Syok inslun adalah kondisi hipoglikemia akut, di mana kadar gula darah sangat rendah akibat kelebihan dosis insulin. Syok insulin merupakan komplikasi berbahaya yang bisa dialami penderita diabetes tipe 1 maupun 2 yang menggunakan insulin.

 

Kelebihan insulin di dalam tubuh bukan semata-mata karena kelebihan dosis suntikan insulin, namun juga akibat makanan yang dikonsumsi terlalu sedikit, tidak sebanding dengan insulin yang masuk, atau terlalu intens melakukan aktivitas fisik. Bahkan syok insulin bisa terjadi meskipun Diabestfriends tidak melakukan hal-hal tersebut, dan sudah melakukan  kontrol diabetes seperti biasa,

 

Pada awalnya, gejala syok insulin mungkin terasa biasa saja. Namun, kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pasalnya, kalau tidak segera ditangani, syok insulin bisa menjadi kondisi yang sang serius, hingga menyebabkan Diabestfriends kehilangan kesadaran, dan harus dibawa ke rumah sakit. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan koma atau kematian.

 

Oleh sebab itu, bukan hanya Diabestfriends yang harus tahu tentang kondisi ini, keluarga dan orang terdekat juga harus mengenal gejala syok insulin atau hipoglikemia. Dengan begitu, mereka bisa melakukan penanganan yang tepat kalau Diabestfriends mengalami kondisi ini. Berikut penjelasan lengkap tentang syok insulin!

 

Baca juga: Ini Yang Harus Dilakukan Jika Alami Hipoglikemia Saat Berolahraga!

 

Apa Itu Syok Insulin?

Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah sangat rendah. Sel-sel di dalam tubuh menggunakan gula untuk menghasilkan energi. Insulin, yang diproduksi oleh pankreas, penting untuk membantu proses masuknya gula ke dalam sel-sel tubuh sehingga tidak menumpuk di darah.

 

Kadar gula darah yang tinggi dalam darah akibat kekurangan insulin dalam jangka panjang akan merusak organ-organ vital, seperti jantung, mata, dan sistem saraf. Produksi insulin diatur tubuh sesuai kebutuhan. Penderita diabetes mengalami kekurangan produksi insulin atau jika tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang diproduksi tubuh.

 

Untuk membantu gula masuk ke sel, maka insulin dari luar harus disuntikkan sebagai obat. Kapan waktu harus suntik insulin dan berapa banyak dosisnya tergantung kondisi penderita diabetes. Misalnya, aktivitas fisik dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Semakin aktif beraktivitas,  umumnya dosis insulin yang dibutuhkan akan berkurang. 

 

Nah, hipoglikemia adalah reaksi jika terlalu banyaknya insulin di dalam tubuh. Insulin yang terlalu banyak mempercepat proses penurunan kadar gula darah. Kemudian, tanpa konsumsi makanan dan aktivitas fisik, kadar gula darah turun ke tingkat yang membahayakan. Hipoglikemia akut inilah yang disebut syok insulin.

 

Apa Penyebab Syok Insulin?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hipoglikemia, diantaranya:

  • Aktivitas fisik yang lebih aktif dari biasanya
  • Melewatkan waktu makan
  • Mengubah waktu dan banyak makanan yang dikonsumsi dari biasanya
  • Suntik insulin atau konsumsi obat dalam dosis yang berbeda dan pada waktu yang berbeda dari biasanya
  • Konsumsi alkohol berlebihan tanpa diimbangi dengan makanan

 

Baca juga: Hati-hati, Hipoglikemia pada Orang Tanpa Diabetes

 

Apa Gejala Syok Insulin?

Gejala syok insulin atau hipoglikemia bisa ringan, sedang, dan parah. Contoh gejala yang ringan diantaranya:

  • Pusing
  • Sensitif
  • Perubahan mood atau sikap secara tiba-tiba
  • Rasa lapar
  • Berkeringat
  • Detak jantung meningkat

Ketika hipoglikemia menjadi parah dan menyebabkan syok insulin, gejala yang perlu diwaspadai diantaranya:

  • Kehilangan kesadaran
  • Kejang
  • Koma
  • Kebingungan
  • Sakit kepala
  • Keseimbangan tubuh terganggu

Hipoglikemia atau syok insulin juga bisa terjadi ketika Diabestfriends sedang tidur. Gejalanya meliputi:

  • Menangis atau mengigau saat tidur
  • Mimpi buruk
  • Merasa lelah, sensitif, dan bangun ketika bangun di pagi hari

 

Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Syok Insulin?

Kalau hipoglikemia yang dialami ringan, cara terbaik meningkatkan kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi atau minum apapun yang mengandung gula. Cukup 15 - 20 gram gula biasanya gula darah sudah naik. Diabestfriends juga bisa mengonsumsi tablet gula darah, yang umumnya bisa dibeli di apotek. 

 

Camilan lain yang bisa meningkatkan kadar gula darah, diantaranya:

  • Setengah cangkir soda biasa
  • Secangkir susu
  • 1 sendok makan gula
  • 1 sendok makan madu

 

Diabestfriends juga bisa menanyakan dokter tentang rekomendasi camilan lain untuk meningkatkan kadar gula darah. Setelah mengonsumsi camilannya, tunggu sekitar 15 menit, kemudian cek kembali kadar gula darah. Kalau masih rendah, konsumsi camilan lagi, kemudian tunggu 15 menit lagi sebelum mengecek kadar gula darah. Ulangi prosesnya hingga kadar gula darah kembali normal. 

 

Baca juga: Hati-hati, Sering Hipoglikemia dapat Merusak Irama Jantung!

 

Kalau Diabestfriends mengalami syok insulin dan merasa akan kehilangan kesadaran, segera minta pertolongan medis. Oleh sebabnya, penting bagi orang di sekitar Diabestfriends untuk tahu gejala syok insulin, dan memahami cara menanganinya dengan tepat. (UH/AY)

 

kenaikan gula darah setelah makan

Sumber:

University of Medicine Health System. "Hypoglycemia (Insulin Reaction)."

American Diabetes Association. "Living With Diabetes: Hypoglycemia (Low blood glucose)."

National Diabetes Information Clearinghouse. "Hypoglycemia."

MayoClinic.com. "Diabetic Coma."