tapi secara keseluruhan semuanya membatasi adupan karbohidrat.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes: Yang Terbaik dan Yang Terburuk
Apakah Aman Diet Keto untuk Diabetes?
Diet keto mengutamakan asupan lemak dan makanan tinggi protein serta membatasi makanan yang tinggi karbohidrat. Makanan yang biasa dikonsumsi dalam diet keto diantaranya:
- Produk susu yang berlemak
- Daging, makanan laut, dan telur
- Makanan non-tepung seperti bayam, alpukat, dan paprika
- Kelapa
- Minyak berbahayan dasar sayur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Sebenarnya, tidak ada diet resmi untuk diabetes. Pasalnya, setiap penderita diabetes memiliki pola makan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisinya. Ada beragam makanan, termasuk yang dikonsumsi dalam diet keto, yang dapat dikonsumsi penderita diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)
Apa Saja Manfaat dan Kekurangan Diet Keto?
Diet keto dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat karena mengurangi asupan karbohidrat. Makanan seperti roti, nasi, pasta, makanan bertepung, serta makanan dan minuman manis sebaiknya dibatasi konsumsinya. Mengurangi asupan karbohidrat lebih baik untuk menurunkan berat badan ketimbang mengurangi asupan lemak.
Namun meskipun diet keto dapat membantu menurunkan berat badan, ada juga kekurangannya, termasuk untuk penderita diabetes. Menurut sebuah jurnal yang dirilis pada 2022, diet keto dapat menyebabkan kadar gula darah rendah. Hal ini khususnya dikhawatirkan terjadi pada penderita diabetes yang menjalani terapi insulin atau obat oral yang dapat menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah rendah, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Gejala hipoglikemia diantaranya rasa lapar, mual, sensitif, kelelahan, dan lainnya. Jika hipoglikemia terlalu parah, dapat mengganggu sistem saraf dan menyebabkan kebingungan, kejang, dan koma.
Selain itu, penderita diabetes juga perlu lebih ekstra menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, penderita diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung atau stroke dibandingkan penderita diabetes. Karena diet keto tinggi lemak, maka dikhawatirkan ada risikonya pada kesehatan jantung.
Oleh sebab itu, terkait apakah aman diet keto untuk diabetes, sebaiknya Diabestfriends konsultasikan dulu dengan dokter. Hindari mengambil keputusan sendiri terkati pola diet atau pola makan, karena dapat memengaruhi kontrol kadar gula darah. Selain pola diet, Diabestriends juga perlu mempertimbangkan faktor lain yang memengaruhi gula darah, seperti aktivitas dan gaya hidup.
Sumber:
WebMD. Is a Keto Diet Good for People With Type 2 Diabetes?. Februari 2023.
Medical News Today. Does the ketogenic diet work for type 2 diabetes?. Desember 2022.
Abboud, M., et al. (2021). Effect of ketogenic diet on quality of life in adults with chronic disease: A systematic review of randomized controlled trials.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8708168/
Blanco, J. C., et al. (2019). Starvation ketoacidosis due to the ketogenic diet and prolonged fasting — A possibly dangerous diet trend.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6883983/
Bolla, A. M., et al. (2019). Low-carb and ketogenic diets in type 1 and type 2 diabetes.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6566854/
