Banyak orang yang mulai sadar gizi, artinya mulai mengonsumsi makanan sehat. Tapi faktanya, banyak sekali permasalahan gizi yang masih dijumpai di negara ini. Contoh, kasus anak kurang gizi bahkan stunting yang masih tinggi, dan masalah kelebihan berat badan atau obesitas yang juga mulai meningkat.

 

Stunting maupun obesitas disebabkan asupan gizi, yang tidak seimbang, meliputi kekurangan gizi dan gizi berlebih. Terkait obesitas, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, jumlah orang Insonesia yang obesitas pada orang Indonesia usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8%. Pemerintah berharap angka ini tidak kembali naik dalam beberapa tahun ke depan.

 

Caranya, dengan mencegah orang mengalami obesitas. Oleh karena itu, dalam rangka Hari Gizi Nasional, rasanya tepat jika masyarakat kembali diedukasi tentang pemahaman gizi yang lebih baik.

 

 

Baca juga: Obesitas Pintu Masuk untuk Diabetes

 

Mulai Hitung BMI dan Cek Kebutuhan Kalori

Langkah pertama mencegah obesitas adalah dengan mengatur pola makan. Pola makan seperti apa yang benar? Ahli gizi, Dr. Marudut Sitompul, MPS, menjelaskan, pola makan yang sehat mengikuti kaidah gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayuran serta air.

 

Penting untuk diperhatikan adalah pemilihan jenis makanan. Salah satu zat gizi yang penting untuk dipenuhi dalam makanan bergizi seimbang adalah protein terutama protein hewani. “Protein hewani memiliki tingkat kelarutan di air yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati,” jelas Marudut dalam peringatan Hari Gizi yang diselenggarakan Frisian Flag Indonesia, 31 Januari 2023.

 

Salah satu pangan sumber protein hewani dengan kualitas protein yang tinggi adalah susu. Selain kaya akan zat gizi, temuan dari berbagai penelitian yang dipublikasi di dalam jurnal internasional bereputasi, bahwa mengkonsumsi susu secara rutin juga dapat menjaga berat badan yang ideal dengan mengikuti pola hidup gizi seimbang,” tambahnya.

 

Baca juga: Mencegah Obesitas, Perhatikan Porsi dan Jenis Makanan
 

Bersamaan dengan Hari Gizi Nasional Frisian Flag Indonesia meluncurkan fitir baru di website resminya yaitu kalkulator gizi atau #KalkulatorFrisianFlag. Kalkulator gizi ini dirancang bersama dengan pakar gizi. Terdapat dua fitur terbaru, yaitu kalkulator Indeks Massa Tubuh (IMT) dan berapa energi yang dibutuhkan setiap hari.

 

Kamu bisa menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan memasukkan sejumlah informasi mengenai usia, berat badan, tinggi badan dan gaya hidup. Setelah itu sistem akan menghitung dan menampilkan hasil IMT, total energi yang dibutuhkan, batas normal IMT yang ideal, dan berapa banyak berat badan yang harus dikurangi atau ditambahkan.

 

Fitur lainnya adalah kalkulator gizi, di mana pengguna dapat menghitung total kalori makanan yang mereka konsumsi pada hari tersebut dengan memasukkan foto makanan saat sarapan pagi, makan siang, makan malam dan camilan. Setelah itu sistem akan menghitung total kalori, lemak, protein dan karbohidrat dari makanan yang telah dikonsumsi , sistem juga akan memberikan rekomendasi berapa asupan kalori yang dibutuhkan.

 

Baca juga: 7 Tanda Kegemukan dan Obesitas