Ternyata menyusui juga bisa meningkatkan kesehatan Mums, lho! Menyusui bisa membantu Mums menurunkan berat badan selepas melahirkan. Selain itu, juga menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Dianjurkan untuk Mums, segera menyusui si Kecil segera setelah melahirkan selama 30 menit. Pasalnya, colostrum pertama dari ASI sangat baik untuk si Kecil.

 

Mums juga harus mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat menyusui si Kecil. Dikutip dari detik.com, berikut hal yang harus diperhatikan Mums pada saat menyusui si Kecil!

 

Baca juga: 7 Perlengkapan Menyusui yang Harus Anda Miliki

 

Lakukan Ini saat Menyusui Si Kecil

  • Usahakan untuk memiliki pola makan yang baik dan bernutrisi. Pasalnya, makanan yang bernutrisi akan memengaruhi ASI yang diproduksi.
  • Mums harus peka dengan frekuensi kebutuhan menyusui si Kecil.
  • Jalin ikatan antara Mums dan si Kecil, dengan mengajaknya berkomunikasi pada saat menyusui.
  • Untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, lakukan pola menyusui secara seimbang antara payudara kanan dan kiri.
  • Berikan si Kecil jeda untuk mencerna ASI.
  • Pastikan si Kecil mendapatkan jumlah ASI yang cukup.

 

Baca juga: Kanker Payudara Bisa Menyebar ke 5 Area Tubuh Ini!

 

Jangan Lakukan Ini saat Menyusui Si Kecil

  • Jangan memberikan ASI saat si Kecil sudah menangis. Pasalnya, akan memicu overfeeding (minum susu berlebihan) pada si Kecil.
  • Hindari over eating dengan harapan dapat meningkatkan produksi ASI. Nyatanya, semakin sering si Kecil menyusu, maka produksi ASI makin meningkat. Jadi, konsumsi makanan secukupnya dan yang pasti bergizi ya, Mums.
  • Bersihkan puting payudara dengan menggunakan minyak berbahan dasar food grade.

 

Manfaat Menyusui

Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa manfaat menyusui untuk Mums dan si Kecil, yaitu:

 

Untuk Mums

  • Membantu hormon Mums kembali stabil seperti kondisi awal dan rahim akan lebih cepat kembali ke ukuran normal. Selain itu, dapat mengontrol perdarahan setelah melahirkan.
  • Membantu menjaga jarak ideal dengan kehamilan yang kedua.
  • Membantu mencegah depresi pada Mums pasca-melahirkan.
  • Mengurangi risiko terkena diabetes serta memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.
  • Tingkat terkena risiko kanker payudara pra-menopause dan kanker ovarium menurun.
  • Dapat meningkatkan ikatan emosional antara Mums dan si Kecil. Selain itu, naluri keibuan lebih terbentuk dan lebih peka.
  • Membantu Mums mengurangi berat badan. Karena dengan menyusui, akan menghabiskan kalori yang cukup banyak serta mengurangi risiko obesitas.
  • Menghemat waktu Mums karena tidak ada yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, misalnya botol dan sebagainya.
  • Hormon prolaktin memiliki fungsi pada kesehatan mental serta menjaga emosi Mums.
  • Membantu Mums yang merokok untuk berhenti dan tidak kecanduan lagi.

 

Baca juga: Perjuangan Seorang Wanita dalam Melawan Kanker Ovarium

 

Untuk si Kecil

  • Mencegah feses si Kecil keras karena kekurangan cairan.
  • Dapat menaikkan berat badan si Kecil.
  • Mengurangi risiko si Kecil terkena SIDS (kematian mendadak) pada usia di bawah satu tahun.
  • Mengurangi risiko si Kecil mengalami obesitas serta diabetes tipe 2.
  • Mencegah si Kecil terkena berbagai infeksi. Pasalnya, pencernaan si Kecil belum matang untuk mencerna cairan selain ASI.
  • Membentuk daya tahan tubuh yang kuat untuk si Kecil, agar terhindar dari alergi, asma, dan juga penyakit autoimun.
  • Menjaga gigi si Kecil agar tidak rusak.
  • Perkembangan otak si Kecil berjalan optimal.

 

Jadi, jangan lewatkan pemberian ASI kepada si Kecil ya, Mums! (AP/AS)