Beberapa orang dewasa masih mengalami kesulitan minum obat dalam bentuk pil atau kapsul. Terutama kapsul berukuran cukup besar. Biasanya mereka mengambil jalan pintas dengan menggerus tablet, pil, atau membuka cangkang kapsul. Tetapi sebenarnya bolehkah membuka obat kapsul dengan maksud agar obat lebih mudah ditelan? 

 

Ya, tujuan orang membuka kapsul obat atau menggerus tablet sampai berbentuk serbuk adalah mempermudah minum obat. Obat yang sudah dalam bentuk bubuk biasanya akan ditaruh di sendok makan, kemudian dicampur air putih, baru dimasukkan mulut. Dengan bantuan air, obat akan mulus masuk ke kerongkongan.

 

Meskipun rasanya akan lebih terasa pahit dibandingkan jika obat langsung ditelan dalam bentuk tablet atau kapsul, namun beberapa orang memilih cara ini. Biasanya jika pasiennya adalah anak-anak atau memang orang yang tidak bisa menelan kapsul.

 

Tahukan Geng Sehat, bahwa obat dibungkus kapsul itu ada tujuannya lho! Jadi bolehkah membuka obat kapsul sebelum diminum?

 

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Seputar Obat Kapsul



Bolehkah Membuka Obat Kapsul?

Sebenarnya kita tidak boleh mengunyah, menggerus pil/tablet, atau membuka obat kapsul, kecuali dokter umum atau tenaga kesehatan lainnya membolehkannya. Beberapa khasiat obat dalam bentuk tablet, pil, dan kapsul akan berkurang bahkan tidak berkhasiat sama sekali jika dihancurkan atau dibuka. 

 

Suatu obat dibungkus kapsul ada tujuannya. Salah satunya agar obat dapat masuk tubuh sekaligus dalam sekali telan. Apakah ada alasan lainnya? Tentu saja ada. Kapsul berwana-warni bukan untuk hiasan Gengs! Tetapi memang ada tujuannya. Berikut ini beberapa di antaranya:

 

1. Obat lepas lambat

Ada obat  yang sengaja dirancang untuk dilepaskan dan kemudian diserap secara bertahap oleh tubuh, misalnya dalam 12-24 jam. Biasanya nama obatnya disertai kode CR atau CRT (controlled release, atau controlled release tablet), LA (long acting), SR (sustained release), XR (extended release) dan sebagainya.

 

Membuka kapsul sama saja membuat obat akan diserap langsung oleh tubuh dalam 10-15 menit yang berpotensi menyebabkan overdosis awal bahkan efek samping tidak terduga. 

 

2. Melindungi obat agar tidak rusak oleh asam lambung 

Kapsul maupun tablet sengaja diberi lapisan pelindung (tablet salut) dimaksudkan agar asam lambung tidak merusaknya. Obat atau zat aktif obat tersebut akan aman di balik kapsul dan lapisan salut. Tujuannya obat bisa diserap maksimal di usus halus. 

 

3. Obat dapat merusak lambung

Kebalikan dengan alasan nomer 2, ada sebagian obat yang sangat keras dan bisa merusak lapisan lambung. Maka diberilah kapsul agar saat melewati lambung ia tidak menyebabkan efek pada lambung.

 

4. Obat sangat pahit

Tidak ada obat yang enak. Tetapi ada sebagian obat yang sangat pahit sehingga harus dimasukkan dalam kapsul, atau jika dalam bentuk tablet, kadang diberi lapisan gula. Tujuannya saat masuk mulut, tidak akan menimbulkan rasa pahit bahkan dimuntahkan. Maka kapsul dan selaput obat akan mulus meluncur ke saluran pencernaan.

 

5. Mencegah terhirup

Kapsul juga mencegah serbuk obat terbang dan terhirup saluran pernapasan. Tentu ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, karena seharusnya obat masuk ke saluran pencernaan.

 

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Obat Tablet untuk Penyembuhan Penyakit

 

Bagaimana Jika Kamu Selalu Kesulitan Menelan Tablet dan Kapsul?

Jika Kamu atau anak Kamu selalu mengalami masalah saat menelan tablet, pil atau kapsul, sebaiknya ceritakan pada dokter saat ia menuliskan resep. Bisa jadi dokter akan memberikan obat alternatif dalam bentuk sirup atau tablet yang dapat dilarutkan dalam air.

 

Jika tidak ada obat alternatif, cara berikut ini bisa dicoba untuk mempermudah minum obat dalam bentuk pil atau kapsul.

- Minum pil dengan air. Jika tidak tertelan, Kamu bisa mengganti air putih dengan yogurt atau minuman rasa buah. Di Indonesia, bahkan banyak orang minum obat dengan pisang.

- Condongkan tubuh sedikit ke depan saat Kamu menelan obat.

- Berlatih menelan permen berbentuk tablet kecil atau permen jeli. Dimulai dari potongan kecil, kemudian diperbesar sampai seukuran tablet atau kapsul. Dengan begitu, saat menelan obat sebenarnya akan menjadi lebih mudah

 

Baca juga: Minum Obat dengan Kopi atau Teh, Boleh atau Tidak?


Jangan Lakukan Ini!

- Melemparkan atau meletakkan pil ke bagian belakang tenggorokan.

- Menengadahkan kepala terlalu ke belakang saat menelan, karena justru akan membuat menelan menjadi lebih sulit.

- Mengancurkan pil, membuka kapsul atau mengubah bentuk obat tanpa ijin dokter karena akan menurunkan manfaat obat.



Baca juga: Hati-Hati! Minum Susu Setelah Minum Obat

 

 

Referensi:

Nhs.uk. Can I crush medicines before taking them? 

Your.md. Swallowing pills.