Berat Badan Susah Turun Setelah Melahirkan

Kehamilan dan melahirkan adalah pengalaman yang sangat berharga bagi setiap wanita. Banyak suka duka yang dialami pada momen ini, dan salah satu yang paling menyita perhatian adalah soal berat badan. Apakah Mums salah satu yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan?

Pada hampir setiap wanita, kehamilan disertai dengan penambahan berat badan yang signifikan. Setelah melahirkan, beberapa wanita mampu menurunkan berat badan dengan cukup mudah. Namun, bagi sebagian lainnya, menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah sesuatu yang menantang.

Mums pasti bertanya-tanya, apa yang menyebabkan beberapa wanita kesulitan menurunkan berat badan, bahkan dalam jangka waktu cukup lama setelah melahirkan? Yuk simak penjelasannya!

Baca juga: Berapa Ya Kenaikan Berat Badan yang Ideal saat Hamil?

Alasan Berat Badan Sulit Turun Setelah Melahirkan

Tubuh kita terdiri dari banyak proses kimia yang kompleks. Dan, sulitnya menurunkan berat badan belum tentu disebabkan karena kurangnya usaha. Nah, kali ini, Mums akan diajak memahami apa saja penyebab umum berat badan tak kunjung turun setelah melahirkan.

1. Tubuh masih dalam proses penyembuhan

Banyak wanita mengalami kenaikan berat badan yang signifikan selama kehamilan. Dan setelah melahirkan, Mums hanya memiliki sedikit waktu untuk merawat diri, sementara tubuh masih dalam proses penyembuhan pascapersalinan.

Banyak Mums mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri untuk berolahraga, beristirahat, memilih makanan, dan sebagainya. Ini karena Mums memiliki bayi yang harus diurus dan mengutamakan segalanya tentang anak. Semua hal ini membuat sulit melakukan rutinitas yang sehat dan menurunkan berat badan. Selain itu, tubuh perlu waktu untuk mengkalibrasi ulang semua perubahan yang dialaminya.

2. Mums jauh lebih stres daripada biasanya

Menjadi ibu kerap disertai dengan stres yang meningkat, terutama selama beberapa tahun pertama kelahiran bayi. Jika stres yang dirasakan Mums berlebihan, hasilnya adalah tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres. Tingginya tingkat hormon stres dapat memecah otot dan menyimpan lemak. Ini menjadi salah satu penyebab paling umum untuk berat badan tidak kunjung turun setelah melahirkan.

Sebagai solusinya, mulailah menerapkan teknik untuk menghilangkan stres. Yoga, meditasi, jalan-jalan adalah beberapa aktivitas yang mampu mengurangi tingkat stres. Carilah mana yang paling Mums nikmati dan usahakan agar bisa menerapkannya secara rutin sebagai bagian dari manajemen stres.

3. Kurang tidur

Kurangnya tidur adalah hal yang biasa dialami oleh wanita yang baru memiliki bayi. Saat waktu tidur berkurang, kadar kortisol meningkat, yang mengakibatkan ketidakmampuan ibu untuk memetabolisme kalori secara efisien.

Harus diakui, mendapatkan tidur yang cukup bisa sangat sulit bagi kebanyakan ibu baru. Untuk mencegah lonjakan kortisol yang lebih parah, kurangi lonjakan kortisol dari sumber lain yang mungkin, misalnya kafein, stres, dan terlalu banyak berolahraga.

4. Makan terlalu banyak

Nutrisi yang baik sangat penting, utamanya untuk mendukung masa-masa menyusui. Namun, perlu diingat bahwa semua makanan mengandung kalori, termasuk makanan sehat. Sumber lemak yang menyehatkan jantung, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian adalah contoh makanan bermanfaat yang mendukung energi dan fungsi tubuh untuk setiap Mums yang baru memiliki anak.

Namun, saat Mums mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang dapat dibakar tubuh, kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak. Untuk itu, selain menjalani pola makan sehat, perhatikan juga ukuran porsi makanan. Jika Mums mengalami emotional eating, penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional medis.

5. Faktor genetik

Sulitnya menurunkan berat badan pascapersalinan bisa dipengaruhi oleh genetik yang diwariskan dari orangtua dan nenek moyang. Tenang, ini bukan berarti Mums tidak akan pernah bisa menurunkan berat badan, hanya saja Mums harus membuat pilihan gaya hidup yang berbeda dan mungkin usaha yang lebih keras.

Dalam hal ini, berkonsultasi dengan ahli gizi dan menyusun rencana yang disesuaikan untuk Mums akan membantu. Ini juga akan membantu Mums membuat pilihan yang tepat untuk anak yang mewarisi susunan genetiknya dari Mums dan suami.

Jangan menyalahkan diri sendiri jika berat badan Mums tidak kunjung turun setelah melahirkan. Jangan bandingkan pencapaian Mums dan Mums lainnya karena tubuh setiap orang berbeda. Namun, jangan kehilangan harapan juga. Konsultasikan dengan ahli kebugaran dan ahli gizi untuk membantu Mums menyusun rencana menurunkan berat badan yang sehat tanpa mengabaikan kondisi Mums yang masih dalam tahap pemulihan.