Kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Mungkin saat ini kamu tidak begitu merasa begitu terpengaruh akan dampaknya. Namun, dalam jangka panjang, perlahan berbagai penyakit, termasuk yang degeneratif, akan mengintai. Untuk mendeteksi apakah kamu sudah kegemukan atau obesitas, berikut 7 tandanya!

 

  1. Mulai sering sesak napas

Baru jalan sedikit sudah sulit bernapas? Nah, ini gara-gara ada penumpukan lemak di lehermu. Kondisi ini membuatmu tidak lagi bebas berkegiatan karena sedikit-sedikit sudah ngos-ngosan. Jika ingin berolahraga, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Mulailah pelan-pelan dulu, seperti berjalan kaki, agar sekalian belajar mengatur napas.

 

  1. Sering mengalami sakit punggung

Tidak sedang mengangkat Kegemukan dan obesitas merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. barang, tetapi sering sakit punggung? Berarti tubuh sudah tidak sanggup lagi menanggung beban berlebih. Cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

 

Untuk sementara, kurangi dulu mengangkat barang yang terlalu berat. Mulailah mencoba olahraga ringan untuk kembali menguatkan otot-otot punggung, seperti pilates dasar atau yoga. Seperti biasa, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai kembali berolahraga.

 

  1. Krisis percaya diri

Mengingat masyarakat masih banyak yang cenderung menghakimi orang gemuk, kedua masalah ini pastinya juga akan memengaruhi rasa percaya diri. Meskipun dikelilingi keluarga atau teman-teman yang menerimamu apa adanya, masih sulit menghindari omongan miring dari orang asing.

 

Walau sedih, sebaiknya jangan jadikan mereka sebagai alasan untuk mulai hidup sehat. Justru fokuskan pada kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri. Tidak perlu ngotot harus seperti super model, yang penting hidup sehat dan seimbang. Mulailah menerapkan pola makan bergizi dan rutin berolahraga.

 

  1. Mengalami varises

Jangan salah, varises tidak hanya terjadi karena keseringan memakai sepatu hak tinggi, lho. Dinding pembuluh darah dapat melemah gara-gara tidak kuat lagi menahan beban tubuh berlebih. Selain dapat melebar, pembuluh darah juga sewaktu-waktu bisa pecah. Akibatnya, stroke pun menyerang.

 

 

  1. Sering mulas-mulas

Sering mulas, tetapi tidak mau BAB bukan pertanda baik. Ini berarti tingkat keasaman pada lambung kamu tinggi. Hal ini disebabkan oleh jumlah lemak ekstra yang menekan saluran pencernaan. Makanya, orang obesitas lebih rentan terkena GERDS atau asam lambung.

 

Kamu bisa mulai mengurangi camilan tidak sehat, seperti yang terlalu banyak garam atau gula dan yang digoreng. Selain itu, banyak minum air putih dan mulai kurangi teh, kopi, soda, serta minuman yang pakai gula tambahan.

 

  1. Tidur mendengkur

Penumpukan lemak di sekitar leher dan tenggorokan juga mengganggu pernapasan saat tidur. Akibatnya, orang obesitas cenderung tidur mendengkur. Selain dapat mengganggu kualitas tidur, lama-lama mendengkur juga bisa meningkat menjadi sleep apnea. 

 

  1. Haid yang tidak teratur

Haid yang tidak teratur juga sangat mengganggu kegiatan sehari-hari hingga suasana hati. Ada yang begitu berat badan naik langsung haid lebih dari 7-8 hari dalam sebulan. Ada pula yang malah sampai terhambat haidnya 2-3 bulan. Selain gangguan hormon yang dapat memengaruhi kesuburan dan mood, haid yang tidak teratur juga mengakibatkan komplikasi kesehatan serius di masa depan.

 

Itulah 7 tanda kegemukan dan obesitas yang wajib diwaspadai. Yuk, mulai hidup lebih sehat sebelum terlambat, Gengs! (AS)

 

Referensi

AyoBandung.com: 7 Tanda Anda Mengalami Obesitas

Verywell Health: 5 Signs You May Be at Risk for Obesity

NHLBI: Overweight and Obesity