Umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa tetap melakukan kegiatan seperti biasanya, mulai dari pergi ke kantor, kuliah, atau ke tempat lainnya. Namun, selama puasa, konsentrasi atau fokus kita biasanya akan berkurang dan membuat kita juga mudah mengantuk. Lalu, bagaimana tetap fokus berkendara selama puasa?
Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan seseorang merasa lelah dan menjadi tidak sabar. Dijelaskan dr. Daniel Bramantyo, dokter umum dari Rumah Sakit Pertamina Jaya dalam acara Chevrolet Traiblazer Health Fun Drive & Ride Experience di Jakarta, belum lama ini.
Menurut dr. Daniel, kondisi tubuh yang lemas juga akan memengaruhi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi. “Puasa dapat memengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap, dan mengantuk yang membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas,” ungkap dokter umum dari Rumah Sakit Pertamina Jaya itu.
Baca juga: Lakukan Ini Agar Tubuh Tetap Fit Selama Puasa
Lalu, Bagaimana Tetap Fokus Berkendara selama Puasa?
Agar tetap aman dan fokus berkendara selama puasa, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut dr. Daniel.
1. Penuhi Asupan Gizi
“Saat sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, atau makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ketinggalan karena kalau tidak dikonsumsi, tubuh kita akan mudah merasa lemas pada siang hari,” jelasnya.
Selain memenuhi asupan gizi, masalah kesehatan yang sering kali dialami saat puasa ialah radang tenggorokan. Kamu tentu tidak ingin kan radang tenggorokan menggangu aktivitas Kamu? Berikut makanan yang bisa Kamu konsumsi untuk mencegah radang tenggorokan selama puasa!
2. Jagalah Tubuh Tetap Terhidrasi
Kita dapat mengonsumsi jus buah saat sahur atau berbuka sahur yang membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus untuk menjaga asupan nutrisi penting. Pastikan pula untuk minum 8 gelas air yang bisa Kamu bagi, seperti saat berbuka puasa, setelah makan, setelah tarawih, dan saat sahur untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: Mudik Lebaran Naik Mobil Pribadi? Ini Tipsnya agar Sehat, Aman, dan Selamat
3. Perhatikan Waktu Tidur
Selama bulan puasa, jam tidur akan terpotong untuk waktu sahur. Hal inilah yang membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Oleh karena itu, sebaiknya maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yang kurang bermanfaat agar tetap fokus berkendara selama puasa.
“Kurangi aktivitas yang mengurangi waktu istirahat dan tidak menjadi prioritas, seperti begadang. Tidur yang cukup dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi sehingga berkendara juga lebih fokus. Saat kurang tidur juga dapat berisiko terhadap kecelakaan,” ungkap dr. Daniel.
4. Jaga Emosi
Kemacetan biasa terjadi pada saat menjelang berbuka puasa ini kondisi ini dapat mengganggu setiap pengendara yang ingin segera sampai ke rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga. “Saat mengemudi sebaiknya tetap tenang, jaga emosi, dan atur pikiran untuk selalu berpikir positif,” tambah dokter umum dari RS Pertamina Jaya itu.
Jika Kamu biasanya berkendara dengan mobil, jangan lupa untuk mendengarkan musik atau menyalakan radio untuk menstimulus pikiran agar tetap jernih dan menjaga mood tetap baik. “Hal ini melepas stres selama di jalan, meminimalisir kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar” ujar dr. Daniel.
Baca juga: Pilih-pilih Moda Transportasi untuk Mudik Lebaran Bersama si Kecil
Jadi, agar tetap fokus berkendara selama puasa, jangan lupa untuk menerapkan keempat tips di atas. Oh iya, kalau punya masalah kesehatan, jangan lupa untuk menggunakan fitur online consultation ‘Tanya Dokter’ yang ada di aplikasi GueSehat khusus Android. Cobain fiturnya sekarang yuk, Gengs!
Sumber:
Dokter dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, dr. Daniel Bramantyo dalam acara Chevrolet Traiblazer Health Fun Drive & Ride Experience di Jakarta.
