Kopi memang sering kali dijadikan minuman andalan bagi beberapa orang yang ingin tetap terjaga. Tak hanya itu, kopi juga umum diminum di pagi hari agar lebih bersemangat. Menurut sebuah survei dari National Coffee Association, sekitar 64% orang dewasa di Amerika minum kopi setiap pagi.

 

Yup, baik kopi susu ataupun espresso, semua jenis kopi memang bisa meningkatkan kewaspadaan diri. Apalagi jika Kamu berniat melakukan banyak aktivitas di hari itu. Tak peduli badanmu kurang tidur, kopi selalu bisa membangkitkan semangatmu.

 

Namun, mengandalkan kafein agar tetap terjaga saat tubuh kurang istirahat sebenarnya bukan solusi yang tepat lho, Gengs. Pasalnya, Kamu tidak akan memperbaiki kinerja otak menjadi lebih maksimal. Tidur yang tidak berkualitas memiliki efek negatif bagi kesehatan dan fungsi otak. Kamu malah akan meningkatkan masalah konsentrasi dan memori. Lantas apa yang bisa dilakukan selain meminum kopi untuk mestimulasi tubuh agar tidak mengantuk? GueSehat punya sarannya!

 

Baca juga: Suka Kopi, Apa Saja Yang Harus Diperhatikan?

 

1. Hindari minum kafein 6 jam sebelum waktu tidur

Konsumsi kafein sehari-hari dapat memengaruhi kualitas tidur yang buruk di malam hari. Pada akhirnya, Kamu jadi membutuhkan lebih banyak kafein keesokan paginya. Siklus ini pun akan berlangsung terus-menerus.

 

Sebuah studi pada 2013 meneliti hubungan antara mengonsumsi kafein tepat sebelum tidur dan 6 jam sebelum tidur dengan kualitas tidur seseorang. Hasilnya cukup mengejutkan. Konsumsi kafein tepat sebelum tidur jelas membuat para partisipan terjaga dan gelisah. Tidak berbeda jauh, konsumsi kafein 6 jam sebelum tidur ternyata juga memiliki efek yang hampir serupa.

 

"Kafein yang dikonsumsi 6 jam sebelum tidur memiliki efek yang cukup besar bagi kualitas tidur," ungkap para peneliti. Maka dari itu, mereka menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein minimal 6 jam sebelum tidur.

 

2. Tidur saat siang hari

Alih-alih mengonsumsi kafein agar terjaga, para ahli menyarankan untuk menggunakan cara lain, yaitu dengan tidur di siang. "Tidur siang selama 20 menit sudah cukup untuk mengembalikan kinerja tubuh," ungkap Northwestern Medicine.

 

Meski begitu, Kamu tetap harus bijaksana dalam mengatur waktu tidur siang. Berhati-hatilah agar tidak tidur siang lebih dari 20 menit. Pasalnya, pada saat itu Kamu sudah memasuki fase tidur yang lebih dalam. Bangun tidur pada fase ini akan membuat Kamu merasa pusing. Tidur siang yang singkat dapat meningkatkan kewaspadaan diri dan membuat tubuh merasa lebih segar.

 

 

3. Cari tahu apa yang menyebabkan Kamu merasa kurang tidur

Apa yang menyebabkan Kamu bangun dengan kondisi yang terasa sangat lelah hingga akhirnya membutuhkan kafein? National Sleep Foundation menyarankan untuk melihat pola bangun saat di malam hari. "Banyak orang yang bangun di malam hari untuk minum atau ke kamar mandi. Namun, jika Kamu berulang kali melakukan hal ini, bahkan bangun lebih dari 20 menit dalam 1 malam, maka Kamu perlu memperhatikan dan menganalisisnya lebih jauh," saran mereka.

 

Terbangun di malam hari dalam waktu yang lama akan membuat tubuh sulit memperbaiki stamina dan berujung pada rasa kelelahan di esok pagi. Untuk meningkatkan kualitas tidur, perhatikan lagi apa yang Kamu konsumsi saat sore hari. Hindari kafein, alkohol, dan makanan besar. Matikan juga perangkat eletronik setidaknya 1 jam sebelum tidur.

 

Baca juga: Tidak Bisa Minum Kopi? Hilangkan Kantuk dengan Camilan Ini!

 

4. Meningkatkan kualitas tidur dengan suhu rendah

Selain kebersihan area tidur, faktor lain yang dapat mendukung kualitas tidur adalah suhu yang pas. Usahakan untuk tetap menjaga kamar tidur dengan suhu yang tidak terlalu panas atau dingin. Ada beberapa variasi suhu tidur yang disukai, tetapi rata-rata orang akan merasa nyaman tidur dalam suhu sekitar 18-23°C.

 

Temukan suhu terbaik yang membuatmu merasa nyaman saat tidur. Banyak penelitian telah menemukan bahwa suhu yang terlalu panas saat malam hari akan memberi dampak negatif terhadap kualitas tidur dan akhirnya membuatmu bangun terlambat.

 

5. Tetapkan jadwal tidur reguler, termasuk saat akhir pekan

Saat usia muda, mungkin Kamu akan memiliki pikiran "work hard-play hard". Jadi, tidak masalah jika jadwal tidur berantakan karena sibuk kerja atau kumpul bersama teman. Namun, ketahuilah bahwa jadwal tidur yang tidak teratur hanya meningkatkan ketergantunganmu pada kafein selama hari kerja.

 

Dan sayangnya, balas dendam dengan tidur seharian saat akhir pekan juga tidak akan membantu. Sebaliknya, usahakan untuk memiliki jadwal tidur reguler selama seminggu. Tidurlah di waktu yang sama setiap malam, yakni sekitar 7-8 jam. Jika memang ingin melakukan perubahan, coba untuk tidak melenceng terlalu jauh, misalnya sekitar 30-45 menit dari waktu seharusnya. Ini berlaku juga untuk akhir pekan.

 

Tuh kan, siapa bilang untuk bersemangat di pagi hari hanya bisa dilakukan dengan minum kopi? Dengan tips-tips di atas, Kamu juga bisa bangun pagi dengan kondisi yang segar dan tentunya bersemangat! Nah, kalau Kamu sendiri punya tips lain enggak supaya bangun pagi dengan bersemangat? Yuk, bagikan tipsmu dengan cara menulis artikel di GueSehat.com! (BAG/AS)

 

Baca juga: Susah Bangun Pagi? Lakukan 6 Cara Mudah Bangun Pagi Berikut!

 

Posisi Tidur -GueSehat.com

 

Sumber:

"6 Sleep Hacks For People Who Need Coffee To Wake Up Every Morning" - Bustle