Proses memijat adalah bentuk ungkapan rasa cinta Mums kepada si Kecil. Selain menjadi sarana untuk bonding, memijat si Kecil akan menenangkannya dan membantunya tidur nyenyak. Tidak hanya itu, pijatan juga bisa membantu meningkatkan berat badan, mempermudah kerja pencernaan, melancarkan sirkulasi, dan meredakan nyeri tumbuh gigi.

 

Kapan Waktu Terbaik Memijat Bayi?

Beberapa ahli merekomendasikan Mums baru boleh memijat si Kecil 10-15 hari setelah ia dilahirkan. Area perut sebaiknya jangan dipijat jika tali pusat belum puput dan lukanya belum mengering.

 

Sebagai permulaan, jangan menggunakan minyak pijat terlebih dahulu agar kulit lembutnya menyesuaikan diri dengan sentuhan dan tekanan jari Mums. Beberapa hari kemudian, barulah gunakan minyak pijat dan cek apakah ada reaksi alergi atau kulitnya menjadi kering.

 

Mums bisa memberikan pijatan kepada si Kecil di antara waktu ia menyusu. Jadi, ia tidak terlalu lapar atau terlalu kenyang selama dipijat. Dan, sebaiknya pijatan tidak diberikan sebelum waktunya si Kecil tidur siang, tetapi ketika ia terjaga dan tenang. Mums juga bisa memijat si Kecil sebelum ia tidur malam agar ia cepat terlelap.

 

Baca juga: Minggu Imunisasi Sedunia 2020, Jangan Terlewat Jadwal Imunisasi!

 

Bagaimana Cara Memijat Bayi yang Tepat?

Di awal-awal, Mums bisa mencoba memijat kaki si Kecil terlebih dahulu sampai ia terbiasa dengan sensasinya. Pasalnya, area tubuh yang satu ini kerap disentuh selama Mums menggantikannya popok.

 

Setelah itu, mulailah untuk membuat pola memijat, mulai dari kaki, tangan, lalu ke tubuhnya. Rutinitas ini akan sangat disukai bayi dan tidak membuatnya kaget atau takut. Ia pun jadi merasa nyaman karena tahu bagian tubuh mana yang akan dipijat oleh Mums selanjutnya. Inilah tahapan-tahapannya!

 

  1. Tuangkan minyak pijat ke telapak tangan Mums dan gosok-gosok sampai terasa hangat.
  2. Usapkan minyak pijat secara lembut ke kulit si Kecil, dimulai dari bagian kaki.
  3. Mulailah pijat kakinya dengan memberikan tekanan lembut di area paha dan betis.
  4. Kemudian, pindahlah ke bagian tangan dan pijat dengan lembut seperti pada bagian kaki.
  5. Untuk bagian dada dan perut, Mums bisa meletakkan kedua telapak tangan Mums di bagian tengah tubuhnya, lalu lebarkan tangan ke arah sisi tubuhnya, seolah Mums sedang meratakan kertas.
  6. Masih dengan posisi telapak tangan terbuka, berikan tekanan lembut ke tubuhnya dengan ujung-ujung jari Mums, dan bentuk lingkaran-lingkaran kecil.
  7. Lakukan sesi pijat selama si Kecil menikmatinya.

 

Membaca sinyal dari si Kecil amat penting selama proses pijat. Ia akan memberi tahu Mums kapan waktunya berhenti atau bagian tubuh yang nyaman dan tidak nyaman dipijat. Jika ia mulai menangis, itu tandanya ia memberi tahu Mums untuk menghentikan sesi pijat.

 

Baca juga: Bolehkah Bayi Mengonsumsi Madu?

  

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Memijat Si Kecil?

Kondisi ruangan selama memijat si Kecil juga harus menjadi perhatian Mums. Ruangan harus hangat, yakni sekitar 24’C, dan tenang. Jadi jika Mums memiliki hewan peliharaan, sebaiknya tutup pintu ruangan agar tidak terganggu. Mums bisa memutar musik relaksasi, tetapi pelan-pelan saja supaya suara si Kecil dan Mums tetap terdengar. Sebaiknya Mums juga mematikan handphone untuk mengurangi distraksi.

 

Terakhir, pilihlah minyak pijat yang tepat. Kulit si Kecil masih sangat sensitif dan lembut. Salah-salah memilih minyak pijat malah akan membuat kulitnya iritasi dan mencetuskan eksem.

 

 

Buds Cherished Organics Baby Massage Oil dan Buds Infant Organics Infant Massage Oil adalah minyak pijat yang tepat untuk kulit si Kecil. Keduanya mengandung vitamin E, yang diperkaya dengan virgin dan ekstrak olive oil. Minyak pun lebih mudah diserap oleh kulit si Kecil.

 

Dengan kandungan organik di dalamnya, Baby Massage Oil dan Infant Massage Oil ini menutrisi kulit si Kecil setiap hari, sehingga menjadi lebih lembut. Tak ketinggalan, aromanya yang menenangkan akan membuat si Kecil rileks dan tidur lebih nyenyak.

 

  

Mengantongi sertifikat penilaian Ecocert dari Prancis, Buds Organics Baby Massage Oil & Infant Massage Oil telah teruji secara klinis. Menggunakan 100% bahan organik yang aman, bebas pewangi buatan dan bahan kimia, serta diproses dengan farming organik, menjadikan keduanya aman digunakan di kulit Si Kecil dan tidak akan mencetuskan alergi. (AS)

 

Baca juga: Bayi Terlalu Kurus, Apa yang Harus Mums Lakukan?

 

Referensi

Baby Center: Massaging your baby

Baby Center: At what age should I start and stop massaging my baby?