Beberapa tahun terakhir, biji chia sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, terutama bagi para pencinta makanan organik. Pasalnya, jenis biji yang mirip dengan selasih ini konon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan, memelihara kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Hmm, namun apakah dengan sejumlah manfaatnya bagi kesehatan ini juga memiliki manfaat yang sama ya ketika dikonsumsi oleh Mums yang sedang hamil? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: 5 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama
Apa Saja Manfaat Biji Chia untuk Ibu Hamil?
Biji chia (Salvia hispanica) adalah tanaman dalam keluarga mint. Meski namanya masih terkesan asing dan baru dikenal beberapa tahun belakangan di Indonesia, biji berwarna hitam ini sudah menjadi makanan pokok dalam diet Aztec kuno. Selama masa kehamilan, Mums perlu mengonsumsi kalori ekstra untuk mendukung pertumbuhan janin yang dikandung. Selain kalori, Mums juga membutuhkan protein serta kalsium lebih banyak untuk perkembangan janin dan pertumbuhan tulang, serta zat besi untuk memenuhi kebutuhan volume darah yang meningkat.
Nah, meski ukurannya kecil, biji chia ternyata bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang menawarkan berbagai manfaat yang dibutuhkan oleh Mums, lho. Agar lebih jelas, berikut ini alasan mengapa Mums perlu mengonsumsi biji chia selama kehamilan:
1. Meningkatkan energi
Selama hamil tentu kelelahan menjadi hal yang paling sering Mums keluhkan. Nah, mengonsumsi biji chia dapat membantu mencegah rasa lelah, karena meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
2. Asam lemak omega-3 dapat mendukung perkembangan otak bayi
Omega-3 sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan otak bayi. Salah satu makanan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah ikan. Selain itu, biji chia bisa menjadi alternatif lain untuk memperoleh asam lemak omega-3.
3. Protein membantu pertumbuhan otot
Mums membutuhkan sekitar 70 gr protein setiap hari selama kehamilan, untuk mendukung perkembangan organ dan jaringan janin. Biji chia mengandung kadar protein yang baik dan setara dengan daging, tahu, serta kacang-kacangan.
4. Serat untuk mengurangi sembelit
Masalah yang juga sering dikeluhkan oleh Mums selama kehamilan adalah sembelit. Biji chia yang kaya akan serat tidak larut dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah Mums mengalami sembelit.
5. Zat besi untuk meningkatkan pasokan oksigen
Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel darah merah tambahan, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh organ tubuh. Biji chia adalah salah satu jenis makanan yang dapat memberikan manfaat ini.
6. Magnesium untuk meredakan kram
Kram sering terjadi, terutama pada usia kehamilan trimester ketiga. Untuk meredakan kram dan ketegangan otot, dibutuhkan kadar magnesium yang cukup dalam tubuh. Biji chia mengandung banyak mineral magnesium, dapat menurunkan risiko persalinan prematur, serta mengurangi terjadinya kontrasi dini.
7. Kaya akan kalsium
Asupan kalsium sangat penting untuk perkembangan kerangka janin, terutama pada trimester ketiga. Hebatnya, biji chia mengandung kalsium 5 kali lebih banyak daripada susu dan merupakan alternatif terbaik untuk yang diet bebas susu.
Baca juga: Nutrisi dan Multivitamin yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Berapa Jumlah Biji Chia yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil?
Mums dapat mengonsumsi sekitar 25 gr biji chia setiap harinya selama masa kehamilan. Jumlah ini sudah bisa memenuhi sekitar 18% dari kebutuhan protein harian, sepertiga dari kebutuhan serat, serta kebutuhan energi Mums.
Wah, ternyata walaupun bentuknya kecil, biji chia ini memiliki sejumlah manfaat ya bagi para Mums yang sedang hamil. Jadi, apakah Mums berniat untuk menambahkan biji chia ke dalam menu harian selama hamil? Mums ingin tahu tips-tips lain seputar kehamilan seperti ini? Yuk, temukan di fitur Tips Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)
Baca juga: Mitos seputar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi selama Kehamilan
Sumber:
"7 Incredible Health Benefits Of Chia Seeds During Pregnancy" - Mom Junction
