Waspada terhadap penyebaran dan penularan coronavirus perlu ditingkatkan. Apalagi di Indonesia sudah ada korban yang dinyatakan positif terkena coronavirus. Namun Geng Sehat tidak perlu panik, teruskan saja kebiasaan sehat dan jika perlu ditingkatkan. Misalnya kebiasaan mencuci tangan.

 

Namun rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir saja tidak cukup lho! Coronavirus ditularkan melalui droplet atau percikan ludah pembawa virus corona saat batuk dan bersin. Percikan ini bisa menempel di permukaan benda-benda di sekitar Kamu. Mereka hidup dan berkembangbiak hingga beberapa hari, selama lingkungannya mendukung.

 

Selain tangan, benda yang paling kotor di sekitar kita adalah handphone. Ya, handphone tidak pernah jauh dari genggaman, sehingga otomatis jenis kumannya pun sama dengan tangan. Laptop, terutama di bagian keyboard, juga selalu tersentuh tangan.

 

Kedua benda ini harus dibersihkan secara rutin untuk antisipasi penularan kuman penyebab penyakit, termasuk coronavirus. Bagaimana membersihkan handphone dan laptop tanpa merusak layarnya yang sensitif?

 

Baca juga: Aksi Borong Hand Sanitizer, Apakah Memang Efektif Membunuh Coronavirus?

 

Alasan Layar Handphone Perlu Dibersihkan dari Coronavirus

Rata-rata orang menyentuh smartphone mereka lebih dari 2.000 kali sehari, menurut survei. Jadi tidak mengherankan kalau ponsel dapat menampung banyak bakteri dan kuman. Beberapa ahli memperkirakan bahwa ponsel mengandung kuman 10 kali lebih banyak dibandingkan yang ditemukan di kursi toilet.

 

Saat ini masih belum jelas berapa lama coronavirus mampu bertahan hidup di permukaan benda mati, sehingga CDC menyarankan selalu melakukan pembersihan dan disinfektan pada permukaan benda yang sering disentuh.

 

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), produk pembersih seperti sabun efektif membunuh virus flu pada permukaan benda. Tapi sabun biasa mungkin tidak cukup untuk membersihkan perangkat gadget dan elektronik Kamu ketika untuk coronavirus, atau COVID-19.

 

Selain sabun, menggunakan semprotan pembersih rumah biasa atau lap juga bisa untuk mencegah penyebaran kuman. Tetapi menggunakan desinfektan untuk menggosok ponsel tentu dapat merusak layar.

 

Baca juga: Ketahui tentang Coronavirus pada Ibu Hamil, Bayi, dan Anak-anak

 

Cara Membersihkan Handphone dan Laptop

Berikut ini adalah cara terbaik untuk menjaga ponsel, laptop, dan tangan Kamu tetap bersih.

 

1. Jangan menggunakan disinfektan

Bahan kimia dalam pembersih rumah tangga dapat merusak layar pada perangkat Kamu. Disinfektan akan merusak layar yang mengandung “pelapis oleophobic,” yang dirancang untuk membuatnya bebas sidik jari dan kelembapan.

 

Menurut situs website Apple, Kamu harus menghindari semua produk pembersih dan bahan abrasif yang dapat mempengaruhi lapisan layar dan membuat iPhone Kamu lebih rentan terhadap goresan. Demikian pula, Samsung menyarankan agar pengguna Galaxy menghindari menggunakan Windex atau pembersih jendela dengan "bahan kimia yang kuat" di layar.

 

2. Gunakan pembersih khusus sinar UV-C

Sebagai gantinya, gunakan pembersih sinar UV-C yang tidak akan membahayakan ponsel Kamu. Penelitian menunjukkan sinar UV-C dapat membunuh kuman flu yang menyebar di udara. Hal ini karena sinar UV-C hanya permukaan layar dengan dangkal, dan cahaya tidak dapat masuk ke sudut dan celah layar.

 

3. Gunakan kain sangat lembut

Jika Kamu tidak memiliki sinar UV-C, cara teraman untuk membersihkan ponsel tanpa menggores perangkat Kamu adalah dengan menggunakan kain lembut dan tidak berbulu. Kamu bisa mencelupkannya sedikit pada air hangat dan sabun.

 

Menurut Emily Martin, profesor epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, membersihkan ponsel dengan sabun dan sedikit air agar ponsel Kamu tidak kotor adalah cara yang direkomendasikan. Cukup usap dengan lambut layat ponsel Kamu dari debu dan kuman sehingga tidak meninggalkan goresan.

 

4. Simpan handphone Kamu

Selain membersihkannya, tak perlu selalu membawa ponsel saat pergi ke tempat kotor seperti toilet, atau tengah berada di kerumunan yang padat. Simpan saja dalam tas

.

Handphone selalu menjadi celah bagi kuman karena Kamu hampir selalu menggunakan handphone berdekatan dengan area di mana penyakit dapat menular dan kuman mudah masuk. Misalnya mata, hidung dan mulut.

 

Risiko handphone menjadi sasaran empuk kuman untuk hinggap adalah jika Kamu membawa ponsel ke mana-mana, termasuk kamar mandi di mana sebagian besar kontaminasi terjadi.

 

Baca juga: Menkes: Kontak Dekat dengan Orang Positif Corona Tidak Selalu Akan Sakit

 

 

Referensi:

CNBC.com. Disinfectant wipes damage smartphone screen.

Foreignpolicy.com. Wuhan coronavirus safety