Meski sudah memasuki musim kemarau sejak April lalu, hujan tampaknya masih akan terus mewarnai berbagai daerah di Indonesia. Bagaimana tidak, BMKG menyebutkan bahwa udara dingin dan kering, yakni angin mosun Australia, akan melanda sejumlah daerah, khususnya di provinsi bagian barat Indonesia.

 

Dilansir melalui antaranews.com, Zakaria Ahmad, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi di Aceh, menjelaskan bahwa tekanan udara yang relatif tinggi mengakibatkan massa udara di Australia bergerak ke Indonesia. Alhasil, penurunan suhu pada malam hari akan semakin besar, terutama di daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

 

BMKG sendiri sudah mengeluarkan peringatan dini kepada daerah-daerah di provinsi Aceh, karena diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan juga akan disertai petir dan angin kencang atau badai hingga September mendatang. Sedangkan untuk daerah Jawa, misalnya di Yogyakarta, suhu di malam hari bisa mencapai sekitar 18°C.

Baca juga: Cuaca Ternyata Bisa Memengaruhi Tekanan Darah!

 

Nah, bagi Geng Sehat, terutama yang tinggal di daerah Jawa dan Sumatra, harus selalu waspada, ya! Pasalnya, cuaca ekstrem ini akan berimbas pada kondisi tubuh. Jadi perlu sekali menjaga ketahanan tubuh mulai dari sekarang, agar terhindar dari penyakit.

 

Lho, bukannya batuk dan pilek disebabkan oleh virus dan bukan cuaca, ya? Jangan salah Gengs, studi terbaru dari Yale University mengungkapkan bahwa virus akan berkembang biak lebih cepat di kondisi dingin. Apalagi di kala hujan, orang-orang tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Jadi jika salah satu orang sakit, maka akan dengan mudah menularkannya kepada orang lain yang berada di dalam ruangan. Kira-kira apa saja ya yang bisa Kamu lakukan agar tetap sehat dan fit?

 

1. Hindari Bertemu Banyak Orang

Salah satu cara terbaik untuk tetap sehat adalah tidak mendekati orang-orang yang menderita batuk dan pilek. Jika di dalam kendaraan umum Kamu berdekatan dengan mereka, maka segeralah menyingkir.

2. Sering Mencuci Tangan

Tangan merupakan media yang paling sering menyebarkan virus. Di cuaca ekstrem seperti ini, maka cucilah tangan dua kali lebih sering, apalagi jika pekerjaan yang Kamu tekuni mengharuskan Kamu bertemu dengan banyak orang. Jika memungkinkan, cucilah tangan menggunakan sabun dan air hangat, karena kuman tidak suka air hangat.

3. Mengonsumsi Makanan yang Hangat

Sebuah studi terbaru memaparkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat, seperti air hangat, teh, atau sup, dapat membantu meredakan gejala pilek. Sebagai tambahan, ini juga membantu Kamu tetap terhidrasi, sehingga Kamu terhindar dari risiko batuk dan pilek. Kamu bisa menambahkan bahan-bahan alami untuk meningkatkan imunitas ke dalam teh atau sup Kamu, misalnya jahe, kayu manis, cengkeh, lada hitam, dan jinten.

Baca juga: Rahasia Joe Taslim dan Keluarga Menjaga Daya Tahan Tubuh

 

4. Tidur Cukup

Perubahan cuaca dapat berdampak pada pola tidur. Namun, Kamu harus tetap cukup tidur supaya daya tahan tubuh lebih kuat dan bekerja secara optimal. Tidurlah secara konsisten selama 7-8 jam setiap malam.

5. Perhatikan Asupan Vitamin D

Dilansir melalui telegraph.co.uk, penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition menunjukkan adanya hubungan antara infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh.

 

Ketika cuaca hujan, matahari yang merupakan sumber vitamin D jarang menampakan diri. Mau tidak mau, Kamu harus mengganti paparan sinar matahari dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti tuna, salmon, daging merah, keju, dan telur.

6. Olahraga

Olahraga sekitar 30 menit selama lima kali seminggu terbukti mampu meningkatkan sistem imun dan meredakan stres. Tidak perlu berolahraga berat, cukup jalan cepat, bersepeda, atau jogging saja di sekitar rumah. Jika di luar hujan, maka Kamu tetap bisa melakukan olahraga di dalam rumah, seperti yoga, sit up, push up, naik turun tangga, dan lain-lain.

7. Mengonsumsi Imunomodulator

 

 

Di cuaca ekstrem seperti ini, Kamu harus selalu meningkatkan sistem imun agar tidak terkena penyakit. Stimuno Forte merupakan produk imunomodulator, yang berfungsi memperbaiki sistem imun sekaligus mengoptimalkan produksi antibodi dalam tubuh. Obat yang terdaftar sebagai fitofarmaka ini telah melalui uji klinis dan terbuat dari bahan herbal meniran, sehingga aman dikonsumsi setiap hari tanpa mengakibatkan efek samping.

Hujan yang turun dan suhu dingin di malam hari akibat angin mosun Australia tentunya tidak menjadi halangan menjalani aktivitas sehari-hari, asalkan Kamu mampu menjaga daya tahan tubuh dengan baik. Tetap sehat dan fit ya, Gengs! (AS/OCH)

Baca juga: Kunci Utama Kuatnya Daya Tahan Tubuh Saat Musim Pancaroba