Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Hari Raya Idul Adha tidak bisa dipisahkan dari kambing. Meskipun umat muslim boleh berkurban menggunakan sapi, namun tetap saja mayoritas masyarakat muslim di Indonesia memilih kambing atau domba untuk ibadah kurban.

Ada yang istimewa dari daging kambing yang membuat sebagian orang tidak doyan sama sekali. Bahkan meskipun daging kambing sudah diolah menjadi gulai atau sate yang lezat. Apalagi kalau bukan bau prengus! Mengapa daging kambing bau prengus dan bagaimana mengolahnya agar tidak berbau? Simak tips berikut, sebelum Geng Sehat mengolah daging qurban hari ini ya!

Baca juga: Benarkah Makan Torpedo Kambing Meningkatkan Libido?

Darimana Datangnya Bau Prengus Kambing?

Bau prengus kambing diproduksi secara alami oleh tubuh kambing atau domba. Bau yang sangat kuat ini mulai timbul saat kambing mencapai kematangan seksual, terutama pada kambing jantan.

Oleh karena itu Geng Sehat, kalau kita pergi ke Tegal, Jawa Tengah, sangat marak rumah makan menjual sate kambing balibul atau “bawah lima bulan”. Artinya, kambing yang dijadikan sumber hidangan masih belum matang secara seksual sehingga selain lebih empuk juga tidak berbau.

Untuk menghasilkan kambing yang dagingnya tidak berbau menyengat, pemilik peternakan bisa mengebirinya. Daging kambing yang berasal dari jantan dewasa yang dikebiri, tidak akan memiliki "bau kambing" yang sangat kuat. Namun, jarang dilakukan karena tujuan peternakan kambing bukankah untuk menghasilkan kambing yang terus beranak?

Selain faktor biologis alamiahnya, kambing yang diberi pakan berkualitas rendah kemungkinan besar akan menghasilkan daging berkualitas lebih rendah, dan mungkin juga memiliki bau musky yang kuat tanpa memandang usia dan jenis kelamin di kambing.

Baca juga: Daging Kambing atau Domba Sama Sehatnya dengan Daging Sapi!

Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Meskipun berbau, namun ribuan tahun daging kambing tetap menjadi pilihan sebagian besar masyarakat, terutama di Hari Raya Idul Adha. Kenapa? Daging kambing sangat rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi. Meskipun sedikit lemak, tetap saja namanya daging, sehingga masih mengandung sedikit lemak.

Dari lapisan lemak yang didistribusikan ke seluruh lapisan otot inilah sebagian besar ketidaknyamanan berasal. Untungnya, menghilangkan bau pada daging kambing sangat mudah dilakukan asalkan Kamu bisa mengikuti tips dan triknya.

1. Bersihkan semua lapisan lemaknya

Saat menerima daging kambing kurban, Kamu mungkin akan menemukan lapisan lemak yang melindungi banyak kelompok ototnya. Seperti dijelaskan di atas, di situlah sumber bau prengusnya. Gunakan pisau tajam untuk memangkas lemak permukaan sebanyak mungkin sebelum memasaknya.

2. Rendam

Setelah lemaknya dihilangkan, Kamu bisa mengurangi bau prengus daging kambing dengan merendamnya dalam susu. Merendam daging dalam susu atau buttermilk selama beberapa jam memiliki efek yang sama, yakni menghilangkan bau prengus. Namun, dengan adanya buttermilk juga membantu melunakkan daging yang keras.

Di negara barat, jika ingin membuat daging kambing untuk hidangan istimewa, bahkan direndam dalam anggur. Anggur ini akan mengekstrak rasa dan bau yang tidak enak dengan kemampuan yang sama dan memberikan rasa yang lebih lezat.

Jika susu dan anggur terlalu mahal, jangan khawatir. Kamu bisa merendam daging kambing dalam larutan air dingin dan garam kasar. Garam membantu menarik rasa dan bau dari daging, membuat dagingnya tak berbau seperti daging sapi muda.

3. Tambahkan rempah dengan aroma kuat

Potongan daging kambing yang sudah direndam akan menjadi empuk dan cocok untuk dipanggang atau dibakar. Membakar dalam bentuk sate atau memanggang kambing menjadi kambing panggang juga salah satu metode memasak yang sederhana dan efektif, yang bisa menyamarkan bau prengus yang masih tersisa.

Jika daging kambing tetap memiliki rasa dan aroma yang kuat meskipun Kamu telah berusaha sebaik mungkin, maka pilihan terakhir adalah dengan memasaknya menggunakan rempah-rempah yang banyak. Negara kita tidak kekurangan rempah untuk membuat hidangan yang dibumbui dengan kuat. Sebut saja merica, pala, kunyit, cengkeh dan rempah daun-daunan seperti daun salam, sereh, atau daun kunyit.

Dengan menggabungkan kelezatan kambing dan aroma rempah, Kamu bisa menikmati kelezatan daging kambing tanpa terganggu bau prengusnya. Selamat mencoba!