Geng Sehat mungkin sudah mengetahui dampak buruk akibat kurang tidur terhadap daya tahan tubuh. Namun, pernahkah Geng Sehat mendengar bahwa waktu tidur yang tidak berkualitas bisa berpengaruh pada kualitas hubungan seksual? Bila dibiarkan, tentunya ini akan memicu permasalahan yang cukup sensitif bagi Kamu pasangan. Separah apa hubungan seksual Kamu hanya karena kurang tidur? 

 

Baca juga: 11 Kebiasaan Buruk yang Melenyapkan Gairah Seks dalam Pernikahan

 

1. Menurunkan libido 

Berdasarkan penelitian dari Universitas Chicago, orang dengan jumlah jam tidur kurang di malam hari, berisiko mengalami peningkatan kadar kortisol atau hormon pemicu stres dalam tubuh. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine di tahun 2010 ini, ditemukan bahwa peningkatan kortisol ini berdampak negatif pada gairah seks. Ironisnya, pada beberapa kasus, lonjakan kadar kortisol ini dapat mencetuskan pula gangguan orgasme.

 

Sebuah riset yang pernah dilakukan pada 20.822 penderita insomnia melaporkan bahwa kurangnya jumlah jam tidur membuat mereka cenderung mengalami tekanan psikologi dan depresi. Akibatnya hal ini pun menurunkan gairah seksual mereka terhadap pasangan. Bahkan tak sedikit dari partisipan yang mengaku mengalami disfungsi ereksi.

 

Sedangkan menurut Journal SLEEP tahun 2013, faktanya, saat Kamu tidur kurang dari 5 jam, suasana hati dan semangatmu pun terganggu. Tak heran, kurang tidur satu malam bisa membuat pria salah menerjemahkan dorongan libido terhadap pasangannya. Hal ini karena kurang tidur berefek secara mendalam pada otak, terutama pada lobus frontal yang memengaruhi pengambilan resiko, keputusan, dan penalaran moral. Sedangkan menurut studi dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2011 menyatakan bahwa wanita dengan gangguan tidur, akan mengalami tekanan seksual hingga disfungsi seksual.

 

 3 Pengaruh Seks Terhadap Tubuh

 

2. Produksi cairan lubrikasi vagina berkurang

Bagi wanita, cairan lubrikasi vagina merupakan faktor penting dalam aktivitas seks yang tidak sakit dan menyenangkan. Menurut sebuah studi dari Universitas Michigan, saat wanita memiliki waktu tidur yang cukup, maka produksi cairan lubrikasi pada vaginanya pun berjalan normal. Akibatnya, wanita mampu merespons stimulasi seks lebih baik dibandingkan perempuan dengan durasi tidur di bawah rata-rata. Jadi, sesibuk apapun rutinitas harianmu, jangan sampai mengorbankan waktu tidurmu ya!

Baca juga: 8 Pelumas untuk Berhubungan Seks Ini Berbahaya bagi Vagina

 

3. Menurunkan kadar testosteron

Testosteron memiliki peranan penting dalam gairah seks, terutama pada pria. Dan rupanya, menurut laporan yang dimuat di  Journal of American Medical Association pada tahun 2011, kebiaaan kurang tidur dapat menurunkan kadar testosteron sehingga menurunkan keinginan Kamu untuk melakukan hubungan seksual. Lebih lanjut dijelaskan, pria yang memiliki waktu tidur kurang dari 5 jam setiap hari, setelah satu minggu ia akan mengalami penurunan kadar testosteron sekitar 15%.

 

4. Meningkatkan risiko kesuburan pria

Menurut sebuah studi di Denmark dan diterbitkan di American Journal of Epidemiology, kurang tidur dapat menurunkan jumlah sperma pada pria. Para peneliti melakukan riset kebiasaan kurang tidur pada sekitar 953 pria. Ditemukan bahwa kualitas air mani para pria ini lebih rendah daripada pria yang cukup tidur.

 

Hal ini terjadi karena sebagian besar sekresi hormon ditentukan oleh jam sirkadian, yaitu siklus alami tubuh. Jika siklus tidurmu terganggu, tubuhmu tidak akan mengeluarkan banyak hormon reproduksi, yang pada akhirnya memengaruhi kesuburan pria secara keseluruhan.

 

Sekarang sudah semakin paham kan Gengs, kenapa pakar kesehatan menyarankan setiap orang harus memiliki waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap malam secara konsisten? Manfaat dari kebiasaan memiliki waktu tidur yang berkualitas ini, sangat dibutuhkan oleh tubuhmu. Jadi, sebaiknya jangan sering-sering begadang, ya! (TA/AY)

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria dan Wanita