Sebagai kaum urban dengan tingkat mobilitas tinggi, ditambah mayoritas pekerja di Jakarta tinggal di daerah pinggiran seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, sudah dipastikan para pekerja harus berangkat di pagi hari dan pulang ketika hari sudah mulai gelap. Baik dengan kendaraan pribadi mereka ataupun kendaraan umum rata-rata mereka menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari tempat tinggal di pinggiran ibukota menuju kantor di pusat kota Jakarta. Hal ini tentu saja menghabiskan waktu cukup banyak di jalan sehingga terbuang sia-sia. Nahm tapi tahukah Anda jika rutinitas Anda yang berkendara terlalu lama ini ternyata bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan?
Menambah Berat Badan
Banyak yang berpikir dengan lamanya kita berada di perjalanan bisa membuat berat badan kita turun namun yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya. Karena tubuh ketika diperjalanan cenderung tidak melakukan banyak aktivitas fisik yang menyebabkan saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik sehingga memicu kenaikan berat badan.
Tekanan Darah Tinggi Meningkat
Dengan tingkat mobilitas tinggi, Anda diharuskan untuk bergerak cepat dan menjadi lebih tergesa-gesa. Banyak faktor yang memengaruhi hal ini seperti kemacetan atau terlambatnya jadwal kereta yang berdampak pada keterlambatan tiba di kantor. Hal tersebut bisa menjadi salah satu hal yang bisa membuat kita stres dijalan dan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Merusak Mood
Sudah bisa dipastikan ketika kita terjebak dalam kemacetan yang tidak berkesudahan, mood kita menjadi rusak dan bisa menurunkan semangat untuk mengerjakan pekerjaan di kantor. Solusi mengatasi rusaknya mood akibat berkendara terlalu lama bisa dilakukan dengan mendengarkan lagu-lagu kesukaan ketika sedang terjebak macet di mobil. Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan memang sulit untuk menghindari berbagai kemacetan yang ada. Usahakan Anda melalui jalan alternatif atau berangkat lebih awal agar terhindar dari perjalanan yang terlalu lama akibat macet yang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
